1,814 views

Definisi dan Daftar Unicorn – Hectocorn di Indonesia 2022: Bernilai Rp2.030 Triliun!

Meidiana Aprilliani
Meidiana Aprilliani
April 8, 2022
unicorn decacorn hectocorn indonesia

Pada akhir 2021 lalu, Kopi Kenangan mencetak posisi baru sebagai unicorn di Indonesia. Hal ini pun meningkatkan motivasi yang sama untuk 2.305 startup lainnya di Tanah Air untuk mencapai level ini. 

Tidak berhenti di unicorn, ada pun decacorn dan hectacorn yang mencerminkan level bisnis sebuah startup. Di mana, beberapa perusahaan Tanah Air pun sudah menempati level lebih tinggi ini. 

Sudahkah anda mengetahui definisi, indikator valuasi, dan nama-nama perusahaan yang berhasil mencapai tiga level startup ini? Jika belum, simak ulasan yang telah Glints for Employers rangkum berikut ini.

Mengenal Definisi Unicorn

Unicorn, istilah ini mulai diperkenalkan oleh Aileen Lee, seorang investor modal ventura, pada 2013 melalui artikelnya “Welcome to the Unicorn Club: Learning from Billion-Dollar Startups.”. Ia menggunakan istilah ini untuk menggambarkan perusahaan yang bernilai lebih dari $1 miliar atau sekitar Rp14,3 triliun. 
Mengapa istilah ini dipilih? Menurut Aileen, perkiraan startup yang bisa mencapai angka valuasi ini hanya 0,07% di tahun 2.000-an. Artinya, perusahaan ini adalah perusahaan langka yang menemukannya sama sulitnya dengan menemukan unicorn yang mistis.

Bagaimana Nilai Valuasi Unicorn Terbentuk?

Penilaian valuasi unicorn berasal dari penilaian yang dikembangkan oleh pemodal ventura dan investor yang berpartisipasi dalam putaran pembiayaan perusahaan. Karena semua unicorn adalah perusahaan rintisan, nilainya utamanya didasarkan pada potensi pertumbuhan dan perkembangannya. 

Melansir Corporate Finance Institute, uniknya valuasi unicorn tidak terlalu terkait dengan kinerja keuangan aktual atau data fundamental lainnya. Alasannya, meskipun valuasinya sangat tinggi, banyak dari mereka yang belum menghasilkan keuntungan apa pun.

Siapa Saja Unicorn di Indonesia?

Tahukah Anda, Indonesia berada di urutan kelima dengan jumlah startup terbanyak di dunia dengan 2.305 startup menurut Startup Ranking. Dari jumlah ini, DailySocial mencatat adalah 11 diantaranya yang berhasil menyandang status unicorn hingga 2021 lalu. ‘Raksasa’ Tanah Air ini antara lain Goto, Traveloka, Bukalapak, OVO, JD.id, Blibli.com, Tiket.com, J&T Express, Kredivo, Xendit, Ajaib, dan Kopi Kenangan. 

kopi kenangan unicorn
Sumber: Instagram.com/kopikenangan.id

Berhasil masuk barisan pada akhir Desember 2021 lalu, Kopi Kenangan mencatatkan namanya sebagai perusahaan ritel F&B unicorn pertama di Asia Tenggara. Hal ini didapatkan setelah mereka mendapatkan suntikan Pendanaan Seri C Tahap Pertama senilai Rp 1,3 triliun. Pendanaan Seri C tersebut dipimpin oleh sejumlah investor seperti Tybourne Capital Management, Horizons Ventures, Kunlun dan B Capital, hingga Falcon Edge Capital.

Baca juga: Bagaimana Memulai Manajemen Sumber Daya Manusia di Startup?

Mengenal Definisi Decacorn

Lebih tinggi dari unicorn, decacorn adalah perusahaan bernilai lebih dari $10 miliar atau sekitar Rp148 triliun. Debut decacorn pertama adalah Facebook, kini Meta, pada 2007 lalu. Dua tahun kemudian, Jack Ma melalui Alibaba ikut bergabung dengan gelar ini. Hingga 2014, belum ada lagi perusahaan yang berhasil mencetak nilai $10 miliar. 

Memasuki 2021, Crunchbase melaporkan rekor perusahaan decacorn baru tumbuh dua kali lipat dari 2020. Di mana, ada 30 perusahaan dengan penilaian decacorn pada tahun 2021, kontras dengan 2020 yang mencatatkan 15 perusahaan dan 5 decacorn baru pada tahun 2019. 

Bagaimana Nilai Valuasi Decacorn Terbentuk?

Perlu menjadi catatan, decacorn adalah perusahaan rintisan yang cenderung dinilai berdasarkan potensi pertumbuhan mereka. Decacorn bukan dinilai berdasarkan kinerja keuangan mereka sebelumnya. Ketika decacorn diakuisisi atau go public, maka mereka tidak bisa lagi disebut sebagai decacorn.

Hingga saat ini, tercatat ada dua startup Tanah Air yang berhasil mencapai predikat decacorn. Gojek menempatnya pertama kali pada 2019 lalu setelah 10 tahun beroperasi dan 9 putaran penggalangan dana. Melansir CNBC, ada sekitar 24 investor yang menyuntikkan dananya pada raksasa teknologi ini. Diperkirakan, nilai investasi yang dihimpun mencapai $3,1 miliar atau sekitar Rp46 triliun. 

Menyusul Gojek, startup logistik J&T Express juga dilaporkan Reuters berhasil memperoleh pendanaan $2,5 atau sekitar Rp36 triliun pada 2021 lalu. Beberapa investor dari penggalangan ini antara lain Boyu Capital, Hillhouse Capital Group, Sequoia Capital China, dan Tencent Holdings. 

j&t decacorn unicorn
Sumber: Instagram.com/jntexpressid
Baca juga: 6 Contoh Employer Branding Inspiratif untuk Startup

Mengenal Definisi Hectocorn

Jauh melampaui unicorn dan decacorn, hecatocorn adalah sebutan untuk perusahaan bernilai $100 miliar atau sekitar Rp1.485 triliun. Karena nilainya yang sangat tinggi, perusahaan hectoron juga disebut dengan “super unicorn”. Hingga saat ini, informasi mengenai ‘spesies’ startup ini masih sangat minim. 

Siapa Hectocorn Saat Ini?

Tahukah anda, ternyata ada perusahaan dengan nilai valuasi setara 14 startup decacorn. Ya, dia adalah Bytendance, perusahaan internet China dan induk dari aplikasi video yang sedang booming, TikTok. Nilai valuasi Bytendance dilaporkan CB Insight mencapai angka $140 miliar atau sekitar Rp2.030 triliun!

https://www.youtube.com/watch?v=oX-s7yRJEs0
Baca juga: 3 Tips Rekrutmen Efektif untuk Perusahaan Startup

Rekrut secara Tepat Lebih Cepat bersama Glints!
Bangun tim Anda lebih mudah mulai hari ini! Temukan kandidat berkualitas sesuai kualifikasi Anda dengan efisien bersama Glints. Jadwalkan konsultasi gratis dengan mengisi formulir ini.