Perbedaan Recruitment dan Recruitment Marketing

© Pexels

Recruitment marketing atau pemasaran rekrutmen merupakan teknik mempromosikan perusahaan sebagai pemberi kerja dengan menggunakan strategi marketing untuk memenangkan persaingan dalam mendapatkan kandidat hebat di pasar tenaga kerja. 

Meski sama-sama terkait dengan perekrutan, sesungguhnya konsepnya berbeda. Pemasaran rekrutmen dilakukan untuk melengkapi dan mendukung proses rekrutmen, namun tidak untuk mengisi peran atau pekerjaan secara langsung.

Strategi pemasaran rekrutmen dilakukan untuk menciptakan persepsi positif bahwa organisasi Anda adalah tempat yang tepat untuk bekerja dan mengembangkan karier. Perusahaan Anda akan menjadi magnet bagi kandidat hebat, sehingga memudahkan Anda setiap kali membutuhkan pengisian peran.

Perbedaan recruitment dan recruitment marketing

Anda dapat melakukan recruitment marketing dengan mengembangkan berbagai konten employer brand dan memasarkannya untuk menciptakan brand awareness dan meningkatkan ketertarikan kandidat terbaik untuk bekerja di perusahaan Anda.

Perbedaan utama antara keduanya adalah materi yang dipromosikan. Rekrutmen memasarkan pekerjaan/peran melalui iklan lowongan kerja. Anda memasang iklan di berbagai saluran untuk menarik pencari kerja ke peran terbuka di perusahaan.

Sedangkan recruitment marketing memasarkan perusahaan melalui berbagai konten yang membangun brand dan reputasi. Konten tersebut menarik bakat-bakat terbaik ke perusahaan. Recruitment marketer tidak terlibat dalam proses seleksi, wawancara, hingga pemberian tawaran kerja. Itu semua dikerjakan oleh rekruter. 

Staf pemasaran rekrutmen mempromosikan proposisi nilai pemberi kerja atau employer value proposition (EVP), yakni nilai keuntungan (finansial dan non-finansial) yang diberikan kepada kandidat apabila bekerja di perusahaan bersangkutan.

Perbedaan lainnya terletak pada teknologi yang digunakan. Recruitment marketing menggunakan platform pemasaran rekrutmen untuk mempromosikan brand perusahaan kepada kandidat potensial, sedangkan rekruter menggunakan sistem pelacakan pelamar (ATS) untuk mengelola proses lamaran kerja kandidat.

Berikut perbedaan recruitment dan recruitment marketing dalam sebuah tabel.

Recruitment Recruitment Marketing
Untuk mengisi sebuah pekerjaan/peran secara langsung Tidak untuk mengisi sebuah pekerjaan/peran secara langsung
Menarik kandidat ke pekerjaan Memasarkan perusahaan ke kandidat
Menggunakan iklan lowongan kerja yang mendeskripsikan pekerjaan secara spesifik Memanfaatkan konten yang membangun employer brand dan EVP
Mengandalkan software sistem pelacakan pelamar Menggunakan platform pemasaran rekrutmen
Dilakukan oleh rekruter Dilakukan oleh recruitment marketer

Cara mudah lakukan recruitment marketing

Untuk memasarkan rekrutmen, Anda perlu mempekerjakan recruitment marketer yang akan bertanggung jawab pada branding perusahaan. Jika Anda tidak memiliki sumber daya untuk menjalankan pemasaran rekrutmen karena perusahaan Anda sedang fokus pada upaya pengembangan bisnis, Anda tetap dapat merekrut top talent.

Glints bisa menjadi solusi untuk Anda. Platform rekrutmen terbaik di Asia ini membantu Anda merekrut kandidat yang tepat secara efisien, hanya dalam waktu 2–3 minggu. 

TalentHunt adalah layanan perekrutan profesional yang menggabungkan tim berdedikasi, teknologi rekrutmen berbasis AI, dan kumpulan bakat lebih dari 100.000 top talent dengan beragam pengalaman dan keterampilan.

Kami merekomendasikan beberapa kandidat terbaik dari hasil penyaringan dan mempertemukan mereka dengan Anda dalam wawancara. Jika Anda tidak menemukan profil kandidat yang Anda cari, maka Anda boleh membatalkan rekrutmen dan tidak akan dikenai biaya apa pun.

Apabila Anda mempekerjakan kandidat yang kami rekomendasikan, kami memberikan garansi 90 hari kerja. Jika karyawan baru tersebut tidak cocok untuk posisi yang Anda butuhkan, kami akan mencari kandidat pengganti gratis untuk Anda.

Punya sumber daya perekrutan sendiri? Anda tetap bisa memanfaatkan fitur gratis di job portal Glints. Pasang iklan lowongan kerja Anda gratis dan tanpa batas di https://employers.glints.id.

Anggita Dwinda

Recent Posts

Tren Inflasi Jabatan untuk Menarik Talenta, Strategi yang Efektif?

Titel pekerjaan atau job title berperan penting dalam strategi menarik maupun mempertahankan talenta. Saat ini,…

6 days ago

Tren Utama Industri Retail dan FMCG di Tahun 2024

Ekonom memperkirakan bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun pertumbuhan ekonomi yang melambat. Bagi perusahaan produk…

1 week ago

Membangun ‘Work Culture’ di Industri Tech

Mulai dari perusahaan rintisan hingga The Big Four — kita telah mengenal 'work culture' atau…

1 week ago

Bagaimana Strategi Terbaik untuk Menarik Talenta Tepat di Industri Fintech?

Angka perusahaan fintech Indonesia yang terdaftar dan berlisensi terus bertambah dari tahun ke tahun. Jika…

1 week ago

Mengapa SDM Berkualitas Vietnam adalah Kunci Keberhasilan Ekonominya

Vietnam telah mencatat pertumbuhan ekonomi yang stabil selama dua dekade terakhir dengan pertumbuhan tahunan rata-rata…

2 weeks ago

Diperlukan Strategi Lebih Proaktif untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Karyawan

Gangguan kesehatan mental memengaruhi 15% dari orang dewasa usia kerja, dengan depresi, kecemasan, dan penyalahgunaan…

3 weeks ago