Peran dan Fungsi HRBP di Perusahaan

©️ Pexels

Selain melakukan tugas administrasi dan beragam pekerjaan rutin seperti penggajian dan penghitungan cuti, kini peran HR telah mengalami perkembangan signifikan yang tidak hanya sebagai administrator, tetapi juga sebagai mitra bisnis strategis. Peran ini dikenal sebagai Human Resource Business Partner (HRBP).

Dengan peran ini, HR tidak sebatas mengurusi administrasi personalia, tetapi juga menjadi mitra bisnis dan konsultan bagi manajemen puncak perusahaan. HRBP merupakan penghubung antara unit kerja bisnis dan fungsi SDM. Peran ini cukup strategis karena HR juga ikut mendorong peningkatan kinerja organisasi keseluruhan.

Seorang HRBP harus memiliki pemahaman terhadap aspek bisnis, strategi operasional perusahaan, dan penyusunan anggaran. Mereka juga harus memiliki ide dan solusi dalam mengatasi masalah bisnis, menguasai keterampilan komunikasi, negosiasi, dan menangani keluhan dengan baik.

HRBP juga perlu memahami selera pasar, kebutuhan dan kepuasan pelanggan, serta area bisnis yang paling menguntungkan. Singkatnya, HRBP dituntut memiliki keterampilan manajemen SDM sekaligus manajemen bisnis.

Praktisi HR Dave Ulrich menguraikan empat peran penting HR, sebagai berikut.

1. Administrative expert, yaitu peran utama HR sebagai departemen yang mengelola SDM secara efisien dan efektif, di antaranya terkait rekrutmen, pelatihan dan pengembangan, remunerasi, dan peningkatan kinerja karyawan.
2. Employee champion, yaitu peran mengelola berbagai permasalahan dan kebutuhan karyawan sehari-hari, serta mengembangkan komitmen dan kontribusi karyawan untuk mencapai tujuan organisasi.
3. Change agent, yaitu mengelola setiap transformasi dalam organisasi, termasuk transformasi budaya kerja, serta membantu perusahaan dalam beradaptasi terhadap berbagai perubahan.
4. Business partner, yaitu menyelaraskan strategi dan praktik SDM dengan strategi bisnis organisasi. HR menjadi mitra strategis manajemen puncak untuk mendorong kinerja dan mencapai sasaran bisnis.

Dengan demikian, ada perbedaan antara peran HR Manager dan HRBP. Pekerjaan HR Manager fokus pada pengembangan kebijakan SDM dan kepatuhan terhadap hukum ketenagakerjaan. Posisi ini bertanggung jawab atas sistem penggajian, rekrutmen, penilaian kinerja, dan lainnya. HR Manager mengawasi departemen HR.

Sementara HRBP tidak memiliki tanggung jawab administratif atas sebuah departemen. Fungsi utama mereka adalah bekerja sama dengan tim eksekutif perusahaan atau manajer departemen untuk membantu merumuskan strategi bisnis perusahaan secara keseluruhan.

Menurut Society for Human Resource Management (SHRM), fungsi HRBP meliputi hal-hal berikut.

1. Melakukan pertemuan mingguan dengan unit bisnis masing-masing.
2. Berkonsultasi dengan manajemen lini dan memberikan panduan SDM.
3. Menganalisis tren dan metrik dalam kemitraan dengan departemen HR untuk mengembangkan solusi, program, dan kebijakan.
4. Mengelola dan menyelesaikan masalah hubungan karyawan yang kompleks. Melakukan investigasi yang efektif, menyeluruh dan obyektif.
5. Mempertahankan kepatuhan hukum dan mengurangi risiko hukum. Bermitra dengan departemen hukum sesuai kebutuhan.
6. Memberikan panduan manajemen kinerja sehari-hari untuk manajemen lini, misalnya, pembinaan, konseling, pengembangan karir, dan tindakan disipliner.
7. Bekerja sama dengan manajemen dan karyawan untuk meningkatkan hubungan kerja, membangun semangat kerja, serta meningkatkan produktivitas dan retensi.
8. Memberikan panduan dan interpretasi kebijakan SDM.
9. Mengembangkan persyaratan kontrak untuk karyawan baru, promosi, dan transfer.
10. Memberikan arahan dan masukan tentang restrukturisasi unit bisnis, perencanaan tenaga kerja dan perencanaan suksesi.
11. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan untuk unit bisnis dan kebutuhan pembinaan eksekutif individu.
12. Berpartisipasi dalam evaluasi dan pemantauan program pelatihan untuk memastikan keberhasilan. Tindak lanjut untuk memastikan tujuan pelatihan terpenuhi.

Memudahkan pekerjaan HR dan HRBP dengan mengandalkan layanan rekrutmen online

Untuk menjalankan fungsi HRBP, tugas administratif perlu dikurangi, misalnya bisa digantikan dengan otomatisasi menggunakan software HRIS dan payroll. Sedangkan untuk rekrutmen karyawan, Anda dapat memercayakan pekerjaan tersebut pada headhunter Glints TalentHunt.

Platform rekrutmen tepercaya ini membantu Anda merekrut top talent secara efisien dari segi waktu dan biaya. Anda hanya butuh waktu 2-3 minggu untuk mengisi peran kosong dan hanya membayar biaya rekrutmen apabila mendapatkan kandidat yang Anda inginkan. Tidak ada biaya di depan maupun biaya pembatalan.

Proses rekrutmen TalentHunt lebih efektif, yang menggabungkan tim rekruter berdedikasi, teknologi screening berbasis AI, dan talent pool lebih dari 130.000 top talent berpengalaman yang telah dikurasi. Anda akan mendapatkan rekomendasi kandidat terbaik hasil seleksi kami untuk diwawancarai.

TalentHunt memberi garansi 90 hari, sehingga bebas risiko dibanding Anda merekrut sendiri. Apabila karyawan baru tersebut tidak cocok dengan peran atau tidak menunjukkan kinerja memuaskan, kami akan mencari penggantinya gratis untuk Anda.

Lebih dari 30.000 perusahaan telah menggunakan layanan TalentHunt dan memberikan rating kepuasan 8/10. Anda dapat mencoba layanan rekrutmen efisien ini di https://talenthunt.glints.id.

(Penulis: Khairina)