Definisi dan Contoh e-Learning untuk Karyawan
©️ Unsplash
Di zaman serba digital saat ini, pelatihan karyawan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja melalui e-learning. Apa itu e-learning?
E-learning atau electronic learning adalah metode pembelajaran dan pelatihan karyawan dengan memanfaatkan teknologi internet. Dengan kata lain, metode ini merupakan program peningkatan pengetahuan dan keterampilan karyawan yang dilakukan dalam jaringan (daring).
Perusahaan atau penyedia pelatihan membuat modul yang dikembangkan untuk proses interaksi tanpa tatap muka dan dapat diakses oleh setiap karyawan yang mengikuti program pelatihan tersebut. Pembelajaran jarak jauh ini semakin populer sejak pandemi COVID-19.
Contoh e-learning yang marak digunakan pada 2020 adalah Learning Management System (LMS), yaitu perangkat lunak yang dikembangkan untuk mengelola modul pembelajaran jarak jauh. Sistem ini banyak dipakai oleh guru/dosen untuk penyampaian materi secara online kepada siswa/mahasiswa.
LMS memudahkan guru membuat silabus, menyusun bahan ajar, mengelola nilai, hingga mengatur aktivitas belajar siswa. Sementara, siswa dapat mengakses konten pelajaran dari mana saja dan kapan saja.
Dengan cara kerja yang sama, LMS juga digunakan untuk pelatihan karyawan perusahaan. LMS punya fitur UI yang menarik, registrasi, kelas virtual, ujian online, sertifikat belajar, dan ruang diskusi. Ada banyak LMS biasa digunakan untuk pelatihan karyawan, seperti Moodle, Claroline, Dokeos, Docebo, Atutor, dan OLAT.
Dengan menggunakan aplikasi ini, perusahaan dapat memfasilitasi pelatihan yang tepat bagi karyawannya. LMS memudahkan perusahaan merencanakan, mengatur, melacak, dan mengelola program peningkatan keterampilan dan kompetensi karyawan secara efektif.
Namun, LMS bukan satu-satunya e-learning untuk karyawan. Kini ada Learning Experience Platform (LXP) yang tidak hanya mengelola pelatihan untuk karyawan perusahaan, tetapi juga meningkatkan pengalaman pengguna. Selain itu, beberapa platform lain yang berbasis artificial intelligence juga dapat digunakan untuk e-learning.
Setelah mengetahui apa itu e-learning, baiknya ketahui manfaatnya. E-learning menawarkan pelatihan yang sistematis dan terukur, yakni ketika program dirancang untuk penguasaan keahlian secara bertahap dan perusahaan dapat memantau kemajuan karyawan. Selain itu, materi pelatihan juga dapat dikembangkan menyesuaikan kebutuhan perusahaan.
Berbeda dengan metode tradisional, e-learning lebih praktis dan fleksibel dalam pembelajaran tanpa tatap muka karyawan. Selain itu, menurut Forbes, sistem e-learning karyawan yang diterapkan di beberapa negara maju lebih efisien karena mampu menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan perusahaan.
Tidak sedikit perusahaan yang telah membuktikan efisiensi pelatihan ini dibandingkan metode pelatihan tradisional. Misalnya, perusahaan teknologi IBM berhasil mengurangi sekitar sepertiga dari anggaran pelatihan karyawan setelah beralih ke pelatihan digital.
Apa yang membuat e-learning efisien dari sisi biaya? E-learning tidak membutuhkan biaya fasilitas, akomodasi, dan lain-lain. Karyawan tidak perlu melakukan perjalanan ke luar kota atau luar negeri untuk mengikuti kelas bisnis. Pembelajaran secara digital dapat diakses dari mana saja dan kapan saja.
Selain itu, karena menggunakan platform digital, pengelolaan materi pelatihan secara paperless jauh lebih hemat. Perusahaan tidak perlu menanggung biaya cetak modul dan lain-lain. Berbagi file digital lebih mudah, cepat, dan tidak butuh biaya.
Tetapi, ada catatan penting. E-learning membutuhkan prasyarat yang harus dipenuhi, yakni tingkat kesiapan karyawan. Mau tidak mau, untuk menjadi bagian dari pelatihan virtual ini, setiap karyawan wajib melek teknologi digital.
Efisiensi teknologi digital tidak hanya dalam e-learning, tetapi juga dalam rekrutmen online. Platform rekrutmen Glints TalentHunt menawarkan efisiensi biaya dan waktu dalam merekrut top talent untuk berbagai peran.
Layanan headhunter yang bisa diakses di https://talenthunt.glints.id ini lebih hemat biaya. Anda hanya membayar recruitment fee apabila mendapatkan kandidat yang dicari. Tidak ada biaya di depan maupun biaya pembatalan apabila Anda tidak tertarik dengan kandidat rekomendasi kami.
Dari segi waktu, Anda hanya butuh 2-3 minggu untuk merekrut kandidat sesuai job description. TalentHunt memiliki sumber daya perekrutan yang andal yang memungkinkan rekrutmen lebih cepat dan efektif, yakni tim spesialis berdedikasi, teknologi screening berbasis AI, dan talent pool lebih dari 130.000 top talent yang telah dikurasi dan siap direkrut.
TalentHunt juga memastikan Anda mempekerjakan orang yang tepat dengan memberi jaminan 90 hari penggantian kandidat gratis apabila karyawan baru tersebut tidak menunjukkan kinerja yang memuaskan. Jadi, Anda tak perlu khawatir akan kehilangan biaya lagi.
Lebih dari 30.000 perusahaan telah menggunakan layanan kami untuk merekrut bakat-bakat terbaik yang tepat untuk organisasi mereka, dengan tingkat kepuasan layanan 8/10.
(Penulis: Khairina)
