Categories: Strategi Rekrutmen

Pengertian Manpower Planning dalam Dunia HR

Dalam dunia HR dikenal istilah manpower planning atau perencanaan ketenagakerjaan organisasi. HR biasanya menyusun manpower planning dalam periode tahunan dan disesuaikan dengan rencana bisnis perusahaan ke depan. Untuk pengertian manpower planning sendiri, banyak ahli HR yang telah berusaha mendefinisikannya. 

Jika merujuk pada buku Personnel and Industrial Relations: A Managerial Approach karya John B. Miner dan Mary G. Miner, manpower planning adalah suatu proses yang berusaha menjamin jumlah dan jenis pegawai yang tepat, tersedia pada tempat yang tepat, pada waktu yang tepat, agar organisasi dapat terus mencapai tujuannya.

Sedangkan menurut George Milkovich dan Paul C. Nystrom, perencanaan tenaga kerja adalah proses yang meliputi perkiraan, pengembangan, implementasi, dan pengendalian, yang menjamin perusahaan memiliki kesesuaian jumlah pegawai, penempatan secara benar dan waktu yang tepat.

Secara umum, manpower planning adalah strategi yang dikembangkan HR dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan jenis pekerjaan/peran yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi. 

Memahami pengertian dan fungsi manpower planning dalam dunia HR

Manpower planning adalah bagian dari manajemen sumber daya manusia (SDM). Fungsinya bisa mencakup pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian, rekrutmen dan penempatan, pelatihan dan pengembangan, kompensasi, dan pemberhentian karyawan.

Perencanaan tenaga kerja akan menjamin ketersediaan tenaga kerja, baik dalam jumlah maupun jenisnya, serta menghindari kekosongan peran/jabatan yang dibutuhkan untuk menjalankan organisasi. 

Tujuan manpower planning antara lain:

  1. Menentukan kualitas dan kuantitas karyawan untuk pengisian jabatan/peran dalam organisasi
  2. Menjamin ketersediaan tenaga kerja saat ini maupun di masa depan sesuai rencana perusahaan
  3. Menghindari kekurangan dan kelebihan karyawan
  4. Sebagai pedoman dalam rekrutmen, pelatihan, pengembangan, dan kompensasi, mutasi, rotasi, promosi, dan pemberhentian karyawan
  5. Sebagai dasar evaluasi kinerja karyawan

Manpower planning meliputi penyusunan rencana kebutuhan tenaga kerja di setiap divisi/departemen, jumlah personel baru yang akan direkrut, jenis keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan organisasi, pelatihan yang penting untuk karyawan, serta anggaran pengelolaan SDM.

Perencanaan tenaga kerja melibatkan analisis SDM yang ada saat ini, terutama menyangkut supply and demand tenaga kerja di perusahaan. HR memperkirakan kebutuhan pegawai dan ketersediaan tenaga kerja yang memenuhi kualifikasi.

Karena itu, manpower planning juga perlu memasukkan langkah-langkah antisipasi untuk memastikan perusahaan mendapatkan skill langka yang dibutuhkan. Misalnya, menyiapkan opsi untuk mengatasi keterbatasan ketersediaan karyawan dengan pelatihan keterampilan SDM internal.


Anggita Dwinda

Recent Posts

Tren Inflasi Jabatan untuk Menarik Talenta, Strategi yang Efektif?

Titel pekerjaan atau job title berperan penting dalam strategi menarik maupun mempertahankan talenta. Saat ini,…

4 days ago

Tren Utama Industri Retail dan FMCG di Tahun 2024

Ekonom memperkirakan bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun pertumbuhan ekonomi yang melambat. Bagi perusahaan produk…

6 days ago

Membangun ‘Work Culture’ di Industri Tech

Mulai dari perusahaan rintisan hingga The Big Four — kita telah mengenal 'work culture' atau…

6 days ago

Bagaimana Strategi Terbaik untuk Menarik Talenta Tepat di Industri Fintech?

Angka perusahaan fintech Indonesia yang terdaftar dan berlisensi terus bertambah dari tahun ke tahun. Jika…

6 days ago

Mengapa SDM Berkualitas Vietnam adalah Kunci Keberhasilan Ekonominya

Vietnam telah mencatat pertumbuhan ekonomi yang stabil selama dua dekade terakhir dengan pertumbuhan tahunan rata-rata…

2 weeks ago

Diperlukan Strategi Lebih Proaktif untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Karyawan

Gangguan kesehatan mental memengaruhi 15% dari orang dewasa usia kerja, dengan depresi, kecemasan, dan penyalahgunaan…

2 weeks ago