Strategi Rekrutmen

6 Strategi Sourcing dalam Merekrut Kandidat Pasif di Industri Keuangan

Merekrut kandidat pasif adalah tantangan utama untuk perusahaan yang bergerak di industri keuangan, utamanya untuk mengisi posisi- posisi yang sedang banyak dicari seperti finance, product management dan software engineer di level mid-senior.

Kandidat di level mid-senior, umumnya tidak lagi aktif mencari lowongan pekerjaan. Sebabnya bisa beragam, mungkin sudah merasa nyaman di perusahaan yang sekarang ditambah dengan prestasi kerjanya sehingga jenjang karirnya pun lancar. 

Kandidat pasif, para profesional di industri keuangan yang tidak aktif mencari pekerjaan baru namun memiliki kualifikasi yang dibutuhkan menjadi target bagi banyak rekruter. 

Namun, karena mereka tidak aktif mencari maupun mendaftar ke pekerjaan baru maka rekruter membutuhkan pendekatan dan strategi yang khusus, berbeda dengan merekrut kandidat yang aktif mencari pekerjaan. 

Mengapa kandidat pasif menarik penting bagi perusahaan?



Sebelum menyelami cara merekrut kandidat pasif di industri keuangan Indonesia, penting untuk memahami alasan di balik popularitasnya. Kandidat pasif seringkali memiliki riwayat karir yang gemilang, menunjukkan stabilitas pekerjaan, dan memiliki keterampilan atau keahlian khusus yang mungkin sulit ditemukan di pasaran.

Bagi rekruter, kandidat pasif merupakan kandidat yang memiliki kualifikasi yang mereka cari untuk mengisi posisi yang lowong. Oleh karena itu, meskipun mereka tidak aktif mencari pekerjaan, rekruter tetap berusaha untuk mendekati dan merekrut mereka. 

Strategi merekrut kandidat pasif di industri keuangan Indonesia



Berkenalan melalui rekanan bersama

Manfaatkan jaringan Anda untuk mendapatkan referensi atau rekomendasi dari orang-orang yang sudah mengenal kandidat senior tersebut. Mintalah orang-orang tersebut untuk memperkenalkan Anda kepada kandidat senior, atau memberikan testimoni positif tentang perusahaan Anda.

Jalin hubungan jangka panjang

Menjalin relasi dengan kandidat senior dapat dimulai dengan mengirimkan pesan yang personal dan profesional. Tunjukkan bahwa Anda menghargai keterampilan dan pengalaman mereka, dan jelaskan mengapa Anda tertarik untuk berbicara dengan mereka. 

Namun tak jarang, kandidat pasif bukanlah individu yang dapat direkrut hanya dalam satu-dua kali interaksi. Untuk mendapatkan perhatian mereka, Anda perlu membangun hubungan jangka panjang. 

Hal ini dapat dilakukan baik secara online seperti saling terhubung dan saling menyapa di media sosial maupun bertemu langsung di berbagai acara industri. 

Pahami kebutuhan dan aspirasi mereka

Sebuah tawaran pekerjaan mungkin tidak cukup untuk menarik kandidat pasif. Anda perlu memahami apa yang mereka inginkan dalam karir mereka – apakah itu kesempatan belajar, proyek menantang, atau paket kompensasi yang menarik.

Tawarkan fleksibilitas

Kandidat pasif seringkali mencari fleksibilitas dalam pekerjaan mereka, baik itu fleksibilitas jam kerja, lokasi, atau cara kerja. Menawarkan fleksibilitas ini bisa menjadi pembeda penting.

Apalagi, umumnya makin tinggi level senioritas maka makin menginginkan keseimbangan antara karir dan aspek lain dalam hidupnya seperti keluarga atau bahkan spiritualitas. 

Kolaborasi dengan rekruter ahli

Rekruter ahli dengan pengetahuan spesifik sesuai industri akan sangat membantu proses merekrut kandidat senior. Mereka memiliki jaringan luas dan seringkali mengetahui kandidat mana yang mungkin tertarik dengan peluang baru, meskipun mereka saat ini tidak aktif mencari pekerjaan. 

Kembangkan employer branding

Kandidat pasif mungkin lebih selektif tentang di mana mereka bekerja. Membangun reputasi perusahaan Anda sebagai tempat kerja yang hebat – melalui ulasan karyawan, inisiatif CSR, dan lainnya – dapat membantu menarik perhatian mereka.

Mengembangkan employer branding, juga akan memudahkan kandidat senior yang tertarik untuk menghubungi ke perusahaan melalui berbagai kanal seperti media sosial dan website resmi perusahaan 

Merekrut kandidat pasif di industri keuangan Indonesia memerlukan pendekatan yang lebih strategis. Selain itu, juga membutuhkan lebih banyak sumber daya, baik waktu maupun tenaga, yang mungkin tidak dapat dikelola sendiri oleh tim internal karena keterbatasan. 

Pastikan Anda memiliki mitra terpercaya untuk merekrut kandidat senior terbaik di industri keuangan. Anda dapat memulai dengan berkonsultasi pada rekruter ahli kami yang telah terspesifikasi sesuai industri dengan mengisi form di bawah ini. 



Linggar

Recent Posts

Peran AI di Dunia Kerja Semakin Disorot: Microsoft hingga Apple Dorong Keterampilan & Implementasi AI

Adopsi teknologi Kecerdasan Buatan (AI) kian berkembang dan telah mengubah lanskap dunia kerja. Hasil survei…

2 weeks ago

Merekrut Kandidat Level Senior & Eksekutif, Butuhkan Strategi Berbeda?

Menurut studi Deloitte dan The Manufacturing Institute, menemukan talenta berkualitas dengan keterampilan yang tepat kini…

2 weeks ago

Panduan Menyusun Struktur Kompensasi Kompetitif Talenta Senior & Eksekutif

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, struktur kompensasi menjadi salah satu pilar utama dalam menarik,…

2 weeks ago

Membangun Employer Branding: Strategi Menarik Kandidat Senior Level di Industri Finance

Menarik kandidat untuk level senior, manajer bahkan eksekutif selalu menjadi tantangan di semua industri, termasuk…

2 weeks ago

Tren Inflasi Jabatan untuk Menarik Talenta, Strategi yang Efektif?

Titel pekerjaan atau job title berperan penting dalam strategi menarik maupun mempertahankan talenta. Saat ini,…

3 weeks ago

Tren Utama Industri Retail dan FMCG di Tahun 2024

Ekonom memperkirakan bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun pertumbuhan ekonomi yang melambat. Bagi perusahaan produk…

3 weeks ago