Data is the new oil. Di era digital sekarang ini, data menjadi sumber daya yang sangat penting bahkan sering disebut lebih berharga daripada minyak. Oleh karena itu, merekrut data scientist menjadi salah satu keputusan strategis yang perlu dipersiapkan secara matang.
Data berperan mulai dari pengambilan keputusan di bagian produksi, marketing, sales bahkan dapat dikatakan semua aspek dalam bisnis tidak lepas dari kebutuhan pada data.
Data scientist adalah salah satu posisi yang paling dicari namun karena supply kandidat dengan kualifikasi yang dibutuhkan masih terbatas, kelangkaan dan talent war tidak terelakkan.
Glints for Employers akan merangkum hal penting yang dapat menjadi ‘senjata’ Anda untuk memenangkan data scientist yang berkualitas untuk perusahaan Anda di bawah ini. Simak selengkapnya!
Baca juga: 7 Cara Merekrut Front End Developer Berkualitas
Isi Artikel
ToggleSebelum merekrut data scientist tentu kita juga perlu memahami peran mereka untuk membantu bisnis. Pemahaman tentang lingkup pekerjaan dan peran data scientist akan membantu Anda dalam menuliskan iklan lowongan kerja dan tentu saja memaksimalkan fungsi dan peran data scientist di perusahaan.
Hacktiv8 menyebut beberapa peran penting data scientist seperti di bawah ini:
Dari beberapa poin di atas terlihat bahwa data scientist memiliki peran hampir di semua aspek dalam bisnis. Namun hal ini tentu juga akan sangat mempengaruhi proses pengembangan produk sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi penggunanya.
Data scientist penting di sisi marketing namun juga perlu memiliki pengetahuan terkait produk sehingga dapat menjembatani kebutuhan kedua sisi ini.
Glints telah merangkum baik hard skill maupun soft skill yang dibutuhkan oleh seorang data scientist:
Hard skill adalah keahlian teknikal yang harus dimiliki oleh kandidat untuk dapat mengerjakan tugasnya dengan baik.
Soft skill adalah keahlian yang tidak langsung terkait dengan teknikal dan keahlian kandidat namun kemampuan ini tidak kalah penting untuk dapat mengerjakan tugas data scientist.
Pastikan sudah memasukkan semua keahlian yang dibutuhkan dalam kualifikasi yang Anda butuhkan ya.
Mengutip dari data Tren & Panduan Gaji 2022 yang dirilis Glints akhir tahun lalu, tren gaji data scientist beragam sesuai dengan industri dan jabatan.
Untuk industri teknologi, rentang gaji data scientist berkisar antara Rp 9.000.000 – Rp 25.000.000. Sementara itu, di industri keuangan rentang gaji data scientist berkisar di antara Rp 8.000.000 – Rp 20.000.000. Di industri retail, rentang gaji data scientist adalah Rp 7.000.000 – Rp 19.000.000.
Tren dan rentang gaji ini dapat menjadi acuan untuk penawaran gaji ketika merekrut data scientist.
Anda juga dapat menemukan tren gaji dari beberapa posisi di industri paling tumbuh di tahun 2022 di sini.
Anda dapat mulai dari mengidentifikasi apakah ada permasalahan yang ingin dipecahkan atau dieksplor lebih jauh lagi. Selain itu, Anda juga perlu melihat seperti apa data yang ada, apakah sudah ada data yang tersedia untuk menyelesaikan masalah ini, ataukah ada rencana untuk mengumpulkan data yang sesuai di masa depan.
Beberapa hal di bawah ini merupakan tantangan bisnis yang ingin diselesaikan oleh perusahaan:
Baca juga: Bagaimana Memulai Manajemen Sumber Daya Manusia di Startup?
Data scientist tidak lepas dari kebutuhan kemampuan pemrograman yang mumpuni. Ketika merekrut data scientist pastikan bahasa pemrograman kandidat sesuai dengan kebutuhan di perusahaan.
Pemahaman dalam menggunakan analytical tools akan membantu data scientist untuk melakukan ekstraksi informasi penting dari data yang sudah terstruktur. Hal ini dapat dilihat dari sertifikasi yang dimiliki oleh kandidat.
Data scientist perlu memiliki pengalaman bekerja dan mengolah data yang tidak terstruktur dari berbagai sumber dan kanal. Umumnya, untuk menggali jawaban dari tantangan bisnis tidak dapat hanya mengandalkan dari satu data set saja.
Oleh karena itu, penting bagi rekruter untuk menggali pengalaman kandidat bekerja dengan sumber data yang beragam dan mungkin belum memiliki struktur.
Data scientist terbaik adalah ia yang memahami bisnis dengan baik sehingga dapat menggunakan kemampuan teknikalnya untuk membantu bisnis mencapai tujuannya.
Hal ini sangat penting untuk data scientist ketika memahami tantangan dan solusinya sebagai peluang bagi bisnis tumbuh lebih besar dan lebih kuat lagi. Pastikan menggali kualitas ini ketika merekrut kandidat data scientist.
Meskipun tidak berkaitan langsung dengan kemampuan teknis, soft skill juga memegang peran yang sama pentingnya untuk keberhasilan kandidat melakukan tugasnya. Bahkan saking pentingnya, ada perusahaan memilih kandidat berdasarkan soft skill-nya dan melakukan training untuk mempertajam kemampuan teknisnya.
Sebelum merekrut data scientist, pastikan perusahaan siap mendukung baik dari segi ketersediaan data, teknis dan juga anggaran. Gabungan ketiga hal ini sangat penting untuk membantu data scientist mencapai targetnya.
Selain itu, juga perlu dipastikan strategi yang dilakukan sudah tepat, mulai dari target talent pool hingga strategi screening kandidat.
Anda dapat mengakses talent pool dengan lebih dari 3 juta kandidat di Asia Tenggara dan Taiwan bersama Glints for Employers. Proses merekrut data scientist dapat dilakukan lebih mudah dan murah dengan bantuan dari rekruter profesional yang telah didukung matching AI.