Kata-kata penutup presentasi yang berkesan dapat meningkatkan impresi pemirsa pada gagasan yang Anda paparkan.
Dalam dunia bisnis, presentasi menjadi praktik yang biasa dilakukan untuk memaparkan ide, gagasan, fakta, laporan atau bahkan ajakan untuk melakukan tindakan tertentu.
Dalam melakukan presentasi, bagian penutup tidak kalah penting dengan isi presentasi itu sendiri. Penutup yang berkesan akan membantu pendengar Anda untuk mengingat dan memiliki kesan keseluruhan yang baik atas presentasi yang baru saja didengar.
Oleh karena itu, tidak heran jika baik presenter pemula atau yang sudah berpengalaman sama-sama berusaha untuk mencari inspirasi kata-kata penutup yang berkesan.
Mempersiapkan apa yang disampaikan baik di bagian pembuka, isi maupun penutup menjadi salah satu cara untuk mengelola rasa gugup sebelum presentasi dan meningkatkan rasa percaya diri dalam menyampaikannya.
Artikel Glints for Employers ini akan membahas tips melakukan presentasi dan efektif dan tentu saja, Anda dapat menemukan inspirasi kata-kata penutup presentasi. Simak artikel ini hingga habis untuk mendapatkan informasi selengkapnya!
Beberapa tips di bawah ini dapat Anda terapkan untuk mempersiapkan presentasi yang menarik dan tentunya tetap efektif.
Sebelum melakukan presentasi, pastikan Anda mengenal siapa saja pemirsanya. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk memastikan materi yang Anda sampaikan tepat.
Selain itu, mengenal audience, juga membantu Anda untuk menentikan ice breaking yang tepat seperti misalnya Anda ingin melempar gurauan. Dengan mengenal audience, Anda dapat meningkatkan kemungkinan tawa sekaligus mengurangi risiko candaan ini dianggap ofensif.
Ditambah lagi, dengan memahami audience, Anda dapat menemukan cara yang tepat untuk melibatkan mereka dalam presentasi yang dilakukan.
Pastikan Anda menguasai materi presentasi yang akan disampaikan. Sampaikan paparan Anda dengan urut dan runtut.
Hal ini akan membantu untuk memahami setiap poin dalam presentasi untuk dikembangkan sendiri selama presentasi.
Salah satu tanda Anda percaya diri dalam presentasi adalah tidak buru-buru menyampaikan poin-poin presentasi. Dalam hal ini, pastikan Anda berhenti dan memberikan jeda yang dibutuhkan untuk membantu audience mengikuti presentasi lebih mudah.
Memberikan jeda dan mengubah intonasi akan membantu Anda untuk memberikan penekanan dan menghidupkan suasana selama presentasi.
Dalam komunikasi, termasuk presentasi bukan hanya bahasa verbal yang penting. Bahasa non verbal termasuk bahasa tubuh juga perlu diperhatikan untuk meningkatkan efektivitas penyampaian presentasi yang Anda bawakan.
Bahasa tubuh di sini, dapat berupa senyuman, tatapan mata, dan juga gerakan tangan dan kaki yang akan membantu Anda menyampaikan pesan.
Umumnya presentasi terdiri dari tiga bagian utama, pembuka, isi dan penutup. Pastikan Anda bukan hanya mempersiapkan bagian isinya saja.
Bagian pembuka seperti pilihan hook di awal presentasi atau bahkan ice breaking juga perlu menjadi perhatian. Selain itu, di bagian penutup untuk mengunci kesan audience penting.
Di bawah ini, Anda dapat menemukan beberapa inspirasi kata-kata penutup presentasi.
Artikel ini merupakan persembahan dari Glints for Employers, mitra terpercaya Anda dalam merekrut siapa saja dari mana saja di Asia Tenggara dan Taiwan. Menyukai artikel ini? Kami rekomendasikan Anda untuk membacara artikel terkait berikut ini.
Mulai merekrut dari mana saja bersama Glints
Temukan layanan lengkap kami untuk mulai membangun tim yang berkualitas hari ini.
Konsultasikan kebutuhan rekrutmen Anda GRATIS!
Pada Selasa, 18 Februari 2025 di Jakarta, Glints & vOffice baru saja menandatangani kerja sama.…
Temuan Utama Kandidat paling aktif cari kerja pada 2 minggu sebelum Ramadan. Ini waktu terbaik…
Menyampaikan keputusan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada seorang karyawan, baik melalui surat pemberhentian kerja alias…
Apakah bisnis atau perusahaan Anda sudah memiliki NIB? Nomor Induk Berusaha (NIB) adalah identitas pelaku…
Human capital atau modal manusia adalah metode untuk menarik dan mempertahankan karyawan terbaik dengan cara…
Di dunia kerja, kinerja sering dibahas sebagai penentu utama kesuksesan sebuah organisasi. Kinerja adalah sejauh mana seseorang…