5 Contoh Business Development Job Description: Template Gratis!

Pertumbuhan tentu menjadi tujuan utama setiap bisnis, karena itulah peran business development hadir. Mengemban fungsi strategis dengan mencari dan memanfaatkan peluang bisnis baru, tak mengherankan jika business development menempati posisi tertinggi kedua sebagai peran yang paling dicari perusahaan sepanjang 2022 lalu (Glints, 2022).
Dalam survei Glints, industri keuangan dan perbangkan tercatat aktif berburu peran satu ini. Menurut Presiden RI, Joko Widodo, industri perbankan rupanya sedang diterpa angin segar dari catatan pertumbuhan kredit 11,3% dan rasio permodalan 25,68% pada 2022 lalu. Proyek pendanaan ventura Garuda Fund baru-baru ini juga mengumumkan siap melakukan investasi strategis pada perusahaan rintisan platform keuangan digital dan teknologi finansial (fintech) hingga Rp1.5 triliun (CNBC).
Untuk mempertahankan tren positif ini, perusahaan harus terus mencari cara untuk memperluas pasar mereka dan meningkatkan pangsa pasar untuk kuat bersaing dengan perusahaan lain. Memiliki business development kompeten tentu mempercepat langkah Anda dalam mencapai tujuan ini.
Namun, sudahkah Anda berhasil menjangkau talenta ideal untuk bergabung dalam tim? Temukan strategi merekrut business development handal dengan apik meracik job description berikut ini.
Apa yang Anda pahami ketika mendengar istilah atau peran business development?
Peran ini umumnya dilekatkan sama dengan pekerjaan yang berkaitan dengan penjualan semata dan memantik banyak persepsi berbeda oleh pelaku bisnis. Namun satu karakteristik yang perlu ditekankan tentang business development adalah ‘hasil jangka panjang’.
Begitupun yang ditekankan Scott Polack dalam “What, Exactly, Is Business Development?”. Menurutnya, business development adalah penciptaan nilai keuangan jangka panjang bagi perusahaan dari sisi pelanggan, pasar, dan relasi yang dibutuhkan perusahaan untuk tumbuh. Tujuannya adalah membuat peluang agar nilai tersebut dapat bertahan dalam jangka panjang dan membuka pintu bagi aliran nilai yang berkelanjutan.
Pekerjaan business development dan sales seringkali dipandang sebagai hal yang sama, namun sebenarnya kedua pekerjaan tersebut memiliki perbedaan yang mendasar.
Pekerjaan business development bertujuan untuk memajukan perusahaan melalui strategi pengembangan bisnis, misalnya dengan membuka pasar baru atau menjual anak perusahaan. Sementara, sales bertujuan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan dengan fokus pada kontrak kerja sama atau pembelian, menangani prospek, dan memberikan demonstrasi produk.
Karenanya, penulisan iklan lowongan pekerjaan untuk business development dengan sales tentu harus berbeda, tergantung matriks penjualan yang ingin dicapai.
Walaupun kedua pekerjaan ini memiliki tujuan yang berbeda, mereka tetap saling berkaitan dan bekerja sama untuk mencapai target yang diharapkan perusahaan. Tanpa adanya kerja sama antara kedua peran ini, perkembangan perusahaan mungkin tidak akan optimal.
Sudah memahami peran business development di atas? Maka saatnya membedah deskripsi tugas dan tanggung jawab business development berikut ini:
Dalam membuat job description, terdapat lima unsur penting yang sebaiknya tertera dalam penulisannya, antara lain:
Sebaiknya gunakan kosakata yang familiar dan mudah dipahami oleh calon kandidat. Tujuannya, untuk memudahkan mereka memahami informasi terkait posisi yang sedang dicari.
Bagian ini sebaiknya memuat informasi singkat mengenai tugas dan tanggung jawab utama dari posisi yang sedang dibutuhkan. Gunanya, untuk memberikan gambaran umum sebelum calon kandidat mempelajari informasi lebih detail.
Rekruter dan manajer disarankan untuk berkoordinasi dan mendefinisikan secara rinci tanggung jawab dan ruang lingkup pekerjaan yang dibutuhkan. Disarakan pula untuk memaparkannya dalam bentuk poin-poin.
Penulisan kualifikasi yang jelas dan spesifik akan membantu memperoleh kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Hindari penggunaan kualifikasi atau keterampilan yang umum, tidak spesifik seperti “lulusan dari jurusan apa pun” atau “berpenampilan menarik” jika tidak relevan dengan kebutuhan pekerjaan.
Pemberian informasi mengenai kompensasi dan fasilitas tambahan seperti asuransi kesehatan dan fasilitas kantor dapat memberikan motivasi tambahan bagi calon kandidat untuk melamar posisi yang ditawarkan.
Memasukkan profil perusahaan dalam iklan lowongan pekerjaan dapat membantu membangun employer branding. Dengan menyertakan informasi singkat tentang profil perusahaan seperti visi, misi, nilai, dan budaya, pelamar dapat memahami perusahaan dengan lebih baik. Selain itu, informasi ini juga dapat membantu menarik atensi top talent dan meningkatkan peluang untuk merekrut karyawan yang ideal.
Untuk membantu Anda menarik atensi dan menjaring kandidat business development berkualitas, Glints menyediakan template business development job description untuk berbagai level seperti:
Silakan unduh template secara gratis di bawah ini.