ESOP, Benefit Karyawan Startup yang Menjanjikan

Seberapa menarik benefit kepemilikan saham untuk middle dan junior level?

Jika umumnya benefit kepemilikan saham hanya diberikan untuk C-level, kini benefit tersebut mulai diberikan kepada middle dan junior level melalui program ESOP (Employee Stock Option Plan).

ESOP merupakan benefit yang ditawarkan perusahaan ke karyawan di mana mereka bisa memperoleh kepemilikan saham perusahaan. 

MenurutThe Southeast Asia Tech Talent Compensation Reportyang dirilis Glints dan Monk’s Hill Venture pada Maret lalu, tren benefit kepemilikan saham semakin meningkat di kalangan startup di Asia Tenggara, khususnya di Singapura.

Hal ini dikarenakan ekosistem startup di Singapura yang lebih matang dibandingkan negara di Asia Tenggara lainnya. Sehingga, opsi kepemilikan saham cenderung lebih dihargai.

Di Indonesia sendiri, opsi benefit kepemilikan saham masih belum menjadi faktor yang menarik perhatian talenta, khususnya talenta middle dan junior level.

Pasalnya, dibandingkan kepemilikan saham, mereka lebih menyukai uang tunai atau benefit yang instan yang dapat dicairkan dengan mudah.

Namun berdasarkan informasi dari Techinasia, beberapa startup di Indonesia telah menerapkan benefit kepemilikan saham ke dalam komponen kompensasi. Di antaranya adalah:

  1. Gojek
  2. Traveloka
  3. Tokopedia
  4. Bukalapak
  5. Kargo
  6. Kumparan
  7. Ninja Van

Mengapa Anda perlu melirik benefit ESOP untuk menarik dan mempertahankan talenta?

Dengan diterapkannya benefit kepemilikan saham oleh startup ternama di Indonesia, sangat mungkin jika talenta akan membandingkan benefit perusahaan Anda dengan startup tersebut.

Selain itu, opsi kepemilikan saham seringkali dijadikan sebagai salah satu strategi talent management terbaik untuk mempertahankan talenta dari segala level management.

Secara spesifik, ada empat keuntungan dari benefit kepemilikan saham dalam menarik dan mempertahankan talenta middle dan junior level, yaitu:

Investasi jangka panjang talenta di perusahaan

ESOP memberikan hak ke karyawan untuk mendapatkan saham perusahaan tempat ia bekerja. Secara tidak langsung, talenta turut serta berinvestasi ke perusahaan.

Meskipun demikian, dalam penerapannya, ESOP memiliki vesting period, yaitu waktu tertentu di mana talenta dapat menerima hak atas saham yang dimilikinya.

Maka dari itu, ESOP adalah sebuah investasi jangka panjang talenta ke perusahaan karena sifatnya yang tidak dapat dicairkan dengan mudah.

Sebagai alternatif insentif

Sumber daya manusia (SDM) adalah aset paling penting dan berharga bagi setiap perusahaan. Dalam mengembangkan bisnis, seringkali dibutuhkan talenta terbaik dengan keahlian yang spesifik. Biasanya, talenta tersebut memiliki nilai pasar yang cukup mahal.

Untuk perusahaan yang sudah matang (established), secara finansial sudah lebih siap dibandingkan startup.

Sebagai perusahaan rintisan (startup), finansial perusahaan masih belum stabil, sehingga untuk merekrut talenta dengan nilai pasar yang tinggi akan memberatkan keuangan perusahaan.

Oleh karena itu, untuk mampu bersaing dengan perusahaan established maupun startup lainnya, kepemilikan saham adalah alternatif insentif yang menarik.

Meningkatkan retensi karyawan

Secara garis besar, nilai saham yang didapatkan talenta dalam benefit ESOP akan semakin tinggi seiring meningkatkan nilai perusahaan.

Hal itu dapat memotivasi talenta untuk loyal di perusahaan. Tidak hanya itu, ESOP dapat mendorong kinerja mereka demi meningkatkan nilai perusahaan yang juga mempengaruhi nilai saham yang mereka miliki.

Mempersiapkan future leader perusahaan

Dalam talent management, ESOP digunakan sebagai strategi transisi manakala terjadi kekosongan posisi leadership di perusahaan.

Strategi transisi digunakan oleh perusahaan untuk mempertahankan talenta yang direncanakan untuk menjadi pemimpin di perusahaan (future leader) dengan memberikan benefit kepemilikan saham.

Ketika leader mengundurkan diri dari perusahaan di masa depan, perusahaan dapat mengisi kekosongan posisi tersebut dari talenta future leader yang sudah dipersiapkan.

Hal ini dilakukan sebagai mitigasi dalam menjaga budaya perusahaan dalam menjalankan bisnis melalui talenta terpercaya yang telah berkomitmen dan loyal kepada perusahaan.

Dari keuntungan di atas, dapat dilihat bahwa benefit kepemilikan saham atau ESOP bukanlah hal baru dan sangat mungkin untuk diterapkan, terutama bagi startup yang harus bersaing dalam menarik dan mempertahankan talenta.

Apakah Anda akan menerapkan ESOP di perusahaan?

Jika iya, simak lebih lengkap tentang tren kompensasi kepemilikan saham di perusahaan startup di Asia Tenggara dalam “The Southeast Asia Tech Talent Compensation Report”.

Download sekarang, gratis!

Syiti Rommalla

Recent Posts

Tren Inflasi Jabatan untuk Menarik Talenta, Strategi yang Efektif?

Titel pekerjaan atau job title berperan penting dalam strategi menarik maupun mempertahankan talenta. Saat ini,…

2 days ago

Tren Utama Industri Retail dan FMCG di Tahun 2024

Ekonom memperkirakan bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun pertumbuhan ekonomi yang melambat. Bagi perusahaan produk…

5 days ago

Membangun ‘Work Culture’ di Industri Tech

Mulai dari perusahaan rintisan hingga The Big Four — kita telah mengenal 'work culture' atau…

5 days ago

Bagaimana Strategi Terbaik untuk Menarik Talenta Tepat di Industri Fintech?

Angka perusahaan fintech Indonesia yang terdaftar dan berlisensi terus bertambah dari tahun ke tahun. Jika…

5 days ago

Mengapa SDM Berkualitas Vietnam adalah Kunci Keberhasilan Ekonominya

Vietnam telah mencatat pertumbuhan ekonomi yang stabil selama dua dekade terakhir dengan pertumbuhan tahunan rata-rata…

2 weeks ago

Diperlukan Strategi Lebih Proaktif untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Karyawan

Gangguan kesehatan mental memengaruhi 15% dari orang dewasa usia kerja, dengan depresi, kecemasan, dan penyalahgunaan…

2 weeks ago