Pertumbuhan perusahaan dipengaruhi oleh sumber daya manusia (SDM). Tim HRD (human resource department) memiliki peran penting dalam menyiapkan dan mengelola SDM yang kompeten dan berkualitas di perusahaan. Dalam prakteknya, terdapat tujuh proses dasar manajemen sumber daya manusia yang harus dilakukan perusahaan untuk membangun tim HRD yang efektif.
Berkolaborasi dengan Zen Rooms, Glints membuat e-book “Building HR Function for Startups” yang membahas tujuh proses dasar manajemen sumber daya manusia. E-book ini akan membantu Anda mengidentifikasi strategi yang tepat untuk setiap proses HR (human resource) yang Anda lakukan di perusahaan.
Apa saja tujuh proses manajemen sumber daya manusia?
Proses talent plan tidak hanya mencakup bagaimana perusahaan merencanakan kebutuhan tenaga kerja saat ini dan di masa mendatang. Pada proses ini, tim HRD memiliki tanggung jawab untuk memastikan kualitas tenaga kerja sesuai dengan kompetensi perusahaan.
Setelah mengetahui kebutuhan dan kualitas tenaga kerja saat ini, langkah selanjutnya adalah rekrutmen. Terdapat empat hal penting di dalam proses rekrutmen, yaitu persiapan, sourcing dan screening, seleksi kandidat, dan hiring.
Proses ketiga adalah HR administratif. Tidak hanya terkait perhitungan gaji karyawan, pada proses ini sangatlah penting bagi seorang HR untuk memastikan bahwa aturan kerja perusahaan sudah sesuai dengan hukum ketenagakerjaan yang berlaku, termasuk hak dan kewajiban karyawan yang diatur dalam UU Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003.
Sebagai HR, Anda memiliki tugas untuk menciptakan budaya organisasi yang positif sehingga karyawan antusias dalam bekerja dan menghasilkan output yang optimal.
Pada proses learning & development, peran HR adalah menyediakan ruang belajar dan berkembang untuk karyawan lebih produktif dan dapat meningkatkan kompetensi yang dimilikinya. Konsep global yang umum digunakan oleh perusahaan ternama yaitu 70:20:10 learning concept.
Penilaian kinerja merupakan proses menilai, mengevaluasi, dan mendapatkan umpan balik atas kinerja karyawan. Proses ini sangat penting dan bermanfaat bagi karyawan maupun perusahaan. Tidak hanya menilai kontribusi karyawan terhadap pertumbuhan perusahaan, namun juga dapat mengidentifikasi potensi karyawan.
Employer branding yang positif akan meninggalkan kesan dan persepsi yang baik bagi kandidat yang akan melamar ke perusahaan Anda maupun karyawan yang baru bekerja di perusahaan. Hal ini tidak hanya berpengaruh selama satu atau dua bulan, tetapi akan mempengaruhi image perusahaan dalam jangka panjang.
Jika Anda merupakan seorang founder atau pimpinan di perusahaan yang sedang ingin mengembangkan fungsi HR di perusahaan, kami merekomendasikan ebook dari Glints yang dapat Anda unduh gratis di bawah ini.
Temukan panduan lengkap dalam ebook eksklusif Glints: “Membangun Fungsi HR di Startup untuk Mendukung Pertumbuhan Perusahaan”. Dapatkan panduan A-Z untuk mulai menata fungsi HR di perusahaan Anda mulai dari menerapkan strategi rekrutmen yang efektif hingga memulai penilaian kinerja yang efektif.
Titel pekerjaan atau job title berperan penting dalam strategi menarik maupun mempertahankan talenta. Saat ini,…
Ekonom memperkirakan bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun pertumbuhan ekonomi yang melambat. Bagi perusahaan produk…
Mulai dari perusahaan rintisan hingga The Big Four — kita telah mengenal 'work culture' atau…
Angka perusahaan fintech Indonesia yang terdaftar dan berlisensi terus bertambah dari tahun ke tahun. Jika…
Vietnam telah mencatat pertumbuhan ekonomi yang stabil selama dua dekade terakhir dengan pertumbuhan tahunan rata-rata…
Gangguan kesehatan mental memengaruhi 15% dari orang dewasa usia kerja, dengan depresi, kecemasan, dan penyalahgunaan…