Cara SaaS Company-Jojonomic Merekrut Tech Talent Berkualitas dengan Cepat

Sebagai salah satu perusahaan SaaS (Software as a Service) di Indonesia, Jojonomic unggul dengan platform bisnis yang all-in-one. Mulai dari payroll, disbursement, sales, hingga customer experience, semua tersedia di aplikasi Jojonomic.

Dirilis sejak September 2015, Jojonomic telah dipercaya oleh perusahaan terkemuka di Indonesia seperti Pertamina, Sinarmas, Indosat Oreedoo, dan Tokopedia.

Memiliki sertifikat ISO 27001 (sistem Manajemen Keamanan Informasi (ISMS)), Jojonomic mampu membuktikan pengelolaan keamanan informasi tingkat tinggi kepada kliennya dan pemangku kepentingan lainnya.

Mayoritas Karyawan Jojonomic Adalah Tech Talents

Kesuksesan Jojonomic menyediakan aplikasi canggih dan terpercaya untuk mengelola bisnis perusahaan, tentunya tidak lepas dari peran sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki Jojonomic.

Sebagai aset terpenting di perusahaan, Jojonomic sangat memperhatikan kualitas SDM-nya. Jojonomic percaya bahwa kualitas SDM yang baik akan berdampak pada performa dan kemajuan perusahaan. 

Jojonomic memiliki lebih dari 100 karyawan yang kompeten dan berkualitas. Terdiri dari berbagai macam posisi, menurut Ninda-Human Resources Jojonomic, 50% karyawan Jojonomic adalah tech talents dengan latar belakang IT atau developers

Sulitnya Mendapatkan Tech Talent Berkualitas Di Tengah Talent War

Hal tersebut sangatlah wajar, mengingat Jojonomic menawarkan layanan aplikasi HRIS (Human Resources Information System) berbasis cloud. Sehingga, SDM dengan keahlian IT yang tinggi sangat dibutuhkan guna memberikan servis yang prima kepada klien. 

Namun untuk memenuhi kebutuhan tech talent tersebut tidaklah mudah. Hal ini dikarenakan adanya kebutuhan yang tinggi namun kandidat dengan kompetensi yang sesuai sangat terbatas. Sehingga menyebabkan terjadinya talent war antar perusahaan

“Kalau menunggu kandidat yang apply akan memakan waktu yang lama. Oleh karena itu, kami mencari cara lain agar bisa lebih cepat mendapatkan kandidat berkualitas dengan bantuan headhunter”, ungkap Ninda kepada Glints.

Glints TalentHunt Membantu Jojonomic Merekrut Tech Talent Lebih Cepat

Sempat mendapatkan pengalaman kurang menyenangkan dengan headhunter, namun Glints berbeda. Menurutnya, Glints dapat memberikan solusi dan sangat membantu untuk mempersingkat waktu merekrut kandidat.

Dari awal Jojonomic menggunakan Glints, semua diurus oleh tim Glints. Bahkan assessment dengan kandidat juga diatur oleh tim Glints dan selalu ada follow-up tanpa diminta. 

Tidak hanya itu, dengan requirement dari Jojonomic yang cukup tinggi, Glints mampu memberikan kandidat yang sesuai dengan cepat. 

Andini menambahkan hal yang paling disukai selama menggunakan Glints,

“Tidak hanya fast response, tim Glints juga menyediakan informasi kandidat dengan lengkap, termasuk expected salary kandidat, sehingga semakin memudahkan kami dalam memilih kandidat”.

Jika dibandingkan dari sisi pembayaran, Glints menawarkan pembayaran fleksibel yang saling menguntungkan.

Ingin merekrut kandidat tech lebih cepat seperti Jojonomic?
Konsultasikan kebutuhan Anda dengan tim Glints sekarang di talenthunt.glints.id.

Syiti Rommalla

Recent Posts

Tren Inflasi Jabatan untuk Menarik Talenta, Strategi yang Efektif?

Titel pekerjaan atau job title berperan penting dalam strategi menarik maupun mempertahankan talenta. Saat ini,…

6 days ago

Tren Utama Industri Retail dan FMCG di Tahun 2024

Ekonom memperkirakan bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun pertumbuhan ekonomi yang melambat. Bagi perusahaan produk…

1 week ago

Membangun ‘Work Culture’ di Industri Tech

Mulai dari perusahaan rintisan hingga The Big Four — kita telah mengenal 'work culture' atau…

1 week ago

Bagaimana Strategi Terbaik untuk Menarik Talenta Tepat di Industri Fintech?

Angka perusahaan fintech Indonesia yang terdaftar dan berlisensi terus bertambah dari tahun ke tahun. Jika…

1 week ago

Mengapa SDM Berkualitas Vietnam adalah Kunci Keberhasilan Ekonominya

Vietnam telah mencatat pertumbuhan ekonomi yang stabil selama dua dekade terakhir dengan pertumbuhan tahunan rata-rata…

2 weeks ago

Diperlukan Strategi Lebih Proaktif untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Karyawan

Gangguan kesehatan mental memengaruhi 15% dari orang dewasa usia kerja, dengan depresi, kecemasan, dan penyalahgunaan…

3 weeks ago