Apa Saja Komponen Biaya Rekrutmen?
©️ Unsplash
Metrik biaya rekrutmen dapat diukur dengan menghitung cost per hire yang dikeluarkan perusahaan untuk mempekerjakan setiap orang kandidat. Cost per hire meliputi semua pengeluaran terkait dengan pengisian peran terbuka di perusahaan Anda dari mulai praseleksi hingga onboarding.
Merekrut karyawan secara internal dengan memanfaatkan kandidat dari dalam organisasi maupun mencari dari luar perusahaan sama-sama membutuhkan biaya, meski besarnya berbeda.
Cost per hire adalah total biaya untuk menemukan dan membawa seorang karyawan baru ke dalam perusahaan Anda, dari biaya iklan, biaya software, hingga biaya administrasi.
Setiap perusahaan sebaiknya menghitung cost per hire agar mengetahui biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan proses rekrutmen. Dengan demikian, perusahaan dapat menentukan strategi perekrutan yang paling efisien dan efektif untuk memperoleh kandidat berkualitas.
American National Standard memberikan formula perhitungan cost per hire dengan mengakumulasi seluruh komponen biaya rekrutmen, lalu membaginya dengan jumlah kandidat yang direkrut.
Komponen biaya rekrutmen dikelompokkan menjadi dua, yaitu biaya internal dan biaya eksternal. Keduanya digunakan untuk menghitung cost per hire.
Biaya internal merupakan keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk proses rekrutmen yang melibatkan unsur di dalam perusahaan, seperti:
Biaya eksternal adalah biaya untuk proses rekrutmen yang melibatkan unsur di luar perusahaan, di antaranya:
Formula untuk menghitung cost per hire adalah:
Cost per hire = (biaya internal + eksternal) : jumlah kandidat direkrut
Menurut studi Society for Human Resource Management (SHRM) tahun 2016, rata-rata biaya perusahaan untuk merekrut seorang kandidat adalah US$ 4.129. Sedangkan rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mengisi sebuah peran terbuka adalah 42 hari.
Meski demikian, setiap perusahaan menginginkan proses yang paling ideal, yakni hemat biaya, hemat waktu, dan menghasilkan kandidat berkualifikasi tinggi sesuai peran yang dibutuhkan.
Sayangnya, proses itu sulit dilakukan jika Anda menggunakan rekrutmen normal, dari memasang iklan, screening dan shortlisting ratusan pelamar, hingga tes dan wawancara kandidat. Sementara, Anda hanya mencari satu orang yang tepat mengisi peran terbuka di organisasi.
Anda juga tak bebas dari risiko salah mempekerjakan orang. Apabila kinerja karyawan tersebut tidak memuaskan atau tidak bisa bertahan karena tidak cocok dengan budaya perusahaan, Anda akhirnya terpaksa mencari penggantinya, yang berarti mengeluarkan biaya dan waktu rekrutmen lagi.
Cara yang lebih efisien untuk merekrut top talent adalah menggunakan jasa TalentHunt dari Glints, platform rekrutmen yang telah membantu banyak organisasi bisnis menemukan bakat-bakat muda potensial untuk membangun tim yang sukses.
TalentHunt menerapkan cost per hire yang terjangkau. Selama pandemi COVID-19, kami memberikan penawaran spesial berupa pengurangan fee dari 20% menjadi 18% dari 13 kali gaji karyawan yang Anda rekrut.
Merekrut dengan TalentHunt juga bebas risiko. Kami memberikan garansi 90 hari penggantian kandidat apabila karyawan baru Anda tidak cocok untuk peran yang Anda tawarkan. Anda tak perlu kehilangan biaya lagi.
TalentHunt menggabungkan tim profesional berdedikasi dan teknologi rekrutmen berbasis AI untuk membantu Anda menemukan kandidat terbaik sesuai kriteria yang Anda inginkan hanya dalam 2-3 minggu.
Biaya rekrutmen Anda bayar setelah Anda mendapatkan kandidat, yakni saat mulai mempekerjakan mereka atau menandatangani kontrak kerja. Jika tidak tertarik dengan kandidat yang kami rekomendasikan, Anda berhak membatalkan rekrutmen. Tidak ada biaya apa pun yang harus Anda bayar.
Anda ingin merekrut kandidat dengan sumber daya Anda sendiri? Glints menyediakan job portal untuk memasang iklan lowongan kerja gratis. Anda hanya perlu membuat akun pengguna di https://employers.glints.id untuk mendapat akses memasang iklan tanpa batas.
(Penulis: Khairina)
