Tak bisa dipungkiri, konsumen menjadi poros berjalannya sebuah bisnis. Untuk itu, perusahaan perlu mengerahkan tenaga ekstra untuk memahami konsumen, mulai dari minat, perilaku, serta pola-pola konsumen dalam mengonsumsi produk atau jasa. Di sinilah consumer insight berperan. Consumer insight sendiri adalah pemahaman akan perilaku konsumen dalam mengonsumsi produk atau jasa perusahaan.
Segala informasi mengenai konsumen yang dapat membantu perusahaan dalam membuat keputusan-keputusan bisnisnya dapat terangkum dalam alat bantu pengumpul data, termasuk consumer insight.
Pelajari apa itu consumer insight, dampaknya bagi perusahaan, serta cara memahami consumer insight.
Table of Contents
ToggleBerdasarkan definisinya, consumer insight adalah salah satu bentuk riset pasar dalam memahami perilaku konsumen (consumer behaviour). Jika dianalogikan secara sederhana, consumer insight merupakan proses untuk lebih memahami konsumen Anda demi dapat menyenangkan mereka.
Ketika data mengenai perilaku konsumen tersebut telah terkumpul dan terekam, kemudian dapat menjadi acuan perusahaan untuk memperbaiki kualitas produk atau layanan, serta hal-hal lain yang dapat menopang kenyamanan konsumen.
Sejatinya, consumer insight akan dapat menjawab beberapa pertanyaan berikut:
Dengan memahami consumer insight, perusahaan dapat merancang produk atau jasa yang dapat menjawab kebutuhan, keinginan, serta permintaan konsumen. Tidak hanya produk atau jasa yang menjadi tombak utama uang masuk ke perusahaan, tetapi juga layanan-layanan lain yang mendukungnya, seperti layanan konsumen (customer service) dan lain sebagainya.
Ada beberapa komponen dalam consumer insight yaitu pengumpulan data, analisis data, optimalisasi, manajemen kampanye, serta personalisasi. Dari komponen ini, dapat terlihat bahwa consumer insight dapat menentukan kategori konsumen yang potensial serta cara berkomunikasi dengan konsumen di kategori tersebut.
Dalam jangka panjang, hal ini dapat meningkatkan loyalitas konsumen kepada perusahaan Anda (brand loyalty).
Menurut laporan yang dikeluarkan Microsoft, perusahaan yang memanfaatkan pemahaman mengenai perilaku konsumen (consumer behaviour) menjadi lebih unggul dibandingkan kompetitornya hingga 85%.
Dapat disimpulkan bahwa selain merekrut tim sales yang handal, Anda juga dapat meningkatkan penjualan dengan memahami consumer insight.
Dengan memahami konsumen, Anda akan mampu untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan mereka. Bentuk-bentuk manfaat yang dapat dirasakan perusahaan secara nyata berkat hubungan yang terjalin kuat dengan konsumen adalah sebagai berikut.
Dengan mengikuti tren dan memahami respon konsumen terhadap tren tersebut, Anda akan dapat menyusun rencana-rencana bisnis yang adaptif dan tetap relevan dengan zaman. Kemampuan prediktif ini cukup penting Anda miliki, mengingat perlu ada proses persiapan sebelum mengeksekusi rencana bisnis apa pun.
Dengan persaingan bisnis yang kompetitif, Anda perlu menarik perhatian konsumen dan membuat kesan yang tidak terlupakan. Bagaimana caranya? Anda dapat memberikan perlakuan berbeda ke tiap konsumen sesuai dengan karakteristik dan kesenangan mereka masing-masing. Data ini juga bisa Anda dapatkan dari consumer insight.
Dengan memahami rekaman pembelian konsumen serta data-data relevan lainnya, Anda dapat menargetkan materi promosi yang spesifik kepada kelompok konsumen tertentu. Kemudian, diharapkan materi promosi yang Anda siapkan dapat mempengaruhi konsumen hingga akhirnya mereka memutuskan untuk membeli produk atau jasa Anda.
Anggap Anda sudah memahami mengapa produk A merupakan produk yang paling disenangi konsumen, dan mengapa produk B tidak dapat menandingi angka penjualan produk A.
Selain menggunakan enterprise resource planning, Anda juga akan dapat mengelola gudang barang berkat data consumer behaviour. Hasilnya, Anda akan membedakan standar minimum jumlah produk A dengan produk B. Dengan demikian, Anda dapat mengurangi kemungkinan produk B yang harus terbuang atau harus dikenakan potongan harga.
Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan dalam memperoleh consumer insight, yaitu:
Data consumer insight yang Anda peroleh harus dapat diterjemahkan menjadi bentuk tindakan nyata (actionable). Oleh karena itu, selain memperoleh consumer insight, Anda harus mampu memanfaatkan data tersebut untuk kemajuan bisnis Anda.
Selalu simpan pertanyaan ini dalam ingatan Anda setelah melihat data consumer behavior: Keputusan bisnis apa yang perlu saya ambil dengan disodorkannya data-data ini? Bagaimana perusahaan dan produk saya dapat menarik minat mereka?
—
Artikel ini dipersembahkan oleh Glints Employers, platform rekrutmen premium yang menghubungkan startup serta perusahaan dengan talenta-talenta berbakat secara cepat dan terjangkau. Pelajari layanan lengkap Glints Employers untuk membantu Anda membangun tim yang solid hari ini.