5 Prinsip Good Corporate Governance (GCG)

Good Corporate Governance (GCG) adalah prinsip tata kelola perusahaan yang baik, yang dibangun untuk menciptakan kepercayaan stakeholder terhadap perusahaan. Prinsip ini diambil dari good governance atau tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
GCG dipercaya sebagai praktik terbaik dalam sistem ekonomi pasar untuk mendorong persaingan yang sehat dan iklim usaha yang kondusif. Praktik ini juga diarahkan untuk mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.
Pedoman Umum GCG bukan merupakan aturan hukum yang mengikat, melainkan etika yang menjadi acuan bagi semua perusahaan dalam menjalankan bisnis secara baik. GCG didasarkan pada tiga pilar utama, yaitu:
Perusahaan harus menyediakan informasi yang relevan serta mudah diakses dan dipahami oleh stakeholder, termasuk hal-hal penting untuk pengambilan keputusan oleh pemegang saham, kreditur, dan pemangku kepentingan lainnya. Pedoman pokok transparansi meliputi:
Perusahaan harus dapat mempertanggungjawabkan kinerja secara transparan dan wajar. Pengelolaan perusahaan diarahkan pada pencapaian tujuan organisasi dengan tetap mempertimbangkan kepentingan pemegang saham dan stakeholder lain. Pedoman pokoknya adalah:
Perusahaan harus mematuhi peraturan perundang-undangan serta menjalankan tanggung jawab masyarakat dan lingkungan untuk mendukung kesinambungan usaha jangka panjang sekaligus mendapat pengakuan sebagai good corporate citizen. Pedoman pokok prinsip ini adalah:
Untuk menjalankan GCG, perusahaan harus dikelola secara independen sehingga masing-masing organ perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak pula diintervensi oleh pihak lain. Pedoman pokok prinsip independensi adalah:
Dalam melaksanakan kegiatannya, perusahaan harus memperhatikan kepentingan pemegang saham dan stakeholder lain berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan. Pedoman pokok prinsip ini adalah:
Rekrutmen yang adil mendukung praktik Good Corporate Governance. Kunci dari rekrutmen adil adalah menghindari bias akibat subjektivitas perekrut, misalnya dengan menggunakan teknologi rekrutmen otomatis.
Sebagai contoh, pemanfaatan software AI untuk menyaring kandidat, seperti yang dilakukan TalentHunt selama ini, dapat memberikan hasil seleksi yang minim bias. Screening dilakukan dengan machine learning yang mencocokkan resume dengan kata kunci yang disesuaikan dengan job description, mengabaikan identitas personal kandidat.
TalentHunt adalah jasa rekrutmen profesional dari aplikasi lowongan kerja Glints yang membantu perusahaan merekrut top talent secara efisien. Selain teknologi kecerdasan buatan, TalentHunt juga memiliki tim berdedikasi dan dukungan database top talent lebih dari 100.000 profil yang telah dikurasi.
TalentHunt hanya merekomendasikan karyawan yang paling tepat untuk peran yang diinginkan perusahaan dalam waktu maksimal 3 minggu. Layanan rekrutmen ini juga memberi garansi 90 untuk penggantian kandidat gratis apabila kinerja karyawan yang direkomendasikan tim TalentHunt tidak memuaskan.
Di luar TalentHunt, Glints menyediakan layanan job portal untuk perusahaan yang ingin merekrut dengan tim sendiri. Jangan lupa pasang iklan lowongan kerja gratis selamanya di Glints JobSearch. Fiturnya lengkap, ada 3 juta kandidat berkualitas yang siap melamar lowongan Anda.
(Penulis: Ari Susanto)