519 views

Pertumbuhan Industri Masif, Apa yang Menjadi Urgensi Fintech Kemudian?

Safira Adnin
Safira Adnin
April 3, 2024

Berdasarkan Global COVID-19 Fintech Market Rapid Assessment Study oleh Cambridge Center of Alternative Finance (CCAF), adopsi layanan keuangan digital semakin menunjukkan peningkatan secara pesat, khususnya pada negara-negara berkembang.

Tahukah Anda? Angka perusahaan fintech Indonesia yang terdaftar dan berlisensi terus bertambah dari tahun ke tahun. Di tahun 2016, jumlah peserta Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) bertumbuh dengan total 24, naik secara masif – mencapai angka 370 di 2022. Periode ini menuntut akselerasi bisnis yang cepat dan tepat sasaran.

Apa yang Menjadi Urgensi Fintech Kemudian?

Di balik pertumbuhannya yang begitu pesat, industri ini masih harus menghadapi tantangan — baik dari segi bisnis maupun dalam lanskap talenta. Para pelaku fintech menyadari pentingnya ekspansi layanan hingga ke luar Jawa, namun hal ini cukup sulit untuk direalisasikan dengan beberapa faktor:

  • Literasi keuangan (55%)
  • Infrastruktur (44%)
  • Kendala budaya (20%)

Mengacu dari data Bank Dunia, Indonesia membutuhkan 600 ribu talenta digital setiap tahunnya. Permintaan perusahaan terhadap talenta digital yang tinggi semakin melampaui suplai yang tersedia.

Didorong tuntutan perkembangan inovasi dan tren konsolidasi bisnis dalam industri fintech Indonesia, talenta berkualitas yang kompeten menjawab kebutuhan perusahaan untuk dapat memanfaatkan teknologi digital yang semakin mendefinisikan persaingan antar platform.

Yang membawa akibat, meraih dan mempertahankan talenta digital menjadi sangat menantang.

Terdapat tiga faktor utama lain yang menyebabkan sulitnya mencari dan mempertahankan talenta digital unggulan dalam industri fintech:

  1. Inflasi Gaji Talenta Digital: Saat ini, perusahaan fintech tidak hanya bersaing dengan industri perbankan tapi juga industri lainnya dalam mencari talenta yang memiliki technology skills. Adanya perebutan SDM secara otomatis meningkatkan ekspektasi gaji talenta digital.
  2. Persaingan Antar Perusahaan Fintech: Selain ekspektasi gaji yang tinggi, talenta digital juga mempertimbangkan ekosistem dan budaya kerja dari setiap perusahaan fintech. Akibatnya, banyak talenta unggulan yang lebih memilih bekerja di perusahaan kompetitor yang menawarkan benefit lebih.
  3. Rendahnya Tingkat Kesadaran dan Literasi Digital: Daya saing digital di Indonesia nyatanya masih tergolong rendah, menduduki peringkat 53 dari 64 negara di dunia. Tidak sedikit perusahaan fintech yang pada akhirnya merekrut pekerja dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan talenta digital.

JULO: Menarik Kandidat Terbaik di Industri Keuangan dengan Budaya Perusahaan

Salah satu tren di industri keuangan adalah meningkatnya ketertarikan pada teknologi embedded finance seperti fitur pay later di beberapa platform e-commerce. Selain itu, Head of People and Corporate Services JULO, Sri Adhityo juga menyebut tren Gen Z yang cenderung memilih bank digital sebagai bank utama.

“Menjadi perusahaan yang menonjol di antara kompetitor menjadi salah satu tantangan rekrutmen kami karena kebutuhan tidak sebanding dengan ketersediaan kandidat yang sesuai kualifikasi. JULO menarik kandidat dengan menawarkan tempat kerja terbaik, mulai dari budaya kerja, kompensasi yang kompetitif dan kehadiran di media sosial,” jelas Sri Adhityo.

JULO merupakan sebuah platform pinjaman online atau peer-to-peer lending di Indonesia. Platform ini menyediakan layanan pinjaman uang secara digital dengan proses yang cepat dan mudah, biasanya ditargetkan untuk kebutuhan finansial jangka pendek. JULO bertujuan untuk membantu individu yang memerlukan akses ke layanan keuangan dengan cepat, terutama mereka yang belum terjangkau oleh layanan perbankan konvensional.

Seperti layanan pinjaman online lainnya, JULO memungkinkan pengguna untuk mengajukan pinjaman melalui aplikasi seluler atau website. Mereka menawarkan berbagai macam produk pinjaman dengan berbagai syarat dan ketentuan.

Saat ini, untuk JULO sendiri posisi yang paling dibutuhkan adalah data scientist. Hal ini karena dalam industri digital saat ini, data memegang peran yang sangat penting untuk pengambilan keputusan arah bisnis bahkan menentukan keberlanjutan bisnis.

5 Tahap Krusial dalam Rekrutmen

1. Strategi mengiklankan lowongan

Untuk menarik kandidat tepat, JULO menunjukkan kualitasnya sebagai tempat kerja terbaik seperti budaya kolaborasi, inklusivitas, dan fleksibilitas. Employer branding menjadi strategi penting di tahap ini untuk menjangkau lebih banyak kandidat potensial. Instagram @lifeatjulo menjadi media terpilih.

2. Menjangkau kandidat potensial

Media sosial membantu menyebarkan awareness lalu untuk menjangkau kandidat potensial, jalur komunikasi yang lebih intensif. Engagement dengan kandidat juga membantu menemukan kandidat terbaik.

3. Proses Seleksi

Di JULO, technical test menjadi proses seleksi penting untuk menentukan kualifikasi dan keahlian kandidat. Melalui tahap ini, kandidat memenuhi standar perusahaan secara hard skill.

4. Culture fit menjadi syarat penting

Kandidat tepat di JULO, bukan hanya ia yang memenuhi kualifikasi keahlian namun juga harus cocok dengan budaya organisasinya. Hal ini dilakukan dengan menerapkan wawancara dengan teknik behavioral interview sehingga user dan rekruter dapat mengenali kandidat dari pengalamannya untuk memastikan kandidat cocok dengan budaya organisasi.

5. Offering yang menentukan

Di tahapan pamungkas ini, penting untuk rekruter mengenali kebutuhan kandidat. Dengan begitu, penawaran yang diberikan, personal dan menarik kandidat terbaik.

Kesimpulan

Industri fintech masih terus menunjukkan perkembangan yang pesat. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan angka perusahaan dan volume transaksi uang elektronik yang meningkat dari tahun ke tahun.

Kebutuhan talenta emas fintech yang semakin masif pun berdampak pada kesenjangan antara permintaan dan ketersediaan talenta digital di Indonesia. Untuk mengatasi hal ini, perusahaan fintech perlu membentuk strategi akuisisi yang lebih kuat agar dapat menarik kandidat-kandidat terbaik.

Perusahaan fintech dengan tingkat gaji, jenjang karier, dan benefit terbaik yang akan menarik perhatian para talenta digital unggulan. Tak kalah penting, mempertahankan karyawan di masa-masa ini menjadi prioritas Anda selanjutnya.

Menemukan apa yang menjadi kekhawatiran karyawan Anda, komunikasi transparan, dan tetap menawarkan pengembangan bagi talenta dapat menjadi salah satu strategi terbaik. Semoga informasi ini bermanfaat dalam perjalanan perusahaan Anda!


Rekrut secara Tepat Lebih Cepat bersama Glints!
Bangun tim Anda lebih mudah mulai hari ini! Temukan kandidat berkualitas sesuai kualifikasi Anda dengan efisien bersama Glints. Jadwalkan konsultasi gratis dengan mengisi formulir ini.