Tugas Talent Acquisition di Perusahaan

© Unsplash

Sudah jadi rahasia umum bahwa jumlah kandidat hebat di pasar tenaga kerja terbatas. Talent acquisition pun menjadi profesi penting bagi setiap perusahaan untuk memenangkan war of talent

Talent acquisition merupakan posisi strategis yang punya peran meneliti bakat-bakat potensial di luar organisasi, menarik mereka, merekrut yang terbaik, dan mengembangkan kualitas mereka untuk mendukung tujuan organisasi.

Sejumlah tugas talent acquisition adalah sebagai berikut:

Perencanaan SDM

Akuisisi bakat adalah proses berkesinambungan untuk merekrut orang, tapi lebih penting lagi, untuk membangun tim yang solid. Selain kualifikasi, talent acquisition juga mencari bakat-bakat terbaik berdasarkan kesesuaian karakter individu dengan budaya perusahaan dan tujuan organisasi. 

Talent acquisition mengidentifikasi jenis-jenis peran di perusahaan dalam lima tahun ke depan, tipe karyawan yang dibutuhkan, bagaimana cara menarik mereka, serta bagaimana perusahaan mengembangkan mereka menjadi karyawan hebat yang berkontribusi bagi organisasi.

Employer branding

Tugas talent acquisition selanjutnya adalah pencitraan perusahaan melalui employer branding. Mereka perlu membangun reputasi perusahaan sebagai tempat terbaik untuk bekerja dan mengembangkan karier agar menarik minat kandidat hebat.

Tugas ini termasuk merancang dan menonjolkan nilai proposisi perusahaan, yakni nilai-nilai yang diberikan kepada kandidat yang bergabung dengan perusahaan, mulai dari keuntungan finansial sampai non-finansial. Gaji, tunjangan, dan bonus yang menarik masih menjadi pertimbangan utama pencari kerja, tapi kesempatan untuk maju dan mengembangkan diri serta work-life balance juga tak kalah penting.

Membangun saluran rekrutmen

Untuk mendukung ketersediaan bakat-bakat di masa depan, talent acquisition bertugas mengidentifikasi top talent di luar yang mungkin akan dibutuhkan untuk peran di perusahaan. Talent acquisition juga membangun relasi dan menciptakan saluran rekrutmen yang efektif. 

Cara yang paling umum adalah membuat daftar profil kandidat potensial dan kemudian membina mereka, misalnya lewat e-mail untuk mengenalkan perusahaan dan bisnisnya, nilai dan budaya organisasi, serta peluang karier. Ini akan menciptakan kumpulan bakat yang bisa menjadi sumber perekrutan, yang menyediakan kandidat sebelum perusahaan membutuhkannya.

Mengembangkan karyawan sebagai aset perusahaan

Akuisisi bakat juga punya tugas penting dalam pengembangan karyawan. Perusahaan yang menganggap karyawan sebagai aset, akan memberi mereka kesempatan untuk maju dan menjadi lebih baik. Sebab, peningkatan kualitas karyawan juga akan memberi kontribusi lebih besar bagi organisasi dalam mempercepat pencapaian tujuan.

Baca Juga: Perbedaan Talent Acquisition dan Rekruter

Selain bekerja membantu perusahaan mengembangkan bisnis, karyawan juga mengembangkan diri, meningkatkan keterampilan dan keahlian, menjalani karier yang lebih baik, serta mencapai tujuan pribadi yang selaras dengan visi organisasi.

Merekrut kandidat dan menempatkan sesuai kebutuhan perusahaan

Tugas talent acquisition yang umum adalah sebagai rekruter di perusahaan. Mereka meneliti potensi setiap bakat yang direkrut dan menempatkan mereka sesuai dengan kebutuhan organisasi. Proses ini mengacu pada perencanaan SDM untuk membangun tim yang sukses.

Talent acquisition merekrut kandidat yang tepat dengan memanfaatkan semua saluran perekrutan. Kandidat yang tepat adalah yang memiliki keterampilan dan pengalaman yang cocok dengan peran di perusahaan, serta selaras dengan budaya perusahaan.

Salah satu saluran perekrutan yang bisa digunakan talent acquisition adalah job portal, seperti Glints yang menyediakan puluhan ribu bakat-bakat muda pencari kerja. Di job portal ini, perusahaan bisa memasang iklan lowongan kerja gratis dan tanpa batas melalui https://employers.glints.id.

Glints juga menyediakan layanan rekrutmen TalentHunt untuk membantu perusahaan merekrut kandidat yang tepat secara efisien.

Dengan proses yang cepat, hanya 2–3 minggu, tim TalentHunt yang berpengalaman dengan dukungan teknologi screening berbasis algoritma AI akan menemukan kandidat yang paling sesuai dengan peran yang diinginkan perusahaan. Glints memiliki lebih dari 100.000 top talent di database yang menjadi sumber utama perekrutan. 

Layanan ini juga memberikan garansi 90 hari penggantian kandidat gratis apabila perusahaan tidak puas dengan kinerja kandidat yang direkomendasikan. Jaminan ini mencegah risiko perusahaan kehilangan biaya untuk merekrut ulang akibat salah mempekerjakan orang.

Anggita Dwinda

Recent Posts

Peran AI di Dunia Kerja Semakin Disorot: Microsoft hingga Apple Dorong Keterampilan & Implementasi AI

Adopsi teknologi Kecerdasan Buatan (AI) kian berkembang dan telah mengubah lanskap dunia kerja. Hasil survei…

2 weeks ago

Merekrut Kandidat Level Senior & Eksekutif, Butuhkan Strategi Berbeda?

Menurut studi Deloitte dan The Manufacturing Institute, menemukan talenta berkualitas dengan keterampilan yang tepat kini…

2 weeks ago

Panduan Menyusun Struktur Kompensasi Kompetitif Talenta Senior & Eksekutif

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, struktur kompensasi menjadi salah satu pilar utama dalam menarik,…

2 weeks ago

Membangun Employer Branding: Strategi Menarik Kandidat Senior Level di Industri Finance

Menarik kandidat untuk level senior, manajer bahkan eksekutif selalu menjadi tantangan di semua industri, termasuk…

2 weeks ago

Tren Inflasi Jabatan untuk Menarik Talenta, Strategi yang Efektif?

Titel pekerjaan atau job title berperan penting dalam strategi menarik maupun mempertahankan talenta. Saat ini,…

3 weeks ago

Tren Utama Industri Retail dan FMCG di Tahun 2024

Ekonom memperkirakan bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun pertumbuhan ekonomi yang melambat. Bagi perusahaan produk…

3 weeks ago