1,028 views

Tren Pelatihan Karyawan (e-Learning) di 2021

Anggita Dwinda
Anggita Dwinda
March 20, 2021
Tren Pelatihan Karyawan (e-Learning) di 2021

©️ Unsplash

Meski belum semua perusahaan menerapkan e-learning, metode pelatihan ini akan menjadi tren pelatihan karyawan dan eksekutif dalam waktu dekat. Dengan semakin banyaknya software dan tool pembelajaran virtual yang tersedia, e-learning akan semakin populer. Apalagi, dalam beberapa tahun ke depan, dunia kerja akan didominasi Gen Y (milenial) dan Gen Z yang akrab dengan dunia digital.

Ada banyak cara memilih model e-learning, tetapi hal utama yang harus dilakukan adalah bertanya kepada karyawan tentang jenis keterampilan apa yang ingin mereka pelajari. Selama keterampilan itu berpotensi membantu organisasi dan departemen, perusahaan dapat memberikan jenis pelatihan tersebut.

Sebagai panduan, berikut ini tren pelatihan karyawan dengan e-learning di tahun 2021.

Learning Management System (LMS)

Para pakar e-learning memprediksi LMS masih akan tetap menjadi tren seperti tahun lalu, namun dengan beberapa perubahan dan penambahan fungsi. Penyedia perangkat lunak LMS yang inovatif kemungkinan akan melakukan peningkatan sejumlah fitur yang bermanfaat.

Fitur yang mungkin akan mengalami peningkatan antara lain pada tool komunikasi, pelacak pertemuan online dan kehadiran peserta, konferensi web, dan fitur personalisasi. Selain itu, pelacakan dan analisis data juga diperkirakan akan mengalami perbaikan, sebab selama ini masih menjadi titik lemah dalam pembelajaran virtual.

Learning Experience Platform (LXP)

LXP adalah sistem pengiriman konten yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Kelebihannya, selain jenis konten mudah ditemukan, LXP juga dapat memberikan rekomendasi konten yang dipersonalisasi untuk karyawan peserta pelatihan virtual. 

Sebagai contoh, platform ini secara otomatis dapat menampilkan daftar pelatihan atau kursus yang dipersonalisasi sesuai dengan jenis jabatan, posisi, dan kompetensi seorang karyawan. Sehingga, ini akan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dari sebelumnya.

Microlearning

Selama hampir setengah dekade belakangan, microlearning telah menjadi kata kunci dalam industri e-learning dan diperkirakan akan tetap menjadi tren di tahun 2021. Microlearning adalah konten pembelajaran pendek, bertarget, dan mengenai keterampilan spesifik. Ini serupa video tutorial singkat di YouTube tentang keterampilan tertentu yang hanya berdurasi sekitar 10-15 menit.

Banyak ahli setuju bahwa pendekatan e-learning yang berhubungan dengan penyampaian informasi dalam potongan kecil dan sangat terfokus memberikan pengalaman belajar yang melekat, efisien, dan diinginkan banyak orang.

Chatbots

Terlepas dari harapan akan konten pembelajaran yang lebih terpusat pada manusia, beberapa ahli percaya bahwa robot akan menggantikan peran manusia dalam pendidikan dan pelatihan. Chatbots telah digunakan di beberapa institusi pendidikan dan terbukti sangat efisien, karena mereka membantu menyelesaikan beberapa tugas rutin yang seharusnya dilakukan oleh instruktur.

Penggunaan chatbots bertenaga AI sebagai asisten virtual instruktur membantu menjawab beberapa pertanyaan penting peserta pelatihan, di mana mereka sering tidak menyadari bahwa respons tersebut bukan berasal dari manusia. Tren chatbots untuk e-learning masih akan berlanjut di 2021.

Teknologi AR/VR

Pembelajaran imersif adalah teknik yang menggunakan lingkungan buatan atau simulasi yang membuat pengguna benar-benar merasa tenggelam dalam proses pembelajaran. Simulasi ini menghadirkan situasi kehidupan dan waktu nyata, serta memungkinkan praktik fisik di dalamnya, sehingga memberikan pengalaman realistis kepada peserta.

Teknologi Augmented Reality (AR) sudah digunakan sejumlah industri, yakni ketika kemampuan manusia terbatas untuk pekerjaan tertentu. Contohnya saja, penggunaan kacamata Google di pabrik untuk membantu memperbaiki mesin. Begitu juga teknologi Virtual Reality (VR), yang efektif untuk pelatihan karyawan dalam situasi berisiko tinggi, seperti tentara atau pilot.

Meski diperkirakan akan menjadi tren pembelajaran mandiri di masa depan, penggunaan AR/VR saat ini masih terbatas pada industri tertentu karena teknologinya yang masih terlalu mahal.

Andalkan platform rekrutmen online dengan teknologi mumpuni untuk kebutuhan perusahaan Anda

Sama halnya dengan pelatihan karyawan, masa depan rekrutmen juga akan bergeser pada perekrutan online dan penggunaan teknologi AI. Glints TalentHunt adalah platform rekrutmen yang menggunakan machine learning (AI) untuk mengefisienkan proses seleksi terhadap ribuan profil kandidat.

TalentHunt memiliki database yang besar sebagai sumber rekrutmen, yaitu lebih dari 130.000 top talent dengan beragam keterampilan dan pengalaman. Dengan tim spesialis, kami membantu perusahaan merekrut kandidat yang tepat, termasuk untuk peran sulit sekalipun, dalam waktu maksimal 3 minggu.

Headhunter ini lebih hemat biaya, karena perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya awal. Jika ingin membatalkan rekrutmen karena tidak menemukan profil karyawan yang cocok, maka tidak ada biaya apa pun yang harus dibayar.

Sebagai jaminan layanan, TalentHunt memberikan garansi 90 hari. Kami akan merekrut karyawan pengganti gratis apabila karyawan yang direkomendasikan tidak memiliki kinerja yang memuaskan.

Layanan rekrutmen tepercaya yang telah digunakan lebih dari 30.000 perusahaan ini dapat diakses di https://talenthunt.glints.id.

(Penulis: Ari Susanto)

Platform Rekrutmen Online - Job Portal Gratis - Headhunter Indonesia | Glints

.

Rekrut secara Tepat Lebih Cepat bersama Glints!
Bangun tim Anda lebih mudah mulai hari ini! Temukan kandidat berkualitas sesuai kualifikasi Anda dengan efisien bersama Glints. Jadwalkan konsultasi gratis dengan mengisi formulir ini.