792 views

5 Tips Exit Interview yang Efektif

Syiti Rommalla
Syiti Rommalla
June 9, 2021

Exit interview biasanya dilakukan apabila terdapat seorang karyawan yang meninggalkan perusahaan, alias resign. Tujuan utama biasanya untuk mendapatkan evaluasi dari karyawan yang bersangkutan demi kemajuan perusahaan di masa yang akan datang.

Meski demikian, tidak semua perusahaan melakukan proses ini. Beberapa ada yang melakukannya, tapi tak sedikit juga yang melakukannya dengan cara yang kurang tepat.

Tujuan melakukan exit interview

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, exit interview biasanya dilakukan untuk mendapatkan feedback dari karyawan, dengan tujuan memperbaiki kinerja perusahaan, mengurangi turnover karyawan, dan meningkatkan produktivitas.

Meski demikian, tidak semua perusahaan melakukannya dengan cara yang benar. Melansir dari Harvard Business Review, setidaknya terdapat empat kategori perusahaan terkait dengan proses ini.

  1. Tidak melakukan exit interview
  2. Perusahaan melakukan dan mengumpulkan data, tapi tidak menganalisisnya
  3. Mengumpulkan dan menganalisis data, tapi tidak meneruskannya kepada manajemen
  4. Perusahaan mengumpulkan, menganalisis, dan meneruskan data, dan menindaklanjutinya

Poin keempat adalah gambaran ideal perusahaan untuk mendapatkan manfaat terbaik dari proses ini.

Cara efektif melakukan exit interview

Ketika karyawan resign, terutama yang terbaik, penting bagi perusahaan mengetahui alasan pengunduran dirinya.

Meski begitu, tak semua mau terbuka mengenai alasan sejujurnya. Padahal, itu dapat menjadi bekal perusahaan untuk memahami hal-hal yang mungkin perlu diperbaiki.

Demi mendapatkan jawaban jujur terbaik, proses wawancara antara HRD dengan karyawan yang bersangkutan harus dilakukan dengan tepat, yakni:

1. Bertindak cepat

Jadwalkan sesegera mungkin setelah Anda menerima surat pengajuan. Sebaiknya, Anda tidak menunggu sampai hari terakhirnya.

Hal ini berguna untuk benar-benar mendapatkan gambaran utuh mengenai alasan mereka mengundurkan diri. Dalam beberapa kasus, cara ini membuat Anda memiliki waktu untuk mengubah pikiran mereka dan mempertahankannya di perusahaan.

2. Gunakan interviewer yang independen

Tidak semua karyawan resign akan mengatakan alasan sejujurnya mengenai kepergian mereka. Untuk mendapatkan jawaban yang paling mendekati kebenaran, perlu seseorang yang netral untuk melakukan wawancara.

Memilih atasan langsung sebagai pewawancara, misalnya, membuat jawaban yang diberikan bias, sehingga tidak mencapai maksud sejatinya. Karyawan yang mengundurkan diri mungkin memiliki beberapa persoalan yang tidak bisa dibagikan kepada atasan atau orang yang berhubungan langsung.

Anda mungkin juga bisa mempertimbangkan untuk mempekerjakan konsultan.

3. Tanyakan pertanyaan yang tepat

Galilah alasan pengunduran diri sedalam mungkin. Banyak orang kerap menganggap bahwa seseorang resign karena tawaran gaji lebih besar. Meski ada benarnya, itu hanyalah salah satu faktor yang memengaruhi. 

Mungkin ada alasan utama lain, yang sesungguhnya, yang menjadi dorongan terkuatnya meninggalkan perusahaan. Mengetahui penawaran yang diberikan perusahaan lain dan komplainnya terhadap perusahaan dapat memberikan informasi mengenai hal yang bisa diperbaiki perusahaan.

4. Adakan sesi kedua

Jika memungkinkan dan diperlukan, Anda bisa mengadakan sesi kedua wawancara beberapa minggu kemudian, sebelum hari terakhirnya datang.

Pertemuan pertama dapat berjalan secara impulsif dan dipenuhi emosi. Mengadakan sesi kedua saat suasana lebih tenang, dapat membantu Anda mendapatkan gambaran dan merencanakan langkah Anda selanjutnya dengan lebih baik.

5. Bertindak sesuatu

Untuk meningkatkan performa perusahaan, diperlukan suatu tindakan. Setelah Anda menghimpun data dari hasil exit interview, kini saatnya mengolahnya. 

Temukan hal yang bisa Anda gunakan untuk perbaikan perusahaan di masa mendatang.

Mencari pengganti karyawan yang resign melalui platform rekrutmen online

Tugas perusahaan dalam siklus kekaryawanan tidak berhenti saat exit interview usai dilaksanakan. Pekerjaan rumah menantang selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengisi posisi yang ditinggalkan oleh sang karyawan.

Dengan 130.000 lebih profil kandidat berpengalaman, Glints TalentHunt dapat membantu Anda untuk menemukan calon karyawan terbaik dengan lebih cepat dan mudah.

Memanfaatkan bantuan algoritma AI, tim spesialis kami telah membantu lebih dari 30.000 perusahaan untuk menyeleksi dan mendapatkan kandidat dengan kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Cukup dengan mengeklik https://talenthunt.glints.id dan menghubungi tim kami, Anda sudah bisa mendapatkan akses ke ribuan profil kandidat terbaik.

Perusahaan juga tidak dikenakan biaya apa pun, selain biaya penerimaan karyawan jika rekomendasi yang kami berikan sesuai dengan perusahaan.

Anda juga memiliki kebebasan mengganti kandidat selama 90 hari secara gratis apabila profil yang kami rekomendasikan belum dirasa tepat untuk mengisi posisi yang ditinggalkan. 

Platform Rekrutmen Online - Job Portal Gratis - Headhunter Indonesia | Glints

Rekrut secara Tepat Lebih Cepat bersama Glints!
Bangun tim Anda lebih mudah mulai hari ini! Temukan kandidat berkualitas sesuai kualifikasi Anda dengan efisien bersama Glints. Jadwalkan konsultasi gratis dengan mengisi formulir ini.