Pentingnya Code of Conduct Perusahaan

Code of conduct, disebut juga kode etik atau etika bisnis, merupakan aturan tertulis yang terdiri atas norma, prinsip, nilai, dan kebiasaan yang dijadikan pedoman perilaku bagi setiap individu di dalam organisasi. Kode etik perusahaan merupakan bagian tak terpisahkan dari budaya organisasi.
Contoh etika bisnis perusahaan adalah tidak menggunakan materi yang mengandung hak cipta (property right) milik orang atau perusahaan lain tanpa izin, tidak mempekerjakan anak-anak, tidak menyebarkan data pribadi pelanggan, tidak mengelabui calon konsumen, dan tidak melakukan praktik bisnis yang merusak lingkungan.
Tujuan dari penerapan code of conduct perusahaan adalah sebagai landasan etis dalam pengambilan keputusan dan bertindak di organisasi, yang mungkin membedakannya dari perusahaan lain. Kode etik perusahaan akan membentuk praktik bisnis beretika.
Etika bisnis menggambarkan standar perilaku yang diyakini dan dihargai oleh perusahaan, manajemen, dan karyawan, yang dapat membangun citra positif perusahaan. Standar perilaku tersebut disebarkan secara internal maupun eksternal, mulai dari karyawan, dewan direksi, hingga mitra bisnis dan masyarakat umum.
Menegakkan kode perilaku dapat menguatkan merek perusahaan sebagai organisasi bisnis yang menjalankan praktik bersih dan berintegritas. Kode etik yang mengakar kuat akan membuat perusahaan lebih mudah mendapatkan kepercayaan pelanggan dan menarik minat investor.
Misalnya, perusahaan yang menganut etika “perilaku hijau” dan menghasilkan produk yang ramah lingkungan lebih mudah menarik konsumen, terutama di pasar negara maju. Bisnis yang tidak merusak lingkungan telah menjadi standar praktik baru dalam industri global.
Penerapan kode etik juga dapat menghindarkan perusahaan dari masalah hukum di kemudian hari. Menjauhi praktik yang mengarah pada kejahatan seperti pembajakan, suap, kongkalikong, dan manipulasi pajak, adalah bagian dari etika bisnis yang bersih dan bermartabat.
Kode etik juga menunjukkan kepatuhan terhadap hukum (compliance), misalnya memelihara kesepakatan, menerapkan upah yang manusiawi, dan memberikan hak-hak karyawan seperti diatur dalam regulasi ketenagakerjaan, seperti cuti, upah lembur, dan perlindungan sosial.
Code of conduct yang kuat dan budaya positif menjadikan perusahaan sebagai prioritas bagi kandidat hebat dalam memilih tempat kerja. Alasannya cukup sederhana, perusahaan yang menjalankan praktik bisnis yang baik secara umum memanusiakan manusia, memperhatikan kesejahteraan karyawan, dan tidak mengurangi hak-hak pekerja.
Kode etik organisasi juga turut menciptakan kebanggaan bagi karyawan di perusahaan tersebut. Dampaknya, loyalitas karyawan meningkat, turnover turun, dan motivasi terjaga.
Jika perusahaan Anda memiliki kode etik dengan nilai-nilai perusahaan yang kuat, peluang Anda untuk mempekerjakan top talent akan lebih besar.
Untuk menemukan top talent yang tepat, Anda bisa menggunakan TalentHunt. Platform rekrutmen dari Glints ini membantu Anda merekrut lebih cepat dan lebih efisien hanya dalam waktu 2–3 minggu. Lebih dari 30.000 perusahaan telah menggunakan jasa kami dengan tingkat kepuasan 8/10.
Kami memberi Anda akses ke talent pool yang besar, lebih dari 130.000 top talent berpengalaman yang telah dikurasi dan siap rekrut. Berdasarkan job description dan persyaratan peran, tim perekrut kami akan menyeleksi kandidat menggunakan teknologi berbasis AI yang cepat dan andal.
Anda dapat mewawancarai kandidat terbaik yang kami rekomendasikan sebelum merekrut mereka. Bagaimana jika karyawan tersebut ternyata tidak cocok dengan perusahaan Anda? TalentHunt memberikan garansi 90 hari penggantian kandidat gratis, sehingga menghindarkan Anda dari risiko biaya yang lebih besar.
Coba layanan rekrutmen kami yang mudah, efektif, dan terjangkau di https://talenthunt.glints.id. Tidak ada biaya di depan yang harus Anda bayar.
(Penulis: Khairina)