Pekerjaan sebagai rekruter tidaklah mudah, mulai dari mencari kandidat, membangun sumber pelamar kerja, hingga mengevaluasi dan mengatur wawancara. Tugas-tugas itu bisa menyedot sebagian besar waktu kerja dan berpengaruh pada produktivitas rekruter.
Jika Anda kesulitan menyelesaikan daftar tugas yang seakan tiada habisnya, maka mungkin Anda perlu mempertimbangkan cara kerja yang lebih efisien.
Table of Contents
ToggleProduktivitas rekruter yang rendah bisa disebabkan oleh banyaknya tugas harian yang menghabiskan waktu, sehingga tak sempat melakukan pekerjaan yang lebih penting. Ini artinya Anda butuh teknologi otomatisasi.
Salah satu teknologi yang efektif adalah sistem pelacakan pelamar atau Applicant Tracking System (ATS), sebuah perangkat lunak berbasis cloud yang dapat mengelola seluruh proses perekrutan dari awal hingga akhir.
Contohnya, mulai dari posting pekerjaan, mengakses semua job boards, menilai resume dan memeriksa latar belakang kandidat, memelihara talent pool, membuat kandidat tetap terhubung dan terlibat proses, hingga mendapatkan pandangan holistik tentang status dan kinerja setiap kandidat.
Tips rekruter selanjutnya adalah menyusun checklist sederhana untuk daftar pekerjaan Anda. Anda akan memiliki dan menyimpan rekam jejak dari tugas yang sedang berlangsung dan yang akan datang. Dokumen checklist akan jadi panduan bagi Anda, bahkan untuk proses perekrutan yang akan datang.
Buat checklist dengan membagi proses rekrutmen ke dalam berbagai tahap, misalnya:
Mencari kandidat baru untuk tiap proses rekrutmen dapat menurunkan produktivitas rekruter. Cara efisien merekrut adalah dengan memanfaatkan kumpulan bakat atau talent pool yang Anda punya.
Untuk itu, Anda perlu membangun database kandidat dan memeliharanya. Anda hanya perlu mengumpulkan orang-orang yang memenuhi syarat dan tertarik bekerja di perusahaan Anda, misalnya dari berkas lamaran kerja terdahulu, referensi karyawan, media sosial, atau sumber lain.
Semakin kuat talent pool Anda, maka semakin singkat proses rekrutmen untuk mendapatkan kandidat yang tepat.
Menurut studi firma konsultan global McKinsey, rata-rata orang menghabiskan 28% dari waktu kerja untuk membaca dan membalas e-mail. Perekrut yang menerima banyak e-mail setiap hari tentunya juga butuh waktu lebih banyak untuk menanggapinya.
Agar tidak mengganggu produktivitas Anda, sediakan waktu khusus setiap hari untuk membalas e-mail, misalnya satu jam yang Anda bagi jadi dua atau tiga kali sehari.
Begitu selesai, tutup e-mail Anda, matikan notifikasi, dan fokuslah untuk bekerja. Anda dapat mengecek inbox pada jadwal berikutnya.
Anda tak perlu menulis setiap kali perlu mengirim e-mail, baik untuk permintaan wawancara, tawaran pekerjaan, atau pemberitahuan penolakan. Siapkan dokumen berisi template sesuai kebutuhan untuk menyingkat waktu saat mengirim e-mail.
Sebelum mengirim, Anda hanya perlu melakukan penyesuaian agar dokumen tersebut tampak lebih natural. Semua ini bisa Anda lakukan dengan menggunakan software ATS.
Multitasking tidak ideal dan dapat mengganggu produktivitas rekruter. Selain menurunkan fokus, melakukan banyak pekerjaan dalam waktu bersamaan tidak efisien.
Kunci menghindari multitasking adalah fokus pada tugas yang sedang Anda kerjakan. Anda bisa mencoba melakukan hal-hal seperti mematikan telepon, merevisi jadwal, atau menggunakan software manajemen tugas, guna menghindari multitasking.
Prioritaskan beban kerja Anda dengan membuat daftar semua pekerjaan yang perlu diselesaikan, termasuk dari departemen lain. Identifikasi tingkat urgensi terhadap bisnis, jenis peran yang harus diisi (apakah mudah atau sulit), dan kapan waktu ideal untuk memulai perekrutan.
Untuk jenis peran yang sulit diisi (hard-to-fill) sebaiknya Anda tidak terburu-buru saat merekrut, karena bisa berakibat pada salah rekrut orang, juga boros waktu dan biaya. Peran ini biasanya membutuhkan syarat kualifikasi yang spesifik, misalnya keterampilan dan kompetensi langka yang hanya dimiliki sedikit kandidat.
Glints TalentHunt dapat Anda pertimbangkan untuk membantu merekrut peran hard-to-fill. Platform rekrutmen ini memiliki tim perekrut spesialis, teknologi machine learning, dan database yang menghimpun puluhan ribu top talent.
Dengan TalentHunt, pekerjaan merekrut peran sulit yang bisa memakan waktu Anda berbulan-bulan, dapat diselesaikan hanya dalam waktu 2–3 minggu. Tim kami akan merekomendasikan kandidat sesuai kualifikasi yang dibutuhkan, lalu Anda bisa membuat keputusan setelah mewawancarai mereka.
Anda akan mendapat garansi penggantian kandidat gratis dalam 90 hari pertama apabila karyawan yang kami rekomendasikan tidak mampu menjalankan peran yang Anda berikan. Anda tak perlu kehilangan waktu dan biaya untuk merekrut dari awal.
Namun, jika ingin merekrut sendiri, Anda dapat menggunakan layanan pasang iklan lowongan kerja gratis dan tanpa batas di marketplace Glints. Cukup buat akun gratis di https://employers.glints.id dan posting iklan Anda.