Perbedaan Hiring dan Recruitment

Hiring dan recruitment merupakan proses pencarian sumber daya manusia (SDM) untuk memenuhi kebutuhan organisasi perusahaan. Secara awam, istilah “hiring” dan “recruitment” dianggap identik dengan serangkaian seleksi calon karyawan baru.

Padahal, menurut perspektif talent acquisition, hiring dan recruitment merupakan dua proses yang berbeda. Apa saja bedanya?

Berikut hal-hal yang membedakan hiring dan recuitment

Jangka pendek vs jangka panjang 

Hiring merupakan proses yang berorientasi jangka pendek untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja saat ini atau mengisi peran terbuka dalam perusahaan. Untuk itu, hiring disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang saat ini sedang dibutuhkan, misalnya marketing manager, data analyst, full stack developer, dan seterusnya. Dengan kata lain, tujuan utama hiring adalah mempekerjakan kandidat.

Sebaliknya, rekrutmen adalah strategi jangka panjang untuk membangun talent pool dan mempertahankannya, agar perusahaan memiliki kumpulan bakat berkualifikasi tinggi serta punya pengalaman dan keterampilan untuk meningkatkan daya saing bisnis. Rekrutmen tidak bertujuan mempekerjakan karyawan saat ini, melainkan untuk menjamin ketersediaan calon-calon tenaga kerja terbaik jauh sebelum perusahaan membutuhkannya.

Pendekatan reaktif vs proaktif

Dalam hiring, HR atau perekrut bersikap reaktif. Hiring dilakukan sebagai respons atas kebutuhan perusahaan terhadap peran baru atau mengisi posisi kosong yang ditinggalkan karyawan karena mengundurkan diri (resign). Perekrut tidak melakukan hiring saat semua posisi sudah terisi.

Di sisi lain, rekrutmen membutuhkan pendekatan proaktif. Meski perusahaan tidak sedang membutuhkan tenaga kerja baru, HR atau talent acquisition specialist memantau karyawan terbaik di internal dan mencari kandidat hebat (termasuk kandidat pasif) di luar perusahaan, melakukan pendekatan, menjalin komunikasi, memelihara hubungan dengan kandidat, dan memasukkan profil mereka dalam database kumpulan bakat.

Kandidat meyakinkan perekrut vs perekrut meyakinkan kandidat

Hiring dimulai dari publikasi lowongan pekerjaan (job posting), penerimaan aplikasi, seleksi dokumen, tes keterampilan, wawancara, hingga pemberian tawaran kerja. HR atau perekrut menyeleksi kandidat dan mencari yang paling tepat untuk dipekerjakan sesuai dengan jenis peran yang dibutuhkan. Kandidat berusaha meyakinkan perekrut agar memilih dan mempekerjakan mereka.

Sementara itu, rekrutmen lebih fokus memasarkan perusahaan. Perekrut membangun reputasi perusahaan, menguatkan employer brand, dan menawarkan employee value proposition atau nilai keuntungan yang diberikan perusahaan kepada karyawan. Dalam rekrutmen, perekrut meyakinkan para kandidat terbaik agar bersedia bekerja di perusahaan bersangkutan, terutama untuk peran penting (level senior) dengan jenis keterampilan spesifik. 

Aplikasi vs talent pool

Hiring menggunakan iklan lowongan kerja di job portal, laman karier situs perusahaan, dan media sosial perusahaan untuk menjaring volume pelamar yang besar. Semakin banyak pelamar, akan semakin besar peluang mendapatkan kandidat yang tepat. 

Perusahaan mengandalkan setumpuk aplikasi sebagai sumber pencarian kandidat yang akan dipekerjakan. Sayangnya, sumber itu tak selalu menjanjikan, sebab pelamar umumnya memiliki kualitas beragam. Tak jarang perusahaan gagal menemukan kandidat ideal di antara ratusan lamaran yang masuk. 

Secara berbeda, rekrutmen membangun talent pool dengan memanfaatkan berbagai sumber yang lebih menjanjikan, seperti referral karyawan, LinkedIn, organisasi profesi, atau database pelamar terdahulu. Perekrut melakukan kurasi sehingga setiap profil yang masuk dalam kumpulan bakat merupakan kandidat yang berkualitas tinggi. 

Temukan kandidat berkualitas dengan bantuan platform rekrutmen online

Banyak perusahaan lebih suka menggunakan jasa rekrutmen profesional. Alasan utamanya, agensi rekrutmen atau headhunter memiliki kumpulan bakat yang besar untuk berbagai macam peran, sehingga lebih mudah mendapatkan kandidat untuk peran sulit (manager atau level senior) atau kandidat yang memiliki keahlian langka.

Glints TalentHunt merupakan headhunter tepercaya yang memiliki lebih dari 130.000 top talent di database. Talent pool ini terdiri atas kandidat dengan beragam jenis keterampilan dan pengalaman yang telah dikurasi secara ketat. Dengan menggunakan jasa perekrutan TalentHunt, Anda memperoleh akses ke database ini.

Kami membantu Anda merekrut kandidat yang tepat secara efisien. Dengan tim spesialis berdedikasi, teknologi screening berbasis AI yang cepat dan bebas bias, rekrutmen kami hanya membutuhkan waktu 2-3 minggu. Kami hanya merekomendasikan kandidat terbaik hasil seleksi di database untuk Anda pertimbangkan.

Sebagai jaminan, Anda akan mendapat garansi 90 hari penggantian kandidat gratis apabila karyawan yang kami rekomendasikan tidak menunjukkan kinerja yang memuaskan. Jaminan ini akan melindungi Anda dari risiko salah rekrut.

Merekrut dengan TalentHunt di https://talenthunt.glints.id cukup mudah dan cepat, serta tanpa perlu biaya di depan. Beritahu kami profil kandidat yang Anda butuhkan, dan kami siap membantu menemukan yang terbaik.

(Penulis: Khairina)

Anggita Dwinda

Recent Posts

Tren Inflasi Jabatan untuk Menarik Talenta, Strategi yang Efektif?

Titel pekerjaan atau job title berperan penting dalam strategi menarik maupun mempertahankan talenta. Saat ini,…

10 hours ago

Bagaimana Strategi Terbaik untuk Menarik Talenta Tepat di Industri Fintech?

Angka perusahaan fintech Indonesia yang terdaftar dan berlisensi terus bertambah dari tahun ke tahun. Jika…

3 days ago

Mengapa SDM Berkualitas Vietnam adalah Kunci Keberhasilan Ekonominya

Vietnam telah mencatat pertumbuhan ekonomi yang stabil selama dua dekade terakhir dengan pertumbuhan tahunan rata-rata…

1 week ago

Diperlukan Strategi Lebih Proaktif untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Karyawan

Gangguan kesehatan mental memengaruhi 15% dari orang dewasa usia kerja, dengan depresi, kecemasan, dan penyalahgunaan…

2 weeks ago

Founder Ritel Ini Larang Karyawan Bekerja Saat Tidak Bahagia

"Jika Anda sedang tidak merasa baik secara mental, Anda lebih baik tidak hadir di tempat…

2 weeks ago

Wajah Baru dari Data Science di 2024: Apa Saja yang Berubah?

Tahun 2023 menyisakan banyak pelajaran penting bagi industri teknologi, khususnya dari sisi pengelolaan data. Gelombang…

2 weeks ago