Beberapa industri di Indonesia berhasil mencatatkan rapor hijau sepanjang 2022 lalu. Salah satunya FMCG dan Manufaktur berhasil berkontribusi masing-masing 34,4% dan 19,25% pada Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia di tahun lalu.
Memegang peranan roda utama penggerak bisnis, perkembangan tren juga terjadi pada sumber daya manusianya. Mulai dari kebutuhan skill terkini, jenis posisi yang dibutuhkan, hingga tren gaji di 2023.
Untuk membantu memperbarui wawasan Anda, berikut Glints for Employers rangkum laporan eksklusifnya berikut ini.
Angka perusahaan fintech Indonesia yang terdaftar dan berlisensi terus bertambah dari tahun ke tahun.
Di tahun 2016, jumlah peserta Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) bertumbuh dari total 24, naik secara masif mencapai 370 di 2022.
Pertumbuhan ini didukung penetrasi internet 2022 yang naik 77,02% dibanding pre-pandemi yang masih 73% (APJII). Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank OJK, Ogi Prastomiyono, pertumbuhan ini mengindikasikan semakin banyak masyarakat yang terkoneksi dengan internet untuk memenuhi kebutuhan keuangannya.
Meski begitu, industri fintech harus siap menghadapi tantangan sumber daya manusia untuk menggenjot akselerasi ini. Hal ini karena manajer rekrutmen perusahaan publik memperkirakan akan ada usaha ekstra pada tahun depan untuk menarik dan meretensi financial dan accounting talent (Deloitte)
Menilik survei Mckinsey, Sektor manufaktur menempati posisi pertama sebagai sektor yang memiliki potensi penggunaan otomatisasi 1.3 kali lipat dibandingkan industri lainnya. Di mana, transformasi ini mampu menciptakan efisiensi hingga 20% dan produktivitas hingga 50% bagi perusahaan.
Hal ini pun membawa peningkatan signifikan pada permintaan tenaga kerja di bidang engineering dan operasional Information and Communication Technology (ICT) di sektor padat karya ini. Persentasenya permintaannya bahkan melonjak hingga 70% (2020 Gartner Smart Manufacturing Strategy and Implementation Trends Survey).
Tak hanya sektor fintech dan manufaktur, perkembangan juga Glints temui pada sektor lainnya di Indonesia. Sebut saja FMCG dan teknologi yang juga punya catatan perkembangan yang positif.
Dalam upaya menggenjot pertumbuhan ini, perusahaan tentu harus memiliki fokus pada manajemen SDM. Mengisi posisi-posisi tim dengan peran yang diproyeksikan akan sangat dibutuhkan di 2023 berikut dengan jenis keahlian spesifik tentu perlu dikaji. Tak terlupa, juga soal tren gaji terkini untuk berhasil memenangkan top talent yang kian diperebutkan industri.
Kabar baiknya, Anda dapat menyimak insight di atas dalam laporan terbaru Glints: “Tren HR dan Survei Gaji Indonesia 2023”.
Unduh ebook eksklusif ini sekarang, GRATIS!
Tim hebat terdiri atas sekumpulan karyawan produktif dan berkinerja tinggi. Tak kalah penting, mereka juga…
Headhunter atau executive search adalah jasa konsultan yang membantu perusahaan mencari dan merekrut karyawan level…
Penjualan perusahaan yang sukses tak hanya bergantung pada kontribusi anggota tim, tapi juga kepemimpinan head…
Strategi dalam mempertahankan talenta senior seharusnya menjadi prioritas utama perusahaan. Hal ini perlu menjadi perhatian,…
Adopsi teknologi Kecerdasan Buatan (AI) kian berkembang dan telah mengubah lanskap dunia kerja. Hasil survei…
Menurut studi Deloitte dan The Manufacturing Institute, menemukan talenta berkualitas dengan keterampilan yang tepat kini…