Mengenal Sistem AI di Aplikasi Rekrutmen Online
©️ Unsplash
Artificial Intelligence (AI) akan menjadi tulang punggung rekrutmen karyawan di masa depan. Aplikasi rekrutmen berbasis teknologi AI bukan hanya solusi andal untuk menyeleksi resume kandidat, tetapi juga berpotensi menggantikan peran manusia dalam wawancara.
Beberapa perusahaan saat ini telah melibatkan sistem AI untuk membantu menilai respons kandidat secara objektif. Sesi wawancara direkam, lalu sebuah perangkat lunak akan menganalisis kata, kalimat, ekspresi, dan intonasi suara kandidat menggunakan algoritma, untuk menilai karakter kandidat apakah cocok dengan peran yang dibutuhkan perusahaan.
AI atau kecerdasan buatan adalah sistem komputer yang diprogram untuk membuat keputusan berdasarkan data. Sistem ini dikembangkan dengan algoritma yang meniru cara kerja otak manusia memproses data dalam membuat keputusan.
Dengan kata lain, AI adalah program komputer yang dapat dilatih untuk berpikir seperti manusia. Contoh sederhana AI adalah permainan catur di komputer, mesin pencarian Google, dan mobil tanpa pengemudi.
AI dikembangkan sejak era 1950-an, dimulai dengan Artificial Neural Network dan berlanjut dengan Machine Learning, lalu yang terkini adalah Deep Learning. Selain Machine Learning, AI berkembang menjadi beberapa cabang, di antaranya adalah Natural Language Processing, Expert Systems, dan Robotics.
Pada kenyataannya, evolusi AI tidak begitu mengerikan seperti dramatisasi di film dan novel, di mana robot dan superkomputer menguasai dunia dan menyingkirkan manusia. Justru AI banyak memberi manfaat spesifik bagi beragam bidang industri dan jenis pekerjaan, salah satunya rekrutmen.
AI dirancang untuk menyingkat alur rekrutmen dan mengotomatiskan pekerjaan yang sifatnya rutin, berulang, dan dalam volume yang besar. AI dapat membuat proses sourcing, screening, dan shortlisting kandidat lebih efisien secara otomatis hanya dengan menghubungkannya ke sistem pelacakan pelamar (ATS).
Machine Learning untuk aplikasi rekrutmen merupakan software yang dapat memproses data dan mempelajari pengalaman. Semakin sering diberi banyak data, maka sistem AI akan meningkatkan kemampuannya sendiri dan akan semakin baik pula dalam membuat keputusan.
Manfaat menggunakan aplikasi rekrutmen AI adalah:
Seperti diakui mayoritas perekrut, bagian paling sulit dalam rekrutmen adalah mengidentifikasi kandidat yang tepat dari volume lamaran yang besar. Proses ini memakan waktu lebih banyak lagi jika tiga perempat pelamar merupakan kandidat yang tidak memenuhi kualifikasi.
Algoritma komputer melakukan auto-screening terhadap ratusan bahkan ribuan resume secara cepat, membuat pemeringkatan dan shortlisting, serta menjadwalkan wawancara dengan kandidat.
Ini jauh lebih cepat dibandingkan jika dilakukan oleh manusia yang mungkin menghabiskan waktu berminggu-minggu. Sebagai contoh, penyaringan dan pemilihan kandidat ke dalam daftar wawancara secara manual menghabiskan waktu sekitar 23 jam per kandidat.
AI membuat otomatisasi tugas dan mengurangi waktu rekrutmen, sehingga perusahaan tidak akan kehilangan kandidat hebat.
AI memiliki kemampuan menggunakan data untuk menstandarkan pencocokan keterampilan dan pengalaman kandidat dengan persyaratan pekerjaan. Proses ini dapat menghasilkan karyawan yang lebih bahagia dan produktif serta lebih kecil kemungkinannya untuk keluar. Artinya, perusahaan dapat menekan turnover karyawan dan mengurangi biaya.
Selain itu, AI mengurangi bias dalam seleksi, misalnya dengan menyembunyikan identitas nama, umur, dan jenis kelamin, dan hanya mencocokkan berdasarkan syarat-syarat kualifikasi dalam job description. Sehingga, rekrutmen menghasilkan karyawan yang beragam dan berkualitas.
Proses sourcing AI juga sangat andal menggunakan data terbuka atau informasi yang dibagikan kandidat di platform online, dan menemukan kandidat pasif yang paling cocok dengan peran yang dibutuhkan.
Software penyaringan cerdas dapat mempelajari database karyawan perusahaan dan menilai orang-orang yang sukses dan tidak sukses di pekerjaan saat ini berdasarkan data-data di profil mereka, seperti kinerja, masa kerja, keterampilan, pengalaman, dan tingkat turnover.
Kemudian, AI menggunakan pengetahuan tersebut untuk menyeleksi pelamar baru. Sistem akan bekerja otomatis memberikan penilaian dan peringkat, lalu memilih kandidat terkuat berdasarkan apa yang telah dipelajari dari database karyawan.
Chatbots memberikan pengalaman positif bagi pencari kerja dengan cara membantu perekrut merespons pelamar secara otomatis. AI dapat menjawab pertanyaan kandidat, memberikan umpan balik, serta memberikan saran selanjutnya.
Selain itu, mesin chatbots meningkatkan interaksi perekrut dengan pelamar, sehingga perekrut tidak akan mengalami ghosting akibat tidak memberi informasi status pelamaran. Sebagian besar kandidat ingin mendengar kabar apakah lamaran mereka telah diterima dengan baik, dan kapan akan melalui proses seleksi.
Seperti disebutkan di atas, wawancara digital berbasis AI akan menjadi teknologi yang populer di masa depan. Meski belum digunakan secara luas, software AI untuk wawancara ini diklaim memiliki hasil yang cukup menjanjikan dalam menilai karakter kandidat, misalnya keuletan, motivasi, dan kemampuan kerja sama, melalui respons mereka dalam wawancara.
Headhunter Glints TalentHunt merupakan contoh rekrutmen yang efisien dan efektif di Indonesia dengan menggunakan Machine Learning cerdas, yang terus mengalami peningkatan kemampuan dalam menyeleksi top talent yang paling sesuai dengan profil karyawan yang diinginkan klien.
Meski TalentHunt memiliki database yang besar, yakni lebih dari 100.000 top talent, menemukan kandidat yang tepat bukan pekerjaan yang sulit menggunakan software AI. Dengan screening dan shortlisting yang cepat dan akurat, tim kami akan memberikan rekomendasi kandidat untuk klien dalam waktu kurang dari 3 minggu untuk diwawancarai.
Tidak hanya merekrut, TalentHunt juga memberi klien garansi 90 hari untuk memastikan kandidat dapat bekerja dengan baik. Apabila klien tidak puas dengan kinerja karyawan yang direkrut, tim kami akan mencari kandidat pengganti gratis untuk klien.
Selain TalentHunt, aplikasi rekrutmen Glints menawarkan job posting gratis untuk perusahaan yang ingin merekrut kandidat dengan tim mereka sendiri. Memasang iklan di job portal Glints cukup mudah, gratis, dan tanpa batas, melalui https://employers.glints.id. Namun, untuk layanan ini, Glints tidak terlibat dalam proses dan hasil rekrutmen.
(Penulis: Ari Susanto)
