Proses rekrutmen mencerminkan profesionalisme perusahaan Anda dalam menarik dan merekrut kandidat yang tepat. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk merancang proses rekrutmen yang solid dan efektif.
Dalam buku Human Resource Management (Jackson, 2012: 188), dijelaskan bahwa proses rekrutmen yang efektif dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya rekrutmen, dan meningkatkan daya saing perusahaan.
Guna membangun proses rekrutmen yang efektif dan solid di perusahaan, Anda dapat meminjam konsep Triangle Constraint yang sering digunakan dalam project management sebagai landasannya.
Triangle Constraint sendiri memiliki tiga variabel yaitu biaya, kualitas, dan waktu.
Jika merujuk ke konsep tersebut, maka sudah pasti proses rekrutmen berbiaya rendah, kandidat berkualitas, dan waktu rekrutmen yang efisien jadi impian semua rekruter dan perusahaan.
Tantangannya adalah bagaimana menyeimbangkan ketiga variabel ini dan mencapai titik ideal?
Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan ketika menghadapi tantangan di atas.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengukur cost per hire dengan membagi total biaya rekrutmen (internal dan eksternal) dan total kandidat yang direkrut.
Menurut riset SHRM, asosiasi human resource profesional di Amerika Serikat, rata-rata biaya merekrut satu kandidat adalah $4,129 atau setara dengan Rp58.312.291 (1 USD = Rp14.122,62).
Riset lain dari Payscale, salah satu perusahaan data dan software kompensasi di Amerika Serikat, menyebutkan jika rata-rata biaya merekrut kandidat seorang software engineer sebesar $22,562 atau setara dengan Rp 318.634.512 (1 USD = Rp14.122,62).
Karenanya, kesalahan merekrut kandidat dapat memberikan kerugian yang besar bagi perusahaan, baik dari segi biaya, waktu, dan produktivitas kerja.
Dengan memahami recruitment funnel pada proses rekrutmen, Anda akan terbantu dalam menentukan tahapan mana yang menghabiskan biaya paling besar.
Tak hanya itu, recruitment funnel juga membantu Anda menentukan inisiatif yang diperlukan untuk efisiensi biaya rekrutmen.
Umumnya tahapan rekrutmen adalah application-evaluation-hire, tetapi sejak memasuki era recruitment 4.0 (transformasi digital pada proses rekrutmen), recruitment funnel telah mengalami berbagai perubahan seiring perkembangan tren dan teknologi.
Sumber: PageUp People
Sebelum memasuki tahapan recruiting, terdapat tahapan recruitment marketing. Hal ini menunjukkan bahwa proses menarik kandidat sudah harus dimulai dari tahap menyebarkan awareness.
Pada tahapan ini, peran employer branding sangat penting. Menciptakan employer branding membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang tidak sedikit, tapi merupakan investasi jangka panjang yang amat berguna bagi perusahaan.
Jika dihubungkan dengan recruitment funnel di atas, penggunaan teknologi dalam proses rekrutmen berpengaruh dalam meningkatkan ketertarikan kandidat untuk melamar kerja di perusahaan Anda.
Kemudahan melamar pekerjaan melalui teknologi terkini juga meningkatkan pengalaman kandidat (candidate experience). Hal tersebut penting untuk dipertimbangkan ketika mengimplementasikan teknologi secara internal.
Di sisi lain, penggunaan teknologi perlu disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Seringkali biaya rekrutmen membengkak akibat penggunaan teknologi rekrutmen yang tak sesuai dengan kebutuhan dan budget perusahaan.
Misalnya, memasang sistem rekrutmen internal, tapi tidak memperhitungkan biaya maintenance yang harus dikeluarkan setiap kali terjadi pembaharuan sistem. Umumnya maintenance dilakukan secara berkala setiap enam bulan sekali. Biaya rekrutmen pun meningkat karena adanya tambahan tersebut.
Sebagai rekruter, Anda harus memahami apa yang sebenarnya Anda cari dari kandidat dan kultur yang paling diprioritaskan dalam merekrut kandidat.
Jason Kulpa, founder dan CEO dari Underground Elephant, mengatakan bahwa penting bagi perusahaan untuk mempertimbangkan sifat spesifik apa yang harus dimiliki kandidat, misalnya integritas.
Lebih lanjut, Kulpa juga menjelaskan bahwa meskipun seorang kandidat mungkin tampak hebat di atas kertas, penting untuk melakukan pendekatan lain dan mengecek kualifikasi lain, seperti keterampilan interpersonal.
Ketika membuat keputusan melamar kerja, 84% kandidat terlebih dahulu memeriksa reputasi perusahaan. Rekruter pun harus memiliki perencanaan yang matang sebelum mengeksekusi rekrutmen. Biasanya, ada empat pertanyaan yang harus bisa dijawab saat akan membuka lowongan kerja:
Berdasarkan studi dari Talenthub,
95% kandidat yang memiliki pengalaman positif saat melamar kerja akan merekomendasikan orang lain untuk melamar.
Contohnya adalah kemudahan dalam melamar kerja dengan mengunduh resume dan mengisi beberapa data secara online.
Jika Anda dapat memberikan candidate experience yang baik, maka akan semakin banyak kandidat berkualitas melamar lowongan kerja di perusahaan Anda.
Merekrut kandidat berkualitas tidaklah mudah. Karenanya, penting bagi rekruter melakukan evaluasi strategi yang telah dilakukan dengan menggunakan recruitment metrics.
Dari recruitment metrics, rekruter bisa mengukur efektivitas strategi rekrutmen dalam merekrut kandidat berkualitas. Misalnya, dari metrik Offer Acceptance Rate. Jika hasilnya rendah, maka Anda harus meninjau kembali strategi Anda.
Kondisi pasar tenaga kerja saat ini menunjukkan bahwa jumlah permintaan lebih besar dibandingkan jumlah penawaran. Oleh karena itu, ketika Anda sudah mengidentifikasi kandidat berkualitas, Anda harus segera memprioritaskan mereka dan mengantisipasi adanya tawaran dari pesaing kepada mereka.
Reputasi perusahaan yang positif sangat membantu di saat kandidat tersebut mendapatkan beberapa tawaran dari pesaing.
50% kandidat mengatakan bahwa mereka tidak akan bekerja di perusahaan dengan reputasi yang buruk meskipun gaji yang ditawarkan lebih tinggi.
Sumber: TalentNow
Kondisi pasar tenaga kerja saat ini dikuasai oleh generasi milenial, yang dikenal melek teknologi, adaptif, agile, dan cenderung sering berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain.
Dengan kondisi pasar yang agile dan seiring bergantinya generasi tenaga kerja, perusahaan harus bisa menyesuaikan proses rekrutmen yang ada. Salah satu caranya dengan menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam membuat iklan lowongan kerja dan memberikan kemudahan kandidat dalam melamar kerja.
Jika perusahaan tidak ‘gesit’ menyesuaikan dengan kondisi yang ada, kemungkinan perusahaan akan kehilangan top talent ke kompetitor.
Berdiri sejak 2013, Glints sebagai platform rekrutmen dan karier terlengkap di Asia Tenggara memiliki pengalaman dalam membantu puluhan ribu perusahaan menjawab tantangan rekrutmen:
Glints memiliki beberapa jenis servis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, yaitu:
Servis TalentHunt menawarkan full service untuk perusahaan yang membutuhkan kandidat dengan posisi tertentu yang urgent dan sulit ditemukan.
Perusahaan dapat mengakses database potensial kandidat Glints (top 3% kandidat) dengan mudah berdasarkan kurasi dari tim rekruter Glints dan rekomendasi sistem AI yang dimiliki Glints.
Dengan menggunakan kurasi yang ditawarkan oleh TalentHunt, proses rekrutmen akan semakin mudah dan cepat.
TalentHunt juga memberikan jaminan 90 hari penggantian kandidat apabila kandidat yang telah direkrut tidak sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu, perusahaan hanya akan dikenakan biaya apabila merekrut kandidat melalui TalentHunt.
Job portal menawarkan free service untuk perusahaan. Umumnya servis ini digunakan oleh perusahaan yang memiliki lowongan kerja untuk posisi yang sifatnya tidak urgent dan mudah diisi.
Penggunaan job portal bersifat self-service dan tidak dibantu dengan kurasi tim rekruter maupun sistem AI Glints seperti TalentHunt. Dampaknya, proses rekrutmen cenderung lebih lama karena harus menunggu kandidat melamar ke posisi yang sedang dibuka dan menyortir kandidat secara mandiri.
Karena itulah, job portal biasanya lebih bermanfaat bagi perusahaan yang baru merintis usahanya dan/atau mengalami kesulitan untuk menarik kandidat melamar pekerjaan ke perusahaannya.
Selain itu, perusahaan lain yang dapat memanfaatkan layanan ini juga biasanya tidak memiliki batasan waktu dan jumlah iklan lowongan kerja yang ingin di-post di job portal Glints.
Glints memiliki beragam fitur yang khusus dikembangkan guna membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses rekrutmen.
Penggunaan teknologi terkini dengan Applicant Tracking System (ATS) yang memudahkan Anda melacak setiap lamaran kerja kandidat.
ATS akan membantu Anda menyortir kandidat berdasarkan kriteria berikut:
Glints memudahkan Anda untuk menyimpan data pelamar kerja.
Dengan fitur Export as CSV, Anda dapat mengunduh database applicant dalam format CSV (Comma Separated Values) atau spreadsheet.
Format CSV adalah format sederhana di mana data setiap record akan dipisahkan dengan tanda koma (,) atau titik koma (;), sehingga memudahkan data untuk diekspor ke berbagai editor teks seperti Microsoft Excel.
Glints memiliki fitur Activity Log yang akan membantu Anda menganalisis aktivitas kandidat dalam proses rekrutmen.
Anda dapat mengetahui perusahaan mana saja yang dilamar oleh kandidat dan status lamaran kerja kandidat. Dengan demikian, kesempatan Anda mendapatkan kandidat berkualitas semakin tinggi.
Anda dapat menyortir kandidat sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda dengan mudah. Mulai dari pendidikan hingga jenis pekerjaan, Anda hanya perlu mengeklik pilihan yang sudah Glints sediakan.
Teknologi terkini yang digunakan Glints akan merekomendasikan kandidat sesuai relevansi kandidat dengan kriteria yang Anda isi ketika membuat lowongan kerja.
Untuk memudahkan dan mempersingkat waktu rekrutmen, terutama dalam proses screening dan sourcing kandidat, Glints TalentHunt memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) terkini.
Dengan fitur AI Recommendation, Anda dapat lebih fokus pada hal-hal strategis lainnya, sehingga kerja Anda lebih efektif dan efisien.
add picture
Dengan mengintegrasikan akun Glints Anda dan aplikasi perpesanan seperti Slack melalui fitur RSS Integration, Anda akan menerima pemberitahuan terkait approved candidate secara real-time.
Tidak hanya aplikasi perpesanan, fitur ini juga dapat digunakan untuk menerima notifikasi melalui e-mail.
Dengan demikian, Anda dapat memutuskan dan mendiskusikan status applicant lebih cepat dengan tim Anda.
Fitur Job Sharing membantu Anda untuk menjangkau audiens yang lebih luas melalui media sosial. Anda juga dapat membangun employer branding dengan membagikan informasi bahwa perusahaan Anda sedang aktif melakukan rekrutmen.
Berdasarkan data internal Glints, lowongan pekerjaan yang dibagikan di platform media sosial telah membantu perusahaan mendapatkan pelamar 5x lebih banyak.
Servis Glints tidak membatasi jumlah admin untuk mengelola akun Glints perusahaan Anda.
Dengan demikian, Anda dapat mengundang anggota tim Anda dan mendelegasikan mereka dalam proses rekrutmen perusahaan.
Dipercaya oleh 30.000+ perusahaan terkemuka di Indonesia, Glints memberikan solusi rekrutmen terlengkap bagi segala kebutuhan rekrutmen perusahaan.
Keuntungan platform rekrutmen Glints di antaranya adalah:
Sejak kuartal III tahun 2020, jumlah kandidat Glints telah meningkat sebesar 78%. Saat ini Glints telah memiliki 1.200.000+ database kandidat yang siap direkrut.
Hal ini akan memudahkan Anda dalam menemukan top talent yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Jika pada rekrutmen internal Anda perlu menarik kandidat untuk melamar posisi kerja yang ada, maka sebaliknya, melalui platform rekrutmen Glints, kandidat akan menghampiri Anda.
Tidak hanya itu, Anda juga mendapatkan kemudahan dalam menyortir resume pelamar kerja dengan cepat tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk jasa pemasangan sistem/aplikasi, maupun jasa pemeliharaan sistem.
Dengan beragam fitur yang dimiliki platform rekrutmen Glints, seperti AI Recommendation dan RSS Integration, Anda dapat meningkatkan efisiensi proses rekrutmen dari sisi waktu dan tenaga.
Kesalahan merekrut kandidat juga kerap kali terjadi. Menurut studi dari Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat, kesalahan merekrut dapat memberi kerugian bagi perusahaan sebesar 30% dari pendapatan tahun pertama karyawan.
Menggunakan teknologi terkini, melalui fitur candidate relevancy score, servis Glints akan menginformasikan tingkat relevansi kandidat dengan kebutuhan Anda. Hal ini memungkinkan Anda meminimalisir kesalahan dalam merekrut kandidat.
Untuk meningkatkan candidate experience, umumnya perlu diseimbangkan dengan penggunaan teknologi yang tidak murah.
Glints menyediakan platform yang user-friendly bagi kandidat maupun perusahaan. Tidak hanya mudah digunakan, tampilan platform rekrutmen Glints pun dapat menyesuaikan dengan perangkat yang dipakai pengguna.
Secara tidak langsung, berbagai fitur Glints dapat membantu Anda membangun employer branding. Salah satunya adalah dengan fitur job sharing.
Dengan membagikan informasi bahwa perusahaan Anda sedang aktif melakukan rekrutmen, akan mengindikasikan perusahaan Anda saat ini sedang tumbuh dan berkembang.
Di sisi lain, kemudahan melamar kerja juga akan mendorong employer branding yang positif.
4 dari 5 kandidat mengatakan bahwa candidate experience yang mereka alami adalah indikator bagaimana sebuah perusahaan menilai dan menghargai karyawannya.
Sumber: CareerBuilder
Klien atau pengguna servis Glints dapat berkonsultasi secara gratis terkait kebutuhan rekrutmen dengan tim rekruter Glints TalentHunt.
Salah satu perusahaan yang puas dengan servis Glints adalah Tokopedia. Bermula dari konsultasi dengan tim rekruter Glints TalentHunt, hingga akhirnya dapat memenuhi 20% kebutuhan kandidat Tokopedia dalam waktu kurang dari 2 minggu.
Tingkatkan efisiensi biaya rekrutmen dan efektivitas dalam merekrut kandidat berkualitas di perusahaan Anda dengan Glints TalentHunt.
Jadwalkan konsultasi proses rekrutmen dengan tim Glints tanpa dikenakan biaya di sini.
Adopsi teknologi Kecerdasan Buatan Generatif (GenAI) kian berkembang dan telah mengubah lanskap dunia kerja. Hasil…
Menurut studi Deloitte dan The Manufacturing Institute, menemukan talenta berkualitas dengan keterampilan yang tepat kini…
Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, struktur kompensasi menjadi salah satu pilar utama dalam menarik,…
Menarik kandidat untuk level senior, manajer bahkan eksekutif selalu menjadi tantangan di semua industri, termasuk…
Titel pekerjaan atau job title berperan penting dalam strategi menarik maupun mempertahankan talenta. Saat ini,…
Ekonom memperkirakan bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun pertumbuhan ekonomi yang melambat. Bagi perusahaan produk…
