Jenis Background Check Kandidat yang Umum Dilakukan Perusahaan Global

©️ Unsplash

Background check kandidat merupakan upaya verifikasi yang dilakukan oleh perusahaan untuk memastikan informasi yang diberikan pelamar kerja dalam resume atau saat wawancara kerja valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Perusahaan sebagai calon pemberi kerja mengumpulkan informasi dari pihak lain selain kandidat. 

Tujuan pemeriksaan latar belakang kandidat adalah membuat keputusan perekrutan terbaik. Pemeriksaan ini juga membantu perusahaan melihat gambaran lebih utuh tentang profil calon karyawan mereka. Melalui background checking, perusahaan dapat memperoleh informasi tersembunyi yang tidak terungkap dalam dokumen lamaran maupun wawancara. 

Beberapa alasan perlunya pemeriksaan latar belakang kandidat:

Meminimalkan risiko. Background check kandidat dapat mengungkap apakah di masa lalu kandidat memiliki perilaku negatif, terutama di tempat kerja atau yang berhubungan dengan pekerjaan. Dengan cara ini, perusahaan dapat mencegah kerugian atau masalah hukum yang mungkin akan timbul di kemudian hari.

Mencari orang yang tepat. Pemeriksaan latar belakang kandidat dilakukan untuk mencari tahu apakah kandidat yang tampak menjanjikan selama proses seleksi benar-benar berkualitas. Ini membantu perusahaan mendapatkan karyawan yang punya kualifikasi sesuai kebutuhan perusahaan.

Menilai karakter. Verifikasi data juga membantu menilai karakter kandidat. Kandidat potensial namun berbohong dan tidak jujur dalam menulis resume atau menjawab pertanyaan pewawancara kemungkinan akan berperilaku sama saat bekerja di perusahaan.

Tidak ada standar baku mengenai informasi apa saja yang perlu diperiksa dalam background check kandidat, sebab setiap perusahaan memiliki perhatian yang berbeda terhadap apa yang penting dari seorang kandidat. Namun, biasanya perusahaan global punya standar lebih tinggi sebagai bentuk kehati-hatian terhadap calon karyawan.

Berikut ini beberapa jenis pemeriksaan latar belakang kandidat yang biasa dilakukan perusahaan global:

Riwayat pekerjaan

Pemeriksaan riwayat pekerjaan merupakan cara tepat untuk mengetahui apakah informasi mengenai jenis pengalaman kerja dan masa kerja yang telah dijalani karyawan sesuai dengan yang ditulis di resume. Selain itu, perusahaan juga dapat mencari tahu tanggung jawab dan peran kandidat di perusahaan lamanya, gaji yang diterimanya terakhir kali, dan tentu saja alasan berhenti.

Riwayat pendidikan

Beberapa perusahaan menghubungi institusi pendidikan secara langsung untuk bertanya tentang gelar akademis kandidat, tahun pendidikan dan kelulusan, serta prestasi mereka. Jenis checking ini penting bagi perusahaan yang mensyaratkan pengetahuan yang relevan, mengingat informasi ini paling mudah dipalsukan, termasuk dokumen ijazah. 

Catatan kejahatan dan kasus pidana

Pemeriksaan catatan kejahatan dilakukan untuk mencegah kasus pidana di kemudian hari. Ini merupakan cara perusahaan menghindari mempekerjakan seorang yang pernah terjerat kasus kriminal di masa lalu, yang dapat berdampak pada reputasi perusahaan. Beberapa jenis kejahatan yang paling dihindari perusahaan adalah korupsi, pencurian, penggelapan, penipuan, pelecehan seksual, dan segala bentuk kejahatan dengan kekerasan.

Pemeriksaan referensi

Perusahaan melakukan pengecekan referensi dengan menghubungi nama yang dicantumkan oleh kandidat, biasanya mantan atasan atau rekan kerja. Sedikit mirip dengan pengecekan riwayat pekerjaan, namun di sini calon pemberi kerja menggali informasi lebih dalam tentang kualitas profesional dan perilaku kandidat di tempat kerja, baik dalam kerja individu maupun tim.

Pemeriksaan kompetensi

Pemeriksaan kompetensi kandidat dibutuhkan untuk jenis pekerjaan yang membutuhkan keterampilan khusus atau sertifikasi. Perusahaan dapat mengecek reputasi lembaga yang mengeluarkan sertifikasi, apakah termasuk institusi yang kredibel atau abal-abal.

Pemeriksaan riwayat kesehatan

Screening kesehatan hanya dibutuhkan untuk jenis pekerjaan tertentu yang membutuhkan kondisi fisik prima. Sebab, beberapa jenis penyakit dapat menjadi penghalang karyawan untuk menjalankan pekerjaan sehari-hari.

Pengecekan media sosial

Salah satu hal sederhana yang juga kerap dilakukan oleh perusahaan saat ini adalah pengecekan jejak digital di media sosial. Lewat penelusuran dunia maya, perusahaan dapat mengetahui bagaimana kandidat berinteraksi dengan orang lain, cara pandang mereka, dan sikap mereka dalam menanggapi sebuah isu atau masalah.

Pentingnya background check dalam proses rekrutmen

Semakin banyak jenis background checking yang dilakukan rekruter akan semakin baik, namun juga membutuhkan waktu yang lebih lama. Proses rekrutmen yang lama dapat memberikan pengalaman negatif bagi kandidat.

Dengan menggunakan Glints TalentHunt, hal tersebut bisa dihindari. Platform rekrutmen ini membantu Anda merekrut kandidat yang tepat dengan cepat, hanya dalam 2-3 minggu. 

TalentHunt memiliki database lebih dari 130.000 resume top talent yang telah dikurasi. Pengalaman dan keterampilan mereka telah melalui pengecekan dan penilaian oleh tim profesional kami, sehingga informasi tentang profil yang ada di database tersebut dapat dipertanggungjawabkan. 

Sebagai tambahan, kami juga memberi garansi 90 hari. Apabila karyawan yang kami rekomendasikan memiliki kinerja tidak memuaskan, melakukan hal-hal buruk, atau terbukti tidak sesuai dengan harapan Anda, kami akan mencari penggantinya gratis untuk Anda. Jadi, merekrut dengan TalentHunt benar-benar bebas risiko.

Rekrutmen kami hanya perlu beberapa langkah, yakni screening talent pool dengan teknologi berbasis AI, pemeringkatan dan shortlisting, serta memilih beberapa kandidat terbaik yang paling tepat dengan job description. Kemudian, Anda mewawancarai mereka dan membuat keputusan. 

Kunjungi platform online kami di https://talenthunt.glints.id untuk merekrut top talent dengan berbagai pengalaman. Tidak ada biaya di awal, karena kami menerapkan cost per hire setelah Anda mendapatkan kandidat.

(Penulis: Khairina)

Anggita Dwinda

Recent Posts

Peran AI di Dunia Kerja Semakin Disorot: Mulai dari Microsoft hingga Apple Dorong Keterampilan GenAI bagi Talenta

Adopsi teknologi Kecerdasan Buatan Generatif (GenAI) kian berkembang dan telah mengubah lanskap dunia kerja. Hasil…

4 days ago

Merekrut Kandidat Level Senior & Eksekutif, Butuhkan Strategi Berbeda?

Menurut studi Deloitte dan The Manufacturing Institute, menemukan talenta berkualitas dengan keterampilan yang tepat kini…

5 days ago

Panduan Menyusun Struktur Kompensasi Talenta Senior hingga Eksekutif yang Kompetitif 2024

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, struktur kompensasi menjadi salah satu pilar utama dalam menarik,…

5 days ago

Membangun Employer Branding: Strategi Menarik Kandidat Senior Level di Industri Finance

Menarik kandidat untuk level senior, manajer bahkan eksekutif selalu menjadi tantangan di semua industri, termasuk…

5 days ago

Tren Inflasi Jabatan untuk Menarik Talenta, Strategi yang Efektif?

Titel pekerjaan atau job title berperan penting dalam strategi menarik maupun mempertahankan talenta. Saat ini,…

1 week ago

Tren Utama Industri Retail dan FMCG di Tahun 2024

Ekonom memperkirakan bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun pertumbuhan ekonomi yang melambat. Bagi perusahaan produk…

2 weeks ago