Talenta dan Glints Merilis E-book Strategi Memenangkan Bisnis dengan Teknologi HR
Departemen Human Resource (HR) memiliki peran strategis dalam mengelola sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan. Tidak hanya sebatas merekrut karyawan dan mengelola kompensasi, namun seorang HR juga berperan aktif sebagai konsultan yang membantu karyawan dan manajer dalam mencapai tujuan perusahaan.
Melalui perannya, HR dituntut untuk inovatif. Salah satunya adalah pemanfaatan teknologi guna meningkatkan efektivitas dalam setiap fungsi HR dan meningkatkan daya saing perusahaan.
Glints dan Talenta, berkolaborasi membuat e-book Strategi Memenangkan Bisnis dengan Teknologi HR. E-book ini akan memberikan gambaran komprehensif bagaimana Departemen HR melalui teknologi mampu menjadikan perusahaan sebagai top player di tengah persaingan yang kompetitif.
Dengan mempelajari e-book ini, Anda akan mendapatkan insights tentang:
Karena perannya yang sangat penting dalam menjaga stabilitas operasional perusahaan, kesalahan yang dilakukan oleh departemen HR berpotensi memberikan dampak yang merugikan karyawan dan perusahaan.
Berdasarkan riset yang dilakukan Forbes, setidaknya ada tiga kesalahan yang umum dilakukan HR ketika mengelola SDM, seperti kesalahan menghitung gaji karyawan.
Kesalahan-kesalahan yang umum dilakukan tersebut dapat dihindari dengan menggunakan teknologi HR terkini yang mendorong efisiensi dan efektivitas perusahaan.
Selain itu, teknologi juga bermanfaat untuk meningkatkan daya saing perusahaan dalam beberapa hal, termasuk memudahkan pengambilan keputusan yang strategis.
Teknologi menjadikan perusahaan lebih inovatif dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Efektivitas pengunaan teknologi dapat dilihat dari digitalisasi dalam proses integrasi, real-time data, dan cost-efficiency.
Seiring perkembangan teknologi, pemanfaatan teknologi di bidang HR telah bergeser. Dari semula hanya sekadar alat yang mendukung pekerjaan HR, kini menjadi sebuah sistem terintegrasi yang menyeluruh dalam memenuhi kebutuhan karyawan dan perusahaan.
Bagi karyawan, manfaat teknologi dirasakan sejak di awal pengalaman mereka mengikut proses rekrutmen hingga pengembangan karier di perusahaan.
Pengalaman yang karyawan akan membetuk reputasi perusahaan di masyarakat, terutama top talents, investor, dan customer. Teknologi mampu menciptakan image perusahaan yang positif melalui inovasi di tengah persaingan yang kompetitif.
Baca Juga: E-book: Panduan Membangun Employer Branding yang Positif
Survei yang dilakukan oleh PwC kepada 600 HR leaders menunjukkan bahwa 55% perusahaan berencana menaikkan investasi di teknologi HR hingga 2022.
Tujuannya adalah untuk menarik kandidat berkualitas, mengembangkan potensi karyawan, dan meningkatkan pengalaman kerja melalui otomatisasi kegiatan HR.
Hal ini dilakukan, karena investasi di teknologi HR dianggap sebagai sebuah investasi jangka panjang yang dilakukan perusahaan kepada aset terbesarnya, yaitu tenaga kerja.
Perusahaan lokal maupun global sudah merasakan dampak positif dari penggunaan teknologi di perusahaan, contohnya adalah Unilever dan Lion Parcel.
Anda dapat mempelajari lebih lanjut setiap proses dalam memenangkan bisnis melalui teknologi HR beserta studi kasus yang ada di dalam e-book kolaborasi Glints dan Talenta secara gratis. Unduh e-book Glints x Talenta sekarang dengan mengklik gambar di bawah ini.
