Diskusi HR: Bagaimana Ruangguru Menghadapi Tantangan Rekrutmen di Masa Pandemi?

Employer of the Month adalah apresiasi Glints terhadap perusahaan-perusahaan yang telah menggunakan platform Glints secara aktif untuk menunjang proses rekrutmen dan menemukan kandidat terbaik. Tiga perusahaan terpilih berkesempatan untuk kami promosikan perusahaan dan lowongan pekerjaannya ke 900.000+ pencari kerja dan 30.000+ komunitas HR.

Selamat untuk Ruangguru, StickEarn, dan Niagahoster sebagai pemenang Glints Employer of the Month di bulan Juli 2020! ?

Ruangguru merupakan perusahaan teknologi terbesar di Indonesia yang berfokus pada layanan berbasis pendidikan. Dengan misi menyediakan dan memperluas akses pendidikan berkualitas melalui teknologi bagi semua siswa, kini Ruangguru telah memiliki +15 juta pengguna dan mengelola 300 ribu guru di lebih dari 100 bidang pelajaran. Sejak didirikan pada tahun 2014 oleh Belva Devara dan Iman Usman, Ruangguru telah berhasil dipercaya 32 (dari 34) Pemerintah Provinsi dan 326 Pemerintah Kota dan Kabupaten di Indonesia untuk mendukung program pendidikan yang dijalankan saat ini. 

Selama bulan Juli 2020, Ruangguru sangat aktif menggunakan job portal Glints untuk mencari kandidat terbaik mengisi berbagai posisi lowongan kerja yang tersedia di Ruangguru. Padahal, di tengah pandemi COVID-19 banyak perusahaan yang malah melakukan hiring freeze. Mengapa demikian? Dan apa saja tantangan rekrutmen di masa pandemi? 

Mari simak hasil wawancara Glints dengan Billy Qolbinura, Talent Acquisition Lead di Ruangguru.

Glints:
Sebagai Talent Acquisition Lead di perusahaan yang masih aktif melakukan rekrutmen, bagaimana kondisi rekrutmen di masa pandemi ini?

Ruangguru:
Rekrutmen selama pandemi ini cukup challenging, baik dari sisi kandidat maupun dari sisi company. Dilihat dari sisi kandidat, marak beredar kabar bahwa banyak perusahaan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan juga hiring freeze. Sehingga, akan sangat sulit dari sisi kandidat mendapatkan pekerjaan di kondisi seperti sekarang ini.

Sedangkan dari kacamata perusahaan, mereka juga menghadapi kesulitan untuk membuka vacancy karena berbagai pertimbangan seperti apakah sangat dibutuhkan menambah karyawan atau masih cukup dengan jumlah sekarang ini dengan mempertimbangkan headcount metrics. Fortunately, di Ruangguru masih membuka vacancy untuk posisi-posisi yang masih dibutuhkan.

Glints:
Apa saja perbedaan rekrutmen saat pandemi COVID-19 dengan sebelum adanya pandemi?

Ruangguru:
Dalam kondisi saat ini banyak teman-teman yang sedang mencari pekerjaan. Sebagai rekruter, kita harus kerja keras untuk melihat profil kandidat satu persatu, terlebih karena banyaknya pelamar kerja.

Selain itu, tantangan rekrutmen di masa pandemi ini adalah menjaga engagement dengan pelamar kerja. Karena yang melamar merupakan top talent, kita harus tetap menjaga hubungan sehingga terciptanya experience yang baik juga. Sebagai HR, kita juga wajib untuk menjaga engagement dengan menginformasikan kandidat yang belum bisa melanjutkan ke tahapan seleksi berikutnya dengan baik. 

Dari sisi internal, perbedaannya adalah sebelum pandemi biasanya interview dilakukan langsung di office, namun dengan kondisi pandemi ini, interview dilakukan secara remote atau virtual. Di Ruangguru sendiri sudah terbiasa dengan wawancara virtual, namun di awal fully Work-From-Home masih perlu sedikit dilakukan adaptasi, seperti ada hiring process yang cenderung lebih efektif jika dilakukan on the spot interview atau tesnya. Maka dari itu, tantangan rekruter lainnya adalah mengedukasi user untuk melakukan proses interview secara virtual dan memastikan penilaian kandidat tetap bisa dilakukan walaupun secara virtual.

Glints:
Kenapa Ruangguru tetap melakukan rekrutmen selama masa pandemi? Padahal banyak perusahaan yang justru melakukan hiring freeze.

Ruangguru:
Kebetulan di Ruangguru ada posisi yang masih dibutuhkan dan urgent dari sebelum pandemi. Posisi tersebut dibutuhkan untuk menangani proyek-proyek yang sedang dan akan dikerjakan di Ruangguru. Sehingga untuk urgency position masih cukup tinggi. 

Glints:
Dari puluhan lowongan kerja yang dibuka saat ini di Ruangguru, lowongan kerja apa yang sulit untuk direkrut dan menjadi tantangan rekrutmen di masa pandemi ini?

Ruangguru:
Lowongan kerja yang sulit direkrut saat ini adalah posisi-posisi senior. Karena secara requirement, pengalaman dan kapabilitasnya benar-benar spesifik dibandingkan dengan posisi junior atau entry level. Dan inilah yang menjadi tantangan rekrutmen kami di Ruangguru saat ini.

Selain dari social media dan halaman karir di website Ruangguru, dalam menghadapi tantangan HR ini, kami juga memanfaatkan rekrutmen platform Glints untuk headhunting lowongan kerja yang kami butuhkan. Terlebih, talent pool di Glints yang sangat banyak, yaitu 100.000+ kandidat. 

Glints:
Apakah dengan talent pool yang berlimpah saat ini, Ruangguru semakin mudah dalam merekrut top talent?

Ruangguru:
Sebetulnya tetap ada tantangannya sendiri, yaitu engagement. Walaupun kita bisa mendapatkan top talent lebih banyak untuk melamar lowongan kerja yang dibuka, namun tidak serta-merta tidak mengabari mereka yang belum lolos ke tahapan seleksi. Padahal mereka semua ini kandidat-kandidat yang unggul dan mungkin akan dibutuhkan mengisi posisi tertentu di kemudian hari.

Biasanya, kami akan mencoba menginformasikan kalau ada posisi lain yang sedang dibuka dan lebih suitable dengan background atau pengalaman mereka. Kalau untuk fresh graduates, bisa saja dicoba terlebih dahulu mengisi posisi intern dibandingkan full-time

Jadi, walaupun yang melamar kerja itu banyak, tantangan rekrutmennya adalah menjaga engagament dengan top talent.

Baca Juga: E-book: Hasil Survei Kebijakan HR Saat Pandemi COVID-19

Jika Anda tertarik untuk menjadi Employer of the Month kami berikutnya atau tertarik menggunakan job portal Glints seperti Ruangguru, Anda bisa mendaftarkan perusahaan dan lowongan kerja yang dibuka saat ini di website kami. 

Syiti Rommalla

Recent Posts

Peran AI di Dunia Kerja Semakin Disorot: Microsoft hingga Apple Dorong Keterampilan & Implementasi AI

Adopsi teknologi Kecerdasan Buatan (AI) kian berkembang dan telah mengubah lanskap dunia kerja. Hasil survei…

1 week ago

Merekrut Kandidat Level Senior & Eksekutif, Butuhkan Strategi Berbeda?

Menurut studi Deloitte dan The Manufacturing Institute, menemukan talenta berkualitas dengan keterampilan yang tepat kini…

1 week ago

Panduan Menyusun Struktur Kompensasi Kompetitif Talenta Senior & Eksekutif

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, struktur kompensasi menjadi salah satu pilar utama dalam menarik,…

1 week ago

Membangun Employer Branding: Strategi Menarik Kandidat Senior Level di Industri Finance

Menarik kandidat untuk level senior, manajer bahkan eksekutif selalu menjadi tantangan di semua industri, termasuk…

1 week ago

Tren Inflasi Jabatan untuk Menarik Talenta, Strategi yang Efektif?

Titel pekerjaan atau job title berperan penting dalam strategi menarik maupun mempertahankan talenta. Saat ini,…

2 weeks ago

Tren Utama Industri Retail dan FMCG di Tahun 2024

Ekonom memperkirakan bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun pertumbuhan ekonomi yang melambat. Bagi perusahaan produk…

2 weeks ago