2,542 views

Definisi Employer Value Proposition (EVP)

Anggita Dwinda
Anggita Dwinda
October 26, 2020
Definisi Employer Value Proposition (EVP)

© Pexels

Banyak pengusaha memahami apa yang istimewa tentang organisasi mereka, namun sebagian besar gagal menawarkan Employer Value Proposition (EVP) kepada kandidat. Harvard Business Review melaporkan hanya 30% bisnis menengah dan besar, serta 25% bisnis kecil, yang menyampaikan nilai pembeda mereka kepada calon karyawan.

Nyatanya, perusahaan yang tidak mempromosikan EVP akan kehilangan peluang besar untuk menarik kandidat hebat dan mempertahankan karyawan terbaik. Menurut penelitian perusahaan konsultan McKinsey, kehilangan karyawan berkinerja terbaik berdampak sangat besar bagi produktivitas, sebab karyawan semacam ini delapan kali lebih produktif dari karyawan biasa.

Definisi Employer Value Proposition (EVP)

Employer Value Proposition adalah nilai yang ditawarkan oleh pemberi kerja kepada karyawan dan calon karyawan, yang menjadi pembeda dari perusahaan pesaing. Konsep ini muncul sejak perusahaan menganggap karyawan sebagai investasi.

Perusahaan menerapkan EVP untuk menahan karyawan terbaik dan menarik kandidat berbakat, yang membuat mereka tidak melirik perusahaan lain. Konsep ini meniru strategi marketing “tawarkan nilai pembeda yang membuat pelanggan memilih produk Anda daripada produk pesaing”.

Kini semakin banyak perusahaan yang memperlakukan karyawan seperti klien internal dan mempromosikan EVP kepada mereka. Elemen EVP yang dipandang menarik versi Gartner, perusahaan riset dan konsultan global, adalah sebagai berikut: 

  1. Kesempatan: Pertumbuhan dan perkembangan profesional untuk individu serta proyeksi pertumbuhan perusahaan.
  2. SDM: Kualitas kolega, manajer, persepsi manajemen atas, dan rasa persahabatan di tempat kerja.
  3. Organisasi: Tanggung jawab sosial dan kualitas produk atau layanan.
  4. Pekerjaan: Penyelarasan pekerjaan dengan minat personal dan integrasi kehidupan kerja.
  5. Imbalan: Komponen yang secara tradisional digunakan untuk menarik karyawan, seperti gaji, tunjangan, dan cuti berbayar.

Perusahaan yang punya EVP menarik untuk karyawan akan berpotensi meningkatkan daya saing, menghasilkan pendapatan lebih, menurunkan biaya operasional, dan memungkinkan organisasi untuk terus tumbuh.

Peran HR dalam Menyusun EVP

HR menjadi bagian terdepan dalam menyusun dan mempromosikan EVP perusahaan. Namun, yang perlu Anda ingat adalah organisasi Anda memiliki EVP terlepas dari apakah Anda secara aktif membentuknya atau tidak.

Lalu bagaimana cara memperkuat EVP? Salah satu nasihat penting dari para profesional SDM adalah fokus pada 5% yang memberikan 95% nilai. Fokus pada sedikit top talent yang (akan) memberikan kontribusi terbesar pada kemajuan bisnis bisa menjadi langkah awal yang tepat dalam mempromosikan nilai terbaik dari perusahaan Anda.

Ingin merekrut top talent tanpa repot? Serahkan saja pada Glints TalentHunt. Dengan tim perekrut spesialis dan teknologi rekrutmen berbasis AI, Glints TalentHunt membantu Anda merekrut kandidat berbakat secara lebih efisien dan efektif. Dalam 2–3 minggu, kami akan merekomendasikan beberapa calon yang telah kami seleksi dari ribuan top talent di database Glints.

Selama 90 hari pertama, Glints memberikan garansi penggantian kandidat gratis jika karyawan yang kami rekomendasikan tidak cocok dengan peran dan posisi yang Anda butuhkan di perusahaan.

Selain layanan TalentHunt, Glints sebagai platform rekrutmen digital juga menyediakan job portal apabila Anda ingin menjalankan rekrutmen sendiri. Anda dapat memasang iklan lowongan kerja gratis dan tanpa batas. Klik https://employers.glints.id, buat akun gratis dan upload iklan Anda.

Platform Rekrutmen Headhunter Job Portal Indonesia | Glints

Rekrut secara Tepat Lebih Cepat bersama Glints!
Bangun tim Anda lebih mudah mulai hari ini! Temukan kandidat berkualitas sesuai kualifikasi Anda dengan efisien bersama Glints. Jadwalkan konsultasi gratis dengan mengisi formulir ini.