Catat, 12 Contoh Benefit Karyawan yang Menarik!
Benefit yang diharapkan dari perusahaan perlu Anda pahami untuk jadi menonjol di tengah perang perebutan talenta saat ini. Di industri teknologi yang penuh tantangan dan kompetitif, permintaan akan tenaga ahli teknologi yang terampil sedang berada di momen puncaknya. Perusahaan-perusahaan bersaing untuk menarik dan mempertahankan para profesional teknologi terbaik di bidangnya.
Dengan pasokan talenta teknologi yang terbatas, perusahaan harus mengembangkan strategi yang kuat untuk menarik perhatian para individu yang sangat dicari ini. Salah satu aspek kunci dari strategi tersebut adalah menawarkan benefit karyawan yang menarik, yang tidak hanya menarik bagi calon karyawan namun juga berkontribusi pada retensi perusahaan.
Perang Talenta & Jumlah Terbatas Tech Talent yang Terampil
Melansir “CBRE Scoring Tech Talent 2023”, industri teknologi sejak 2022, yang mempekerjakan 41% dari semua talenta teknologi di Amerika Serikat, telah menyumbang 30% dari 700.000 pemutusan hubungan kerja secara global.
Pertanyaannya, apakah tech talent war masih berlangsung setelah badai besar-besaran terjadi di 2022 lalu?
Ya, startup masih bersaing dalam tech talent war di tahun 2023. Persaingan masih sengit dan calon karyawan kian peduli tentang preferensi lingkungan kerja mereka.
Glinst dalam “Laporan Tren Talenta Startup Asia Tenggara 2023″ mencatat keadaan kompensasi talenta teknologi mulai tidak stabil pada awal tahun 2021. Dengan gelombang PHK dari raksasa teknologi yang telah selesai dan sedang berlangsung, diperkirakan dampaknya akan terus bergema sepanjang tahun 2023. Hal ini memaksa startup teknologi mencari cara untuk mengurangi biaya dan memperpanjang landasan pacu mereka selama 12-36 bulan berikutnya.
Namun, Indonesia mungkin memegang kunci untuk memenangkan perang talenta teknologi. Dengan ekonomi online senilai US$130 miliar, Indonesia diharapkan menjadi ekonomi online terbesar di kawasan ini pada tahun 20252. Selanjutnya, di antara 10 unicorn teratas SEA, empat didirikan di Indonesia: GoJek, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak. Sebagai hasilnya, industri teknologi Tanah Air kini menciptakan permintaan akan tech talent yang kian besar.
Perkembangan teknologi yang pesat telah menyebabkan peningkatan permintaan akan talenta teknologi di berbagai industri. Saat bisnis mengalami transformasi digital, mereka membutuhkan para ahli dalam pengembangan perangkat lunak, ilmu data, kecerdasan buatan, keamanan siber, dan bidang teknologi khusus lainnya.
Namun, pasokan tenaga profesional yang berkualifikasi tidak mampu mengimbangi permintaan yang terus meningkat, menyebabkan kelangkaan talenta teknologi yang terampil.
Perlu dicatat, perusahaan teknologi kini tidak hanya bersaing dengan perusahaan teknologi lainnya, tetapi juga dengan organisasi dari berbagai sektor yang ingin meningkatkan kemampuan teknologinya. Hal ini memperketat perang talenta, sehingga menjadi penting bagi perusahaan teknologi untuk menonjol dan menjadi pilihan utama bagi talenta teknologi berkualitas.
Benefit Karyawan, Cara Taktis Merekrut dan Meretensi Tech Talent
Untuk mencapai kesuksesan dalam merekrut dan meretensi tech talent, perusahaan teknologi harus mengembangkan strategi yang cerdas dan berfokus pada kebutuhan serta preferensi para calon karyawan. Salah satu strategi yang efektif adalah menyediakan benefit karyawan yang menarik.
Melansir HBR, sekitar 60% orang melaporkan bahwa benefit adalah salah satu faktor utama dalam mempertimbangkan apakah kandidat akan menerima tawaran pekerjaan. Survei ini juga menemukan bahwa 80% karyawan akan memilih benefit tambahan daripada kenaikan gaji.
Meski begitu, tidak ada program benefit yang universal dan cocok untuk semua orang. Rahasia keberhasilannya adalah menyesuaikan paket benefit Anda dan menyesuaikannya dengan kebutuhan karyawan Anda. Dengan menawarkan paket benefit yang kompetitif, Anda dapat meningkatkan kesuksesan perusahaan Anda dalam menarik dan mempertahankan talenta unggulan.
Jenis-Jenis Benefit Karyawan Menarik untuk Menarik Atensi Tech Talent
1. Paket Kompensasi yang Kompetitif
Menawarkan paket gaji yang kompetitif dan sebanding dengan industri adalah langkah awal yang penting. Tech talent yang terampil memiliki banyak pilihan, jadi perusahaan harus memastikan bahwa penawaran kompensasi mereka tidak kalah bersaing dengan pesaing terdekat.
2. Fleksibilitas Waktu dan Pekerjaan Jarak Jauh
Kebanyakan tech talent menghargai fleksibilitas dalam menjalani waktu kerja mereka. Menyediakan kesempatan untuk bekerja dari rumah atau memiliki jam kerja yang lebih fleksibel bisa menjadi daya tarik bagi banyak calon karyawan.
3. Program Pengembangan dan Pelatihan
Tech talent cenderung berorientasi pada pengembangan karier. Perusahaan yang menawarkan program pelatihan dan kesempatan untuk belajar dan berkembang akan lebih menarik bagi mereka.
4. Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Pribadi
Prioritaskan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi dengan menawarkan fleksibilitas cuti, cuti liburan tambahan, atau kebijakan kerja yang menghargai keseimbangan ini.
5. Kesempatan Peningkatan Karir Vertikal dan Horizontal
Tech talent sering mencari kesempatan untuk naik pangkat dan meningkatkan tanggung jawab. Tetapi juga penting untuk menawarkan kesempatan peningkatan karier secara horizontal yang memungkinkan mereka untuk menjelajahi bidang berbeda dan memperluas keterampilan mereka.
6. Kebijakan Waktu Kreatif
Memperkenalkan kebijakan waktu kreatif di mana karyawan diizinkan untuk menghabiskan sejumlah jam per minggu untuk mengejar proyek pribadi atau eksperimen teknologi yang berhubungan dengan pekerjaan mereka.
7. “Sabbatical” Pendidikan
Menawarkan kesempatan kepada karyawan untuk mengambil cuti untuk mengejar program pendidikan lanjutan, seperti gelar pascasarjana, dengan dukungan keuangan dari perusahaan.
8. Ruang Kreatif dan Proyek Sampingan
Menyediakan ruang khusus di kantor yang didedikasikan untuk karyawan mengejar proyek sampingan atau eksperimen teknologi yang menginspirasi mereka.
10. Program Pelatihan Non-Teknis
Selain pelatihan teknis, memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengikuti program pelatihan non-teknis. Misalnya seperti seni, kepemimpinan, atau bahasa asing untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan pribadi mereka.
11. Program Pekerjaan Dalam Cross-Departement
Memfasilitasi program rotasi kerja dalam tim cross-departement, yang memungkinkan karyawan untuk bekerja di berbagai departemen dan mendapatkan pemahaman yang lebih luas tentang operasi perusahaan secara keseluruhan.
12. ESOP
ESOP (Employee Stock Ownership Plan) adalah program di mana karyawan diberikan kesempatan untuk memiliki saham perusahaan tempat mereka bekerja. Hal ini memungkinkan mereka berbagi dalam keuntungan dan pertumbuhan perusahaan, serta meningkatkan rasa memiliki dan motivasi untuk memberikan kinerja tinggi.
Menghadirkan benefit yang unik dan inovatif seperti ini akan membantu perusahaan menonjol dalam persaingan pasar tenaga kerja yang masih ‘memanas’ dan menciptakan lingkungan kerja yang menarik bagi tech talent. Benefit seperti ini juga dapat memperkuat reputasi perusahaan sebagai tempat yang inovatif dan berbeda, yang dapat menarik minat calon karyawan yang berorientasi pada kreativitas dan tantangan.
Kiat Temukan Talenta Berkualitas Lebih Cepat
Dalam upaya mencari dan merekrut tech talent terbaik, perusahaan dapat memperoleh bantuan dari rekruter profesional yang ahli dalam industri teknologi seperti Glints for Employers. Dapatkan akses ke jaringan luas calon karyawan potensial, termasuk tech talent yang paling dicari.
Dengan pendekatan yang lebih terarah dan efisien, rekruter profesional Glints dapat membantu menyaring calon karyawan potensial, melakukan proses wawancara, hingga memfasilitasi proses negosiasi. Dengan demikian, perusahaan dapat menghemat waktu dan sumber daya dalam merekrut tech talent yang berkualitas.
