Pertumbuhan dan adaptasi dalam dunia bisnis kerap kali diiringi oleh tantangan tersendiri. Menurut survei Gartner, kelangkaan talenta di posisi kritis adalah faktor terbesar yang memengaruhi organisasi, sehingga mendorong mendorong lebih dari 50% organisasi mencari alternatif untuk memenuhi kebutuhan mereka. Salah satunya adalah memperluas horizon pencarian talenta mereka ke ranah global melalui skema kerja jarak jauh atau remote working.
Trend remote working yang sudah semakin populer, terutama di kalangan generasi muda, juga mendorong perusahaan untuk merevisi dan mungkin mengubah struktur kerja dan kompensasi mereka. Di mana, 62% karyawan berharap agar pemberi kerja mereka memungkinkan mereka untuk bekerja secara remote di masa mendatang.
Kelangkaan talenta, terutama dalam bidang-bidang tertentu seperti teknologi informasi, telah membawa kita ke era di mana karyawan memiliki bargaining power yang lebih kuat dalam menuntut fleksibilitas dan manfaat lainnya.
Dengan preferensi pekerja yang kian berubah dan perusahaan yang semakin memahami kebutuhan kerja jarak jauh, pertanyaannya menjadi: Bagaimana cara menentukan gaji remote worker dengan tepat, terutama untuk posisi yang memegang peran penting di perusahaan?
Menurut Shukhrat Iskandarov, Senior Client Relationship ManagerSenior Client Relationship Manager Korn Ferry, ada 5 pertimbangan untuk menentukan gaji remote worker yang perlu perusahaan perhatikan.
Setiap lokasi memiliki bisa memiliki standar biaya hidup yang berbeda-beda. Sebelum menentukan besaran gaji, ada baiknya melakukan riset menyeluruh tentang biaya hidup di lokasi pekerja. Hal ini mencakup biaya akomodasi, transportasi, makanan, dan kebutuhan dasar lainnya.
Misalnya, tinggal di kota besar seperti Jakarta tentu memiliki biaya hidup yang lebih mahal dibandingkan dengan tinggal di daerah pedesaan di Jawa Tengah. Oleh karena itu, mengadaptasi skala gaji berdasarkan lokasi bisa menjadi cara untuk memberikan kompensasi yang adil kepada karyawan.
Pengalaman kerja dan latar belakang pendidikan seseorang memiliki andil besar dalam penentuan gajinya. Seorang profesional dengan jam terbang panjang biasanya memiliki keahlian dan pengetahuan yang lebih mendalam.
Selain pengalaman, pendidikan juga menjadi pertimbangan. Misalnya, seseorang dengan gelar magister mungkin memiliki keahlian teoritis yang lebih mendalam dibandingkan dengan gelar sarjana. Pastikan untuk menyesuaikan gaji dengan kombinasi dari kedua aspek ini.
Bukan hanya judul pekerjaannya saja yang harus diperhatikan, tetapi juga detil pekerjaannya. Seorang karyawan mungkin memiliki judul pekerjaan yang sama dengan rekan lainnya, tetapi dengan tanggung jawab yang berbeda.
Sebagai contoh, seorang manajer proyek yang mengelola proyek berskala internasional tentu memiliki beban kerja yang berbeda dengan manajer proyek untuk proyek lokal. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempertimbangkan tugas dan tanggung jawab saat menentukan skala gaji.
Dalam menentukan gaji yang kompetitif, Anda perlu melihat standar industri terkini . Gunakan data dari survei gaji, laporan industri, atau konsultan HR untuk mengetahui berapa rata-rata gaji untuk posisi pekerjaan tertentu.
Hal ini akan memastikan bahwa perusahaan Anda tidak hanya memberikan gaji yang adil kepada karyawan, tetapi juga tetap kompetitif di pasaran. Hasilnya, Anda memiliki magnet untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik.
Ketika berkomunikasi dengan remote worker, penting untuk menjelaskan dengan detail mengenai struktur gaji mereka. Diskusi ini dapat mencakup gaji pokok, bonus potensial, dan benefit tambahan lainnya.
Selain itu, jika ada kemungkinan perubahan gaji atau insentif lain di masa depan, komunikasikan hal tersebut dengan jelas. Dengan komunikasi yang terbuka, karyawan akan merasa dihargai dan memahami ekspektasi perusahaan.
Di tengah normalisasi kerja hybrid, otomatisasi, dan ekspektasi karyawan yang semakin berubah, peran senior di level manajerial menjadi semakin kompleks. Harvard Business Review melaporkan bahwa manajer modern diharapkan untuk memimpin dengan empati dan adaptabilitas. Ini menuntut perusahaan untuk tidak hanya fokus pada paket kompensasi yang menarik, tetapi juga pada pengembangan keterampilan dan kompetensi manajernya.
Untuk pandangan yang lebih komprehensif tentang bagaimana menyesuaikan paket kompensasi dan memahami tren terkini dalam rekrutmen, segera unduh laporan eksklusif Glints, “Tren HR dan Panduan Gaji 2023”, secara gratis.
Adopsi teknologi Kecerdasan Buatan (AI) kian berkembang dan telah mengubah lanskap dunia kerja. Hasil survei…
Menurut studi Deloitte dan The Manufacturing Institute, menemukan talenta berkualitas dengan keterampilan yang tepat kini…
Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, struktur kompensasi menjadi salah satu pilar utama dalam menarik,…
Menarik kandidat untuk level senior, manajer bahkan eksekutif selalu menjadi tantangan di semua industri, termasuk…
Titel pekerjaan atau job title berperan penting dalam strategi menarik maupun mempertahankan talenta. Saat ini,…
Ekonom memperkirakan bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun pertumbuhan ekonomi yang melambat. Bagi perusahaan produk…