Pada dasarnya, rekrutmen dibagi menjadi dua, yaitu internal dan eksternal. Rekrutmen internal menempatkan karyawan di dalam organisasi ke posisi baru lewat promosi. Sedangkan rekrutmen eksternal dilakukan dengan mencari dan mempekerjakan kandidat dari luar organisasi, misalnya menggunakan jasa rekrutmen.
Ada tiga jenis jasa rekrutmen di Indonesia yang lazim digunakan oleh perusahaan, yaitu job portal, outsourcing, dan headhunter. Ketiganya memiliki perbedaan cara kerja dalam menyediakan karyawan bagi perusahaan pengguna.
Table of Contents
ToggleJob portal adalah situs web pencarian kerja yang dapat digunakan perusahaan untuk memasarkan iklan lowongan kerja atau job posting, serta memungkinkan perusahaan mencari resume kandidat. Karena berplatform online, salah satu kelebihan job portal adalah dapat menjangkau lebih banyak dan lebih beragam pelamar.
Di situs pencarian kerja, perusahaan akan bersaing dengan perusahaan lain yang mencari kandidat untuk posisi/peran yang sama. Karena itu, dalam job posting dibutuhkan iklan lowongan kerja yang menarik.
Tidak sekadar job description yang jelas dan mudah dipahami, iklan juga harus menggoda pencari kerja terbaik untuk melamar. Selain itu, membuat iklan mudah ditemukan di kolom pencarian juga tak kalah penting.
Dalam merekrut dengan job portal, perusahaan menjalankan seluruh prosesnya sendiri, dari memasang iklan lowongan kerja, menyeleksi lamaran yang masuk, mengadakan tes dan wawancara, serta memilih kandidat terbaik untuk dipekerjakan.
Anda dapat menggunakan job portal Glints for Employers untuk posting iklan lowongan kerja gratis dan tanpa batas!
Jika melalui job portal Anda merekrut secara mandiri, maka dengan jasa outsourcing Anda menyerahkan perekrutan karyawan pada perusahaan penyedia jasa pekerja. Namun, jasa outsourcing tidak dapat menyediakan karyawan untuk segala jenis pekerjaan.
Menurut ketentuan UU Ketenagakerjaan, pekerjaan outsourcing hanya terbatas pada jenis pekerjaan non-inti yang sifatnya hanya menunjang dan tidak berhubungan langsung dengan kegiatan utama perusahaan. Jenis pekerjaan itu antara lain, tenaga security, cleaning service, dan operator.
Cara kerja sistem outsourcing seperti berikut: perusahaan Anda mengadakan perjanjian dengan perusahaan outsourcing yang akan menyediakan jasa pekerja, misalnya sepuluh orang satpam untuk jangka waktu tertentu. Kemudian, perusahaan outsourcing merekrut karyawan sesuai kebutuhan Anda, dan menempatkan mereka di perusahaan Anda.
Meski bekerja di perusahaan Anda, karyawan outsourcing tersebut tidak terikat hubungan kerja dengan Anda. Hubungan kerja karyawan tersebut adalah dengan perusahaan outsourcing yang merekrut mereka. Dengan demikian, kesejahteraan pekerja, mulai gaji, tunjangan, perlindungan sosial, dan lain-lain merupakan tanggung jawab perusahaan outsourcing.
Jasa rekrutmen headhunter merupakan tenaga konsultan dan perekrut spesialis yang punya keterampilan mengenali dan menilai kompetensi karyawan yang spesifik, lalu merekrut mereka untuk dipekerjakan di perusahaan klien.
Headhunter lebih banyak digunakan oleh perusahaan yang membutuhkan kandidat level senior dengan skill khusus, peran managerial, dan sejenisnya. Tidak seperti job portal, di mana Anda mengumumkan perekrutan secara terbuka melalui iklan lowongan kerja, headhunter merekrut secara tertutup.
Anda memberikan sejumlah kriteria karyawan yang Anda butuhkan, termasuk jika mensyaratkan jenis keterampilan langka, kemudian headhunter akan mencari orang yang paling sesuai dengan profil tersebut. Headhunter tidak memasang iklan lowongan kerja, tetapi mencari dari berbagai sumber seperti database internal dan jejaring sosial LinkedIn.
Jika menemukan kandidat yang memenuhi kriteria, headhunter akan mendekatinya. Meski target rekrutmen sudah bekerja di perusahaan lain, headhunter akan berusaha membujuknya agar bersedia bergabung dengan perusahaan Anda.
Saat ini, rekrutmen yang efektif menerapkan otomatisasi dalam menyeleksi kandidat untuk mengefisienkan pekerjaan dan meningkatkan kualitas hasil rekrutmen. Glints for Employers merekrut top talent untuk perusahaan dengan menggunakan teknologi otomatisasi screening berbasis AI.
Proses rekrutmen pun menjadi lebih cepat dan efisien, hanya dalam 14 hari. Teknologi AI dan rekruter profesional Glints menyeleksi dan merekomendasikan kandidat yang paling tepat untuk peran yang dicari perusahaan dengan berbekal 5 juta kandidat berkualitas di talent pool kami.