4,013 views

Perbedaan Employer Branding dan Employee Branding

Anggita Dwinda
Anggita Dwinda
November 14, 2020
Perbedaan Employer Branding dan Employee Branding

© Pexels

Employer branding adalah upaya untuk mencitrakan merek perusahaan yang menonjol dan membangun reputasi sebagai tempat bekerja terbaik bagi karyawan. Artinya, employer branding ditujukan untuk para kandidat hebat di luar perusahaan dan menarik mereka untuk bergabung. 

Semakin kuat employer brand Anda, maka semakin banyak top talent yang berminat mengirimkan lamaran kerja ke perusahaan Anda. Begitu pula sebaliknya, merek dan reputasi yang buruk akan dijauhi kandidat hebat.

Perusahaan dengan employer brand yang kuat juga lebih berpeluang memenangkan persaingan dalam mendapatkan kandidat hebat.

Merek yang kuat identik dengan citra lingkungan kerja yang menjanjikan, remunerasi yang menarik, tingkat kesejahteraan karyawan yang tinggi, jenjang karier yang jelas, program pengembangan karyawan yang tepat, dan seterusnya.  

Perbedaan antara employer branding dan employee branding

Pada intinya, employer branding dan employee branding adalah dua model pencitraan merek perusahaan. Konsep pertama fokus pada perusahaan, sedangkan yang terakhir lebih menitikberatkan pada pekerja atau karyawan.

Lebih lanjut lagi, menurut Miles and Mangold (2004), employee branding adalah proses saat karyawan menginternalisasi citra merek yang diinginkan oleh perusahaan dan termotivasi untuk memproyeksikan citra tersebut kepada pelanggan dan konstituen organisasi.

Secara sederhana, employee branding adalah pencitraan merek perusahaan pada diri karyawan. Ini bisa diartikan sebagai upaya untuk menanamkan nilai, visi, misi, dan budaya organisasi sehingga pandangan, sikap, dan perilaku mereka mencerminkan wajah perusahaan.

Employee branding membentuk karyawan menjadi duta merek dari perusahaan, yang tujuannya untuk memberikan pengaruh ke publik dan pemangku kepentingan, termasuk pelanggan. Apa yang ada pada diri karyawan adalah representasi dari merek organisasi. 

Baca Juga: E-book: Panduan Membangun Employer Branding yang Positif

Seorang pramugari, misalnya, dibentuk menjadi wajah dari perusahaan maskapai. Keramahan, pelayanan, dan sikapnya secara umum mencitrakan merek maskapai tersebut.

Selain pendidikan mengenai merek perusahaan, employee branding juga dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti pelatihan pelayanan pelanggan, orientasi perusahaan, dan pelatihan kerja reguler. 

Pentingnya membangun employer branding bagi praktisi HR

Employer branding muncul karena pergeseran cara merekrut karyawan, ketika perusahaan mulai bersaing dengan perusahaan lain untuk menarik dan mempekerjakan kandidat hebat. Untuk mendapatkan kandidat terbaik, rekruter harus “memasarkan” perusahaan ke calon pencari kerja.

Kandidat hebat pada umumnya hanya memilih perusahaan dengan reputasi sangat baik untuk mengirimkan lamaran. 


Unduh Ebook “Employer branding guideline for emerging enterprises” Sekarang, Gratis!
Unduh Ebook “Employer branding guideline for emerging enterprises” Sekarang, Gratis!