Etika Kepemimpinan Seorang Leader

©️ Pexels

Etika kepemimpinan adalah standar moral yang memberikan batas yang jelas antara yang “baik” dan “buruk”, serta menjadi pedoman pemimpin dalam pengambilan keputusan. Etika juga akan menuntut pemimpin untuk berpikir dan bertindak sesuai dengan norma kepantasan dalam hubungan sosial. 

Pemimpin yang etis punya pengaruh positif bagi orang-orang yang dipimpinnya. Dengan mendorong sikap dan tindakan berdasarkan nilai-nilai moral yang sama, pemimpin akan menjadi teladan dalam menciptakan lingkungan kerja yang beretika dan membangun reputasi organisasi yang kuat.

Leadership ethics bermula dari dua hal pada diri seorang pemimpin, yaitu karakter atau kepribadian dan tindakan atau perilaku. 

Berikut cici-ciri etika kepemimpinan:

  1. Bermartabat dan penuh hormat. Pemimpin yang beretika menghormati karyawannya, mendengarkan mereka, menghargai pendapat mereka, mengakui kontribusi setiap orang, dan memperlakukan bawahan sebagai partner penting dalam proses pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan bersama. 
  2. Melayani orang lain. Pemimpin etis tidak menggunakan bawahannya sebagai ‘kendaraan’ untuk mewujudkan ambisi pribadinya. Pemimpin meletakkan kepentingan setiap anggota di atas kepentingannya, kemudian berusaha menyelaraskannya dengan tujuan organisasi. 
  3. Berkeadilan. Adil merupakan bagian dari etika kepemimpinan yang penting. Pemimpin yang etis adalah mereka yang dapat berlaku adil dan menerapkan kesetaraan dan kesempatan yang sama bagi semua anggotanya. Perlakuan adil dan tidak diskriminatif akan mendorong kepuasan pengikut serta menciptakan lingkungan yang mendukung bagi semua orang untuk mengembangkan diri.
  4. Jujur. Kejujuran adalah standar moral paling tinggi yang berlaku di seluruh dunia. Hampir sebagian besar masalah dalam hubungan interpersonal bersumber pada ketidakjujuran. Namun, pemimpin etis punya integritas tinggi, dapat dipercaya, dan menginspirasi pengikutnya untuk bersikap sama.
  5. Membangun komunitas. Pemimpin yang etis berpikir pada penguatan tim dan organisasi, dan berusaha untuk menumbuhkan kebersamaan berdasarkan nilai-nilai yang diterima seluruh anggota. Prinsipnya, tidak ada individu yang lebih penting dari sebuah tim.
  6. Menggunakan nilai sebagai landasan keputusan. Pemimpin beretika mengambil keputusan dengan mempertimbangkan moral dan nilai-nilai organisasi, tidak berorientasi pada keuntungan sesaat. Meski sebuah pilihan tampak menjanjikan, namun jika melanggar kode etik organisasi, maka tidak akan pernah menjadi sebuah keputusan.
  7. Menjadi teladan. Pemimpin beretika tidak berada di belakang, berbicara untuk memerintah pengikutnya. Mereka selalu di depan memberikan contoh perilaku yang etis dan berbasis nilai. Seorang pemimpin tak bisa berharap pengikutnya jujur jika tidak memulai sikap transparan pada dirinya.

Kepemimpinan etis tidak hanya membentuk tim yang memiliki karakter yang kuat, tetapi juga menciptakan praktik bisnis yang beretika. Selanjutnya, reputasi organisasi juga meningkat. Kepemimpinan bisnis seperti inilah yang dikagumi karyawan terbaik dan menarik minat mereka untuk bergabung.

Kepemimpinan etis jadi daya tarik calon kandidat untuk melamar pekerjaan

Untuk menarik karyawan terbaik, Anda juga perlu memiliki proses rekrutmen yang efektif. Untuk urusan ini, Glints TalentHunt dapat membantu Anda menjalankan rekrutmen yang efektif.

Bukan sekadar merekrut kandidat cepat dalam waktu kurang 3 minggu, platform rekrutmen ini juga menghasilkan kandidat yang tepat untuk posisi terbuka di perusahaan Anda. Tak perlu repot memasang iklan di job portal dan menyeleksi lamaran masuk, dengan TalentHunt Anda akan mendapat akses ke database kami dengan lebih dari 130.000 top talent berpengalaman yang telah dikurasi dan siap direkrut.

Kami telah membantu banyak perusahaan merekrut lebih dari 1.000 top talent untuk berbagai jenis peran. Klik https://talenthunt.glints.id dan beritahu tim kami job description dan profil karyawan yang Anda cari. Merekrut dengan TalentHunt lebih mudah, sebab Anda tak perlu mengeluarkan biaya di depan.

Tim kami yang berdedikasi akan menyeleksi di antara 130.000 kandidat top talent di database dan membuat peringkat terbaik menggunakan algoritma AI yang cepat dan bebas bias. Anda mewawancarai kandidat yang kami rekomendasikan dan membuat keputusan. Tidak ada biaya pembatalan apabila Anda tidak tertarik dengan mereka.

TalentHunt memberikan garansi 90 hari untuk memastikan Anda mempekerjakan orang yang tepat sesuai peran. Jika kinerja karyawan yang kami rekomendasikan tidak memuaskan, Anda mendapat penggantian kandidat tanpa biaya.

(Penulis: Ari Susanto)

Anggita Dwinda

Recent Posts

Mengapa SDM Berkualitas Vietnam adalah Kunci Keberhasilan Ekonominya

Vietnam telah mencatat pertumbuhan ekonomi yang stabil selama dua dekade terakhir dengan pertumbuhan tahunan rata-rata…

1 week ago

Diperlukan Strategi Lebih Proaktif untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Karyawan

Gangguan kesehatan mental memengaruhi 15% dari orang dewasa usia kerja, dengan depresi, kecemasan, dan penyalahgunaan…

1 week ago

Founder Ritel Ini Larang Karyawan Bekerja Saat Tidak Bahagia

"Jika Anda sedang tidak merasa baik secara mental, Anda lebih baik tidak hadir di tempat…

2 weeks ago

Wajah Baru dari Data Science di 2024: Apa Saja yang Berubah?

Tahun 2023 menyisakan banyak pelajaran penting bagi industri teknologi, khususnya dari sisi pengelolaan data. Gelombang…

2 weeks ago

Tantangan dan Peluang Lapangan Kerja Hijau di Indonesia 2024

Di tengah upaya global mengurangi emisi karbon dan mendorong ketahanan ekonomi serta sosial, Indonesia telah…

2 weeks ago

Fintech dan Regtech: Transformasi Lanskap Keuangan Indonesia

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, sektor fintech terus menunjukkan pertumbuhannya, terutama di Asia Tenggara yang…

2 weeks ago