2,804 views

Beda Visi dan Misi Serta 5 Dampaknya Bagi Perusahaan

Vania
Vania
September 12, 2021
Beda visi dan misi

Courtesy of Unsplash

Visi dan misi bukanlah sekedar satu kalimat biasa. Terlepas dari skala perusahaan Anda, baik besar maupun kecil, penting untuk merumuskan pernyataan visi dan misi. Visi dan misi ini kemudian dapat diturunkan menjadi strategi perusahaan, alur operasional, serta target-target di masa depan. 

Sebuah survei keluaran Harvard Business Review tahun 2018, mencatat bahwa 9 dari 10 orang bersedia dibayar dengan upah yang lebih kecil, asalkan pekerjaan tersebut kaya akan makna dan tujuan. Survei ini disebar ke lebih dari 2000 profesional di Amerika dari 26 industri yang berbeda. 

Hal tersebut membuktikan bahwa pekerjaan yang dicari karyawan adalah pekerjaan yang memberi mereka kesempatan untuk berkontribusi bagi sesama atau isu-isu yang lebih besar dari diri mereka.

Perbedaan dari Visi dan Misi

Visi dan misi saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Meski demikian, keduanya merujuk kepada aspek yang berbeda dari perusahaan.

Visi adalah deskripsi singkat mengenai aspirasi serta tujuan akhir yang ingin dicapai perusahaan. Fungsi dari pernyataan visi adalah untuk menentukan arah pergerakan perusahaan, yang dapat terefleksikan pada setiap keputusan yang dibuat perusahaan.

Jika Anda ingin membuat pernyataan visi bagi perusahaan Anda, mulailah dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut ini:

  • Apa saja mimpi dan perusahaan bagi perusahaan Anda?
  • Masalah apa yang ingin perusahaan Anda atasi?
  • Apa atau siapa yang perusahaan Anda ingin coba ubah?

Misi merupakan hal-hal konkrit yang dapat Anda lakukan untuk meraih tujuan akhir yang telah dirumuskan dalam pertanyaan visi tersebut di atas. Misi juga umumnya berupa kerangka dari kegiatan usaha Anda – apa yang perusahaan Anda lakukan, siapa konsumen Anda, dan bagaimana Anda melayani konsumen Anda. 

Ambil visi dan misi IKEA sebagai contoh. Perusahaan ritel perabot rumah tangga asal Swedia ini memiliki visi:

To create a better everyday life for the many people” atau “Menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang.”

Sedangkan misi yang dibuat guna mendukung visi tersebut, seperti yang tercatat di situs IKEA, adalah:

“Menawarkan berbagai rancangan yang didesain dengan baik, produk perabotan rumah yang fungsional dengan harga yang sangat rendah sehingga sebanyak mungkin orang akan mampu membelinya.”

Jika disimpulkan secara singkat, misi adalah siapa perusahan Anda dan nilai apa yang perusahaan Anda pegang. Sedangkan visi merupakan gambaran seperti apa perusahaan Anda ingin dilihat oleh publik.

Pentingnya visi dan misi yang kuat bagi perusahaan

Sebagai pernyataan yang sudah melalui proses diskusi dan perumusan sebelumnya, visi dan misi dapat menjadi acuan dalam segala bentuk tindakan, keputusan yang diambil, bahkan pola pikir.

Oleh karena itu, visi dan misi ini penting untuk disosialisasikan bagi kandidat yang baru bergabung di perusahaan. Tidak hanya bagi yang baru bergabung, visi dan misi ini perlu diingatkan secara berkala kepada karyawan yang sudah lama bergabung sekalipun.

Dengan demikian, setiap individu dapat mempunyai kerangka berpikir yang seragam setiap mereka hendak melakukan sesuatu. “Apakah hal ini sesuai dengan misi perusahaan dan dapat membawa bisnis semakin lebih dekat dengan visi perusahaan?”

Oleh karena itu, penting untuk membuat visi dan misi yang kuat agar dapat menjadi bahan bakar bagi jalannya perusahaan. Sebagai tolak ukur, pastikan visi Anda cukup menstimulasi Anda hingga membuat Anda tergerak untuk melakukan sesuatu. Tanyakan kepada diri Anda, does your vision scare you enough?

Bentuk konkret visi dan misi bagi perusahaan

Jika Anda telah mempunyai visi dan misi yang disepakati oleh para pendiri perusahaan dan diterima oleh segenap isi perusahaan, visi dan misi dapat berdampak ke perusahaan dalam berbagai bentuk, yaitu sebagai berikut.

  • Menentukan alat ukur standar kinerja karyawan

Jabarkan tindakan seperti apa saja yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan. Begitu pula sebaliknya, tindakan seperti apa saja yang memiliki kemungkinan untuk menghambat tercapainya visi dan misi perusahaan. Kemudian, daftar tersebut dapat dijadikan metrik untuk menentukan tindakan seperti apa yang layak dilestarikan secara kolektif di dalam perusahaan.

  • Menarik talenta yang sesuai

Talenta yang sesuai dengan perusahaan Anda tidak hanya bicara soal mereka yang memiliki kemampuan. Visi dan misi Anda dapat menjadi alat penyaring pertama bagi kandidat yang ingin mendaftarkan dirinya ke perusahaan Anda. Jika budaya perusahaan Anda sejalan dengan nilai-nilai yang mereka junjung secara personal, dengan sendirinya mereka akan tertarik untuk bergabung di perusahaan Anda bersama kolega-kolega dengan nilai yang serupa.

  • Menginspirasi karyawan untuk berdedikasi dalam pekerjaannya

Selain menghasilkan omset yang lebih tinggi, para karyawan perlu memiliki motivasi serta dorongan dalam diri terkait pekerjaan yang mereka lakukan. Dengan demikian, mereka akan menganggap pekerjaan mereka berarti karena mereka turut berkontribusi untuk memperjuangkan suatu isu yang baik bagi banyak orang. Di sini visi dan misi berperan dalam menumbuhkan perasaan bahwa pekerjaan mereka layak diperjuangkan.

  • Membuat perusahaan kebal terhadap perubahan internal

Karyawan memiliki kebebasan untuk keluar masuk perusahaan, bahkan mereka yang menduduki kursi manajerial sekalipun. Meski demikian, dalam kepemimpinan yang berbeda, visi dan misi membuat kerangka berpikir yang seragam tanpa adanya perbedaan yang  timpang atau berbeda jauh.

  • Membantu menyaring pihak eksternal

Visi dan misi perusahaan Anda juga dapat Anda jadikan acuan untuk memilih mitra dalam bekerja sama. Pastikan Anda memilih pihak eksternal dengan visi dan misi yang tidak bertabrakan.


Rekrut secara Tepat Lebih Cepat bersama Glints!
Bangun tim Anda lebih mudah mulai hari ini! Temukan kandidat berkualitas sesuai kualifikasi Anda dengan efisien bersama Glints. Jadwalkan konsultasi gratis dengan mengisi formulir ini.