Democratic leadership menjadi gaya kepemimpinan yang dianggap paling baik untuk perusahaan modern saat ini, terutama yang banyak mempekerjakan karyawan milenial. Alasan utamanya adalah model manajemen ini dinilai menghargai karyawan dengan melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan.
Bagi milenial, penghargaan sangatlah penting. Lingkungan kerja yang tidak menghargai karyawan bisa menjadi alasan bagi “job-hopping generation” ini untuk meninggalkan perusahaan dan mencari pekerjaan baru. Selain itu, kualitas manajer dan gaya manajemen termasuk dua faktor teratas yang memengaruhi milenal dalam memilih pekerjaan, demikian menurut Gallup.
Karyawan milenial selalu ingin didengar pendapatnya dan diajak berdiskusi. Mereka juga menginginkan atasan yang dapat menghargai ide dan pemikiran anak buahnya. Itu sebabnya, democratic leadership dapat mengakomodasi keinginan mereka.
Table of Contents
ToggleKepemimpinan demokratis mendorong partisipasi karyawan dalam pengambilan keputusan, yang berarti karyawan dipercaya dan dihargai oleh atasan. Karyawan akan merasa terlibat dengan pekerjaan dan merasa menjadi bagian penting dari tim, sehingga mereka memiliki ikatan emosional dengan pemimpin.
Keterlibatan anggota membuat tim semakin solid meski memiliki keberagaman yang tinggi. Mereka memiliki semangat yang sama untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan tim. Jika setiap anggota tim memiliki sense of belonging yang kuat terhadap organisasi, maka kinerja kelompok akan lebih baik dibanding tim yang tidak memiliki ‘perasaan memiliki’ organisasi.
Democratic leadership menghasilkan keputusan kolektif, meski pada akhirnya pemimpin tetap berperan menentukan di akhir. Partisipasi karyawan meningkatkan penerimaan keputusan secara sukarela dan mendorong komitmen bersama untuk menjalankannya. Dampak positifnya, tidak ada perasaan tertekan atau terpaksa pada diri karyawan dalam menjalankan keputusan.
Saat ide atau gagasan didorong dan diberi ruang untuk diperdebatkan, maka pemimpin akan mendapatkan lebih banyak sudut pandang. Ini akan menghasilkan beragam pilihan solusi untuk pemecahan masalah, di mana pemimpin dapat berdiskusi dengan anggota tim untuk mempertimbangkan yang terbaik.
Karyawan yang didengar pendapatnya memiliki kepuasan terhadap pekerjaan yang lebih tinggi dibanding mereka yang tidak pernah didengar oleh atasannya. Karyawan yang puas terbukti lebih loyal, lebih termotivasi, lebih produktif, dan ingin selalu meningkatkan kontribusi mereka terhadap organisasi.
Partisipasi karyawan dalam pengambilan keputusan adalah bentuk komunikasi dua arah, di mana ide, pendapat, umpan balik, dan kritik diberi ruang bebas. Proses ini akan membantu tim membangun kesepahaman di antara berbagai jenis peran di dalamnya. Komunikasi yang efektif juga memudahkan kolaborasi.
Membuka keran suara karyawan bisa berdampak besar bagi pembaruan dan kemajuan organisasi. Karyawan ditantang untuk berpikir kreatif dan inovatif, menyampaikan gagasan, dan mengadu ide-ide mereka, sehingga mereka akan berkembang dan mandiri tanpa bergantung penuh pada pimpinan. Kreativitas dan inovasi juga merupakan syarat bagi perusahaan untuk tetap bertahan dan memenangkan kompetisi.
Gaya manajemen demokratis akan membentuk budaya keterbukaan dalam pembuatan keputusan, menempatkan karyawan sebagai mitra pemimpin bertukar gagasan, dan mengurangi tekanan dan tuntutan atasan. Semua ini akan membantu menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan dan bebas stres.
Democratic leadership yang ideal membutuhkan tim dengan orang-orang yang andal dan punya kemampuan dalam melihat masalah dan menemukan solusi. Itu sebabnya, pengalaman dan keterampilan karyawan merupakan syarat bagi kepemimpinan yang menekankan partisipasi ini. Jika tim terdiri atas karyawan kurang terampil dan kurang pengalaman, maka gaya kepemimpinan ini menjadi tidak efektif.
Untuk mencari karyawan terampil dan berpengalaman, Anda dapat menggunakan platform rekrutmen Glints for Employers yang efisien dan efektif. Mulai rasakan pengalaman menyenangkan merekrut dengan mudah, cepat, dan tanpa biaya di awal.
Dengan merekrut via Glints for Employers, Anda akan mendapat garansi selama proses onboarding 90 hari. Apabila kandidat yang kami rekomendasikan tidak cocok, maka kami akan mencari penggantinya gratis untuk Anda.
Proses screening kami cepat dan andal, dengan menggunakan teknologi machine learning (AI) yang dapat menyaring ribuan kandidat dan membuat peringkat otomatis sesuai dengan deskripsi pekerjaan Anda. Kami akan merekomendasikan kandidat yang paling tepat untuk Anda hanya dalam waktu 14 hari.